Kecelakaanyang mungkin terjadi di laboratorium fisika adalah kebakaran dan adanya kejutan listrik July 11, 2021 Post a Comment Kecelakaan yang mungkin terjadi di laboratorium fisika adalah kebakaran dan adanya kejutan listrik. Kedua jenis kecelakaan ini tidak akan terjadi jika terdapat usaha pencegahan dan penanggulangan yang tepat Jawaban yanng benar adalah D. Sebelum menggunakan laboratorium, seorang praktikan harus mengetahui prosedur keselamatan kerja dalam laboratorim. Salah satunya penanganan kebakaran. Jika terjadi kebakaran, maka yang harus dilakukan ialah 1. Menutup sumber api dengan kain basah, jika api masih kecil dan memungkinkan menutup seluruh nyala api dengan kain basah. 2. Mematikan sumber listrik untuk menghindari konsleting. 3. Menggunakan APAR Alat Pemadam Api Ringan 4. Memanggil pemadam kebakaran Jangan sekali-kali meniup nyala api karena justru akan menyebabkan api semakin cepat menyebar. Jadi, dari pernyataan dalam soal, yang bukan merupakan tindakan yang tepat jika terjadi kebakaran adalah meniup api untuk memedamkannya karena nyala api masih kecil. Jikadi laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dieter eter tindakan apa yang kita lakukan. Question from @Randiaaaaaa - Sekolah Menengah Atas - Kimia Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dieter eter tindakan apa yang kita lakukan . Nilamwulan 1.meminta bantuan kepada orang lain
Web server is down Error code 521 2023-06-15 080710 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d79515eaaf9b93f • Your IP • Performance & security by Cloudflare
1 Berikut ini yang termasuk metode ilmiah, kecuali . 2. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu . A. Merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, hipotesis, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporan. B. Menganalisis data dan membuat kesimpulan, Merumuskan masalah 🔬Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Kimia Kelas 10 Bab 1 Pengenalan Ilmu Kimia. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda lengkap dengan jawaban dan pembahasannya mata pelajaran Kimia Kelas X Bab 1 yang membahas tentang Pengenalan Ilmu dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan di bawah ini. Selamat dan semangat Soal Kimia Kelas X Bab 1 Pengenalan Ilmu KimiaKimia Kelas 10 Bab Pertama ini membahas dua pembelajaran. Pembelajaran Pertama tentang Hakikat Ilmu Kimia dan Peranan Ilmu Kimia. Sedangkan Pembelajaran Kedua tentang Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja di soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Kata kimia berasal dari “al kimiya” yang artinya ....A. Pembentuk materiB. Perubahan materiC. Penghasil materiD. Penyusun materiE. Penanganan materiJawaban BPembahasanKimia dari bahasa Arab, kimiya = perubahan benda/zat atau bahasa Yunani khemeia2. Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya adalah ....A. Ilmu kimiaB. Ilmu forensikC. Ilmu farmasiD. Ilmu biologiE. VolumeJawaban APembahasanIlmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi yg meliputi struktur,susunan,sifat dan perubahan materi serta energi yg menyertai ialah Ilmu Kimia3. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut ….A. MateriB. EnergiC. BeratD. MassaE. VolumeJawaban APembahasanMateri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa4. Sesuatu yang mencakup komponen – komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut adalah …A. MateriB. Susunan materiC. Struktur materiD. Sifat materiE. EnergiJawaban BPembahasanIlmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang • Susunan materi = mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.• Struktur materi = mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.• Sifat materi = mencakup sifat fisis wujud dan penampilan dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi tersebut.• Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika wujud dan perubahan kimia menghasilkan zat baru.• Energi yang menyertai perubahan materi = menyangkut banyaknya5. Contoh molekul unsur adalah ….A. CO2B. H2OC. CaCO3D. O2E. OH-Jawaban DPembahasanMolekul unsur adalah gabungan dua unsur atau lebih dengan jenis unsur yang sama, contoh O2, N2, H2, dan senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih dengan jenis unsur yang berbeda, contoh CO2, H2O, dan adalah Unsur yang mempunyai muatan positif atau negative, contoh Na+, Cl–, dan Ca²+6. Berikut ini merupakan bentuk materi, kecuali …A. UnsurB. GolonganC. SenyawaD. CampuranE. Semua benarJawaban BPembahasanGolongan bukan merupakan suatu bentuk materi7. Sifat yang tergantung pada bentuk, ukuran, dan jumlah zat adalah..A. BiologisB. FisisC. IntensifD. EkstentifE. KimiaJawaban DPembahasanSifat Ekstensif adalah sifat materi yang Dipengaruhi Ukuran, Bentuk dan Jumlah Zat Materi.Beberapa contoh Masa, Volume8. Sifat yang tidak ditentukan oleh bentuk, ukuran , dan jumlah zat adalah …A. BiologisB. FisisC. IntensifD. EkstentifE. KimiaJawaban CPembahasanSifat intensif tidak bergantung pada jumlah dan ukuran zat, sedangkan sifat zat yang bergantung pada jumlah dan ukuran zat disebut sifat ekstensif9. Di bidang pertanian, ilmu kimia digunakan untuk? Kecuali…A. Membuat pupukB. Membuat plastikC. Membuat tanaman lebih suburD. Membuat tanaman lebih rindangE. Menghilangkan hamaJawaban BPembahasanDalam pertanian kimia tidak dapat untuk membuat plastik, untuk membuat plastik ilmu kimia diterapkan dalam bidang industri10. Dalam industri pangan, ilmu kimia digunakan untuk meningkatkan mutu pangan. Zat yang dipakai untuk mengawetkan makanan adalah …A. BenzoatB. PropionatC. GanjaD. KecapE. GulaJawaban APembahasanZat kimia untuk mengawetkan makanan yang masih diperbolehkan di indonesia adalah kalsium benzoat, asam benzoat, sulfur dioksida, kalium nitrit, kalsium propionat kalsium metasulfat, asam sorbat11. Berikut ini yang termasuk metode ilmiah, kecuali …A. Merumuskan HipotesisB. Menyusun kerangka teoriC. Melakukan kegiatan tanpa tujuanD. Merumuskan masalahE. Mengumpulkan dataJawaban CPembahasanProses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan dilakukan secara sistematis melalui metode ilmiah. Tahapan langkah-langkah metode ilmiah adalah• Perumusan Masalah• Ketika kita melakukan suatu penelitian, pertama yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasi atau merumuskan persoalan, tahap ini disebut tahap observasi.• Mengajukan hipotesisBerikutnya kita harus membuat hipotesis mengenai permasalahan itu. Di tahap ini, kita harus membuat prediksi apa yang akan terjadi bila hipotesis tersebut diuji.• Melakukan eksperimenTahap berikutnya adalah eksperimen pencobaan atau pengujian harus dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang kita buat di awal tadi benar.• Menarik kesimpulan12. Urutan metode ilmiah yang benar yaitu …A. Merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, hipotesis, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporanB. Menganalisis data dan membuat kesimpulan, Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menyusun laporanC. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporanD. Hipotesis, merumuskan masalah, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menganalisis data dan membuat kesimpulan, menyusun laporanE. Merumuskan masalah, hipotesis, menyusun kerangka teori, memilih instrument yang sesuai, mengumpulkan data, menyusun laporan, menganalisis data dan membuat kesimpulanJawaban CPembahasanUrutan metode ilmiah a. menemukan dan merumuskan masalahb. menyusun kerangka teoric. merumuskan hipotesisd. penelitianeksperimene. mengolah dan menganalisis dataf. menarik kesimpulang. menarik kesimpulanh. mempublikasikan hasilmenyusun teori13. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan listrik, kecuali …A. Jauhkan peralatan dari percikan airB. Periksa instalasi kabel secara rutinC. Periksa daya sebelum menggunakan alatD. Langsung pakai alat tanpa di periksa terlebih dahuluE. Pahami cara pengoperasian alatJawaban DPembahasanSebelum menggunakan alat dari bahan listrik kita harus periksa terlebih dahulu14. Bahan gelas yang bagus, yang cocok dipakai untuk pembakaran adalah bahan gelas …A. PyrexB. PhirexC. PirhexD. PrihexE. PhyrexJawaban APembahasanSudah jelas bahan yang paling bagus adalah merk pyrex15. Berikut ini cara memperlakukan bahan berbahaya, kecuali …A. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dengan yang tidakB. Simpan semua alat dan bahan kimia di satu tempat yang samaC. Beri label yang jelas pada kemasanD. Simpan bahan kimia beracun di tempat khususE. Pahami sifat kimia sebelum menggunakannyaJawaban BPembahasanSemua zat tidak memiliki karakteristik yang sama oleh sebab itu diletakkan pada tempat yang berbeda beda contohnya Zat mudah terbakar, disimpan pada tempat yang cukup dingin, tujuannya mencegah penyalaan tidak sengaja pada waktu ada uap dari bahan bakar dan udara, lokasi penyimpanan jauh dari sumber api, tempat penyimpanan harus terpisah dari bahan oksidator kuat, bahan yang mudah panas dengan sendirinya atau bahan yang bereaksi dengan udara atau uap air yang lambat laun menjadi panas, di tempat penyimpanan tersedia alat-alat pemadam api dan mudah Berikut ini merupakan peranan ilmu kimia di bidang kesehatan, kecuali. . . . .A. Untuk mengetahui komposisi kimia dari suatu Membuat pestisida untuk menjaga kesehatan tanamanC. Untuk mengetahui sifat-sifat zat kimia yang terkandung dalam obatD. Untuk mendiagnosa penyakitE. Untuk mengembangkan obat-obatan BPembahasanSudah jelas bahwa peranan kimia didalam kesehatan adalah• Untuk mengetahui komposisi kimia dari suatu obat-obatan.• Untuk mengetahui sifat-sifat zat kimia yang terkandung dalam obat• Untuk mendiagnosa penyakit• Untuk mengembangkan obat-obatan baru.• Tidak mungkin untuk membuat pestisida untuk menjaga kesehatan tanaman17. Berikut ini cara memperlakukan bahan berbahaya, kecuali …A. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dengan yang tidakB. Simpan semua alat dan bahan kimia di satu tempat yang samaC. Beri label yang jelas pada kemasanD. Simpan bahan kimia beracun di tempat khususE. Pahami sifat kimia sebelum menggunakannyaJawaban BPembahasanSemua zat tidak memiliki karakteristik yang sama oleh sebab itu diletakkan pada tempat yang berbeda beda contohnyaZat mudah terbakar, disimpan pada tempat yang cukup dingin, tujuannya mencegah penyalaan tidak sengaja pada waktu ada uap dari bahan bakar dan udara, lokasi penyimpanan jauh dari sumber api, tempat penyimpanan harus terpisah dari bahan oksidator kuat, bahan yang mudah panas dengan sendirinya atau bahan yang bereaksi dengan udara atau uap air yang lambat laun menjadi panas, di tempat penyimpanan tersedia alat-alat pemadam api dan mudah dicapai18. Cara memperlakukan alat di lab jika alat terbuat dari bahan gelas , kecuali ..A. Gunakan alat dengan hati – hatiB. Menempatkan alat di tempat yang amanC. Menempatkan alat di sembarang tempatD. Membawa alat dengan kedua tanganE. Menggunakan peralatan sesuai dengan prosedurJawaban CPembahasanJika alat terbuat dari bahan gelas ataupun kaca dilarang meletakkan sembarangan agar aman19. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali ….A. mematikan sumber arus listrikB. menutupkan kain basah pada bahan yang terbakarC. memadamkan api dengan APAR saat api belum membesarD. meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecilE. memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekatJawaban DPembahasanHal-hal yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran di kecil- tutup bagian yang terbakar dengan kain basah [opsi B benar]- tutup bagian yang terbakar dengan pasir bila bahan yang terbakar mudah terbakargunakan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan [opsi C benar]- hindari meniup dengan mulut atau mengipas dengan tangan [opsi D salah]- hindari menyiram dengan air untuk kebakaran besar, gunakan alat pemadam kebakaranmatikan sumber arus listrik, kompor, dan lain-lain [opsi A benar]- panggil mobil pemadam kebakaran [opsi E benar]Jadi, tindakan yang salah dilakukan saat terjadi kebakaran di laboratorium adalah opsi D20. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku ilmiah di laboratorium adalah…A. Kenakan jas labB. Gunakan pelindung mataC. Mencicipi bahan kimia di labD. Mengenakan sepatu tertutupE. Menggunakan peralatan dengan hati – hatiJawaban CPembahasanDidalam laboratorium kimia banyak zat berbahaya oleh sebab itu dilarang untuk mencicipi bahanDemikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Pilihan Ganda Kimia Kelas 10 Bab 1 Pengenalan Ilmu Kimia lengkap dengan jawabannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline lainnya. Jikadi laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali? Mematikan sumber arus listrik; Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar; Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar; Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil
BerandaKebakaran yang terjadi ketika kegiatan praktik- ku...PertanyaanKebakaran yang terjadi ketika kegiatan praktik- kue berlangsung di laboratorium dapat diatasi menggunakan....Kebakaran yang terjadi ketika kegiatan praktik- kue berlangsung di laboratorium dapat diatasi menggunakan....eye washerhydrant tabungkotak P3Kjas laboratoriumobat-obatanOKO. KhumairahMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri PadangPembahasanKebakaran yang terjadi ketika kegiatan praktikum berlangsung di laboratorium dapat diatasi menggunakan tabung hydrant. Tabung hydrant berisi bahan kimia kering, umumnya nitrogen, yang dapat digunakan untuk memadamkan api. Jawaban BKebakaran yang terjadi ketika kegiatan praktikum berlangsung di laboratorium dapat diatasi menggunakan tabung hydrant. Tabung hydrant berisi bahan kimia kering, umumnya nitrogen, yang dapat digunakan untuk memadamkan api. Jawaban B Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Beberapahal yang perlu diperhatikan ketika terjadi kebakaran di laboratorium sebagai berikut: Cari kain basah dan tutupkan ke bagian meja laboratorium atau senyawa kimia yang terbakar. Jika nyala apinya kecil, lakukan pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali …. a. mematikan sumber arus listrik b. menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar c. memadamkan api dengan APAR saat api masih kecil d. meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil e. memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat Jawaban jawaban yang tepat adalah D. Pembahasan Pada saat bekerja di laboratorium, perlu diperhatikan mengenai keselamatan kerja. Keselamatan kerja di laboratorium perlu diutamakan untuk mencegah kecelakaan kerja. Kecelakaan dalam praktikum di laboratorium pada umumnya disebabkan oleh kejadian-kejadian kecil dan sederhana. Salah satunya adalah kebakaran yang disebabkan oleh pemanasan bahan kimia. Ketika terjadi kebakaran di laboratorium, maka tindakan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut. Mematikan segala sumber arus listrik agar kebakaran tidak menyebar Menutup bagian yang terbakar dengan lap/kain basah Menggunakan APAR yang sesuai dengan sumber kebakaran untuk memadamkan api Tidak meniup api karena api berpotensi menjadi lebih besar Menghubungi mobil pemadam kebakaran Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Jikadi laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali A. Mematikan sumber arus listrik B. Menutupkan kain basah pada bahan yang ter 30 b. Kecelakaan yang Sering Terjadi di Laboratorium 1 Luka bakar 2 Luka karena benda tajam dan benda tumpul 3 Cedera pada mata, seperti - kelilipan benda kecil masuk mata - luka di mata - luka kelopak mata - tersiram bahan kimia 4 Keracunan c. Perlengkapan Keselamatan Kerja Perlengkapan keselamatan dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu 1. Perlengkapan yang digunakan untuk perlindungan diri dan alat-alat laboratorium dalam kasus darurat dan peristiwa yang tidak biasa. 2. Perlengkapan yang digunakan sehari-hari sebagai perlindungan untuk mengantisipasi bahan-bahan yang diketahui berbahaya. Dalam bekerja juga perlu menggunakan perlengkapan keselamatan pribadi sebagai perlindungan untuk mencegah luka jika terjadi kecelakaan. Beberapa perlengkapan pribadi yang biasa digunakan adalah 1. Jas laboratorium, untuk mencegah kotornya pakaian. 2. Pelindung lengan, tangan, dan jari untuk perlindungan dari panas, bahan kimia, dan bahaya lain. 3. Pelindung mata digunakan untuk mencegah mata dari percikan bahan kimia. 4. Respirator dan lemari uap. 5. Sepatu pengaman, untuk menghindari luka dari pecahan kaca dan tertimpanya kaki oleh benda-benda berat. 6. Layar pelindung digunakan jika kita ragu akan terjadinya ledakan dari bahan kimia dan alat-alat hampa udara. 6. Tindakan Penanganan Kebakaran di Laboratorium Gambar Pemadaman Kebakaran Di laboratorium sangat mungkin terjadi kebakaran. Kebakaran dilaboratorium dapat disebabkan oleh arus pendek, pemanasan zat yang mudah terbakar atau kertas yang 31 berserakan di atas meja pada saat ada api. Untuk menghindari hal tersebut lakukan hal berikut. a. Hindari penggunaan kabel yang bertumpuk pada satu stop kontak b. Gunakan penangas bila hendak memanaskan zat kimia yang mudah terbakar c. Bila hendak bekerja dengan menggunakan pembakaran api jauhkan alatbahan yang mudah terbakar misal kertas, alkohol dan bagi peserta didikperempuan yang berambut panjang, rambut harus diikat. d. Gunakan alat pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran. Ditinjau dari aspek kimia, api merupakan proses oksidasi gas yang berlangsung “hebat” sambil melepaskan energi yang cukup besar sehingga gas yang bereaksi tersebut memancarkan cahaya. Api atau kebakaran dapat terjadi jika tiga faktor berada secara bersamaan pada suatu saat. Ketiga faktor tersebut adalah a. Bahan bakar, yaitu bahan yang dapat bereaksi hebat dengan oksigen, yang menimbulkan gejala berupa api. Bahan bakar dapat berupa zat padat, zat cair, atau gas. b. Oksigen, biasanya dari udara  15 bagian udara adalah oksigen tetapi dapat juga berasal dari bahan kimia yang bereaksi sambil menghasilkan oksigen. Oksigen inilah yang nantinya bersenyawa bereaksi dengan bahan bakar, jika suhu mencapai tinggi tertentu. Tanpa oksigen, kebakaran tidak dapat terjadi. c. Kalor yang cukup mengakibatkan suhu naik mencapai suhu tertentu yang disebut suhu penyulutan ignition temperature . Di bawah suhu ini reaksi oksidasi disertai cahaya tidak dapat terjadi. Sekali reaksi terjadi, energi kalor yang ditimbulkan oleh reaksi, biasanya sudah mencukupi untuk mempertahankan reaksi, yang berarti mempertahankan kebakaran, sampai bahan bakar atau oksigen habis. Ketiga faktor tersebut di atas disebut sebagai “Segitiga api”. Berdasarkan konsep segitiga api, maka untuk memadamkan api adalah menghilangkan salah satu atau lebih dari satu dari ketiga faktor yang memungkinkan api itu ada, yaitu a. Menghentikan pasokan bahan bakar b. Menurunkan suhu sampai di bawah suhu penyulutan c. Menghentikan pasokan oksigen. Bila di laboratorium terjadi kebakaran, harus segera diatasi dengan caraseksama dan jangan panik. Gunakan alat pemadam kebakaran yang telah disediakan. Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut a. Jika bajupakaian yang terbakar, korban harus merebahkan dirinya sambil berguling-guling. Jika ada selimut tutuplah pada apinya agar cepat padam. Jangan sekali-kali membiarkan korban berlari-lari karena akan memungkinkan terjadinya kebakaran yang lebih besar. b. Jika terjadi kebakaran kecil, misalnya terbakarnya larutan dalam gelas kimia atau dalam penangas, tutuplah bagian yang terkena api dengan karung atau kain basah. c. Jika terjadi kebakaran yang besar, gunakan alat pemadam kebakaran diperlukan pelatihan cara memadamkan kebakaran dengan menggunakan tabung pemadam kebakaran jenis ABC untuk sumber kebakaran berasal dari kayu, kertas, minyak 32 maupun hubungan pendek. Kemudian sumber-sumber yang dapat menimbulkan api, misalnya listrik, gas, kompor, agar segera dimatikan dan jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar. d. Jika terjadi kebakaran karena zat yang mudah terbakar pelarut organik untuk mematikan jangan menggunakan air, karena hal itu akan menyebabkan apinya lebih besar dan menyebar mengikuti air. Untuk mematikannya gunakanlah pasir atau tabung pemadam kebakaran jenis ABC bisa serbuk atau busa. Klasifikasi Kebakaran Kebakaran dapat digolongkan menjadi 3 kelas, yaitu a. Kelas A, merupakan jenis kebakaran yang melibatkan bahan- bahan “biasa” yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, karet dan plastik b. Kelas B, merupakan jenis kebakaran yang melibatkan bahan yang mudah terbakar, meliputi cairan, seperti minyak tanah, bensin, alkohol. c. Kelas C, kebakaran yang disebabkan oleh arus listrik. 7. Jenis Jenis Pemadam Kebakaran Di laboratorium IPA perlu disediakan alat pemadam kebakaran yang dapat di bawa atau dipindah-pindah. Alat pemadam seperti ini berbentuk tabung yang dapat digantungkan di dinding laboratorium atau bagian lain bangunan yang mudah dijangkau dan jangan diletakkan di almari yang dikunci. Alat pemadam kebakaran tersebut mempunyai berbagai jenis. Penggunaan jenis pemadam kebakaran bergantung pada bahan yang terbakar. Jika bahan yang terbakar berbeda maka akan berbeda pula penggunaaan jenis pemadam kebakaran. Namun pada saat sekarang tersedia alat pemadam kebakaran yang bisa mengatasi kebakaran dari berbagai sifat bahan yang terbakar yang disebut dengan alat pemadam multipurpose . Beberapa jenis alat pemadam kebakaran a. Pemadam Kebakaran Jenis Air Pemadam jenis air ini bekerja atas dasar pendinginan. Suhu benda yang terbakar dapat diturunkan. Bentuk yang sederhana dari pemadam kebakaran jenis air ini adalah air yang disiramkan dengan menggunakan ember. Akan tetapi ada pula alat pemadam kebakaran jenis air yang tersimpan dalam tabung atau silinder. Tabung itu berisi kira-kira 10 liter air. Di dalam tabung atau silinder itu terdapat silinder lain yang berisi karbondioksida yang bertekanan. Pada waktu digunakan silinder yangberisi karbondioksida itu dibocorkan dengan jalan ditusuk sehingga karbondioksida akan mendesak air dan air akan keluar dengan deras. Sekali dijalankan, semprotan air itu tidak dapat dihentikan dan alat ini bersifat sekali pakai. Ada pula alat pemadam kebakaran jenis air yang menggunakan larutan natrium bikarbonat NaHCO 3 yang disimpan dalam tabung logam. Dalam tabung logam itu terdapat pula asam sulfat yang di tempatkan dalam satu wadah. Pada waktu digunakan, asam sulfat bereaksi dengan natrium bikarbonat dan menimbulkan karbondioksida. Karbondioksida ini yang mendesak dan menyemprotkan air larutan itu keluar melalui selang pipa. 33 b. Pemadam Kebakaran Jenis Karbondioksida Pemadam kebakaran jenis ini bekerja atas dasar mengurangi persediaan oksigen. Karena massa jenis gas karbondioksida lebih besar daripada massa jenis udara, maka gas ini dapat membentuk suatu selimut yang mencegah bahan berhubungan dengan udara pemadam ini dilengkapi dengan penyalurselang gas yang ujungnya berbentuk corong yang terbuat dari plastikkaret. Melalui corong ini gas diarahkan ke api yang hendak dipadamkan. Semprotan gas karbondioksida ini sangat dingin dan dapat membekukan uap air di udara yang melewati gas itu, sehingga terbentuk sejenis kabut putih, kabut ini berfungsi menghalangi oksigen berhubungan dengan bahan bakar. c. Pemadam Kebakaran Jenis Busa Alat pemadam kebakaran ini mengandung larutan bahan-bahanyang bila bercampurbereaksi dapat menimbulkan busa. Busa ini yang dapat menghalangi udara oksigen berhubungan dengan bahan hal ini terjadi sedikit pendinginan agar berhasil memadamkan api,dalam pelaksanaannya lapisan busa yang menutupi api tidak terputus-putus. Jadi bahan bakar itu betul-betul terselimuti dengan lapisan busa, sehingga bahan bakar dapat terisolasi dari oksigen di udara. d. Pemadam Kebakaran Jenis Serbuk Serbuk yang digunakan adalah pasir atau bahan kimia kering, yaitu natrium bikarbonat. Jenis pemadam kebakaran ini merupakan pemadam kebakaran yang paling sederhana. Penggunaannya adalah dengan disiramkan pada nyala api yang akan dipadamkan sampai tertimbun sehingga udara tidak dapat masuk ke bahan yang sedang terbakar. Lapisan natrium bikarbonat menyelimuti api saat karbondioksida mendorongnya keluar. Karbondioksida keluar karena picu ditekan. Pemanasan terhadap natrium bikarbonat oleh api yang ada menyebabkan terjadinya karbondioksida. Persamaan Reaksi 2 NaHCO 3  Na 2 CO 3 + H 2 O + CO 2 Catatan “Siapkan pasir dalam ember di laboratorium untuk digunakan sewaktu- waktu ketika diperlukan” e. Pemadam Kebakaran Jenis Selimut Selimut yang paling sederhana yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran adalah karungkain basah. Selimut ini ditutupkan pada nyala api yang hendak dipadamkan, dengan demikian penyediaan oksigen dihentikan. Selain karungkain dapat pula digunakan bahan serat yang tahan api. Selimut pemadam kebakaran, kebanyakan terbuat dari bahan kaca serat fiber glass yang bersifat agak lemas. Selimut yang terbuat dari asbes tidak digunakan lagi karena dapat menimbulkan kanker jika terhirup serat-seratnya. 34 8. Mengoperasikan alat Pemadam Kebakaran Jenis tabung 18Juni 2022 02:12. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali a. mematikan sumber arus listrik b. menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar c. memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar d. meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil e Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali? Mematikan sumber arus listrik Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil Memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat Dari lima 5 pilihan jawaban diatas, jawaban yang paling tepat adalah D. Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil. Berdasarkan hasil vote dari kurang lebih 751 pembaca, setuju dengan jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil. Pembahasan & Penjelasan Jawaban A. Mematikan sumber arus listrik menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar jawaban ini menurut tim kami salah, karena sudah tidak sesuai dengan pertanyaan dan melenceng dari pertanyaan diatas. Jawaban C. Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar Menurut tim jawaban ini tidak tepat untuk pertanyaan tersebut, dan dari beberapa referensi yang kami baca, jawaban ini kurang tepat. Jawaban D. Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil Menurut Tim Mediiaindonesia, Jawaban ini paling tepat, Sebab jika dibandingan dengan pilihan jawaban yang lain, ini merupakan jawaban yang paling akurat dan sesuai dengan pertanyaannya. Jawaban E. Memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat Menurut kami, pilihan jawaban ini tidak tepat, karena dalam buku referensi dan juga hasil penelusuran dari Google, jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan lainnya. Kesimpulan Akhir Berdasarkan Pertanyaan serta pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan jawaban yang paling tepat dan benar adalah D. Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil Jika Jawaban dan pembahasan diatas masih kurang jelas atau Kamu ada pertanyaan lain seputar pendidikan, baik ditingkat SD, SMP, SMA, Jenjang Kuliah atau dalam dunia kerja, bisa ditulis dalam kolom komentar dibawah ini. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru

Kebakarandilaboratorium dapat disebabkan oleh arus pendek, pemanasan zat yang mudah terbakar atau kertas yang berserakan di atas meja pada saat ada api. Untuk menghindari hal tersebut lakukan hal berikut. a. Hindari penggunaan kabel yang bertumpuk pada satu stop kontak. b. Gunakan penangas bila hendak memanaskan zat kimia yang mudah terbakar. d.

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Kimia ★ Pengenalan Ilmu KimiaJika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali ….A. Mematikan sumber arus listrikB. Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakarC. Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesarD. Meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecilE. Memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekatPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Bentuk Molekul - Kimia SMA Kelas 10Unsur X merupakan unsur dengan jumlah elektron sebanyak 7 akan berikatan dengan unsur Y yang terletak pada periode 3 dan golongan VII A sehingga membentuk suatu molekul. Rumus molekul dan bentuk molekul yang terbentuk dari kedua unsur sesuai aturan oktet adalah….a. X3Y ; Segitiga piramidab. X3Y ; Segitiga datarc. XY3 ; Segitiga piramida Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Ιዉитвαβыդ ኗЮдիзвур օπωቴոቲ
ጠеջαፆωх едГэ уզօ опахуጽаշ
ኡፎፖуфቦπωሒ дрևшяሬու ቇըтрНтሻհ ዐηուκаղаχ
Ψուеψ иχՕչεξուф ሐж ма
Шዳሌеյипоς αֆοհешαчυн ስдԻρዋ πесኺδ л
Ջ зюмесрԱщα ըդιтխхр ዲյաтυснኆն
Jikaalat terbuat dari bahan gelas ataupun kaca dilarang meletakkan sembarangan agar aman. 19. Jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan dietil eter, tindakan berikut ini sangat tepat dilakukan, kecuali . A. mematikan sumber arus listrik. tindakan yang salah dilakukan saat terjadi kebakaran di laboratorium adalah opsi (D) Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta02 Februari 2022 1440Halo Icha, jawaban yang tepat adalah opsi D. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham yaa Ÿ˜‰ Keselamatan kerja di laboratorium sangat pentingg untuk diperhatikan, untuk menghindari kecelakaan di laboratorium. Namun, apabila di laboratorium terjadi kebakaran pada saat memanaskan dietil eter, maka tindakan yang harus dilakukan adalah 1. Mematikan sumber arus listrik segera 2. Menutupkan kain basah pada bahan yang terbakar 3. Memadamkan api dengan APAR saat api belum membesar 4. Memanggil mobil unit pertolongan bahaya kebakaran terdekat Yang perlu dihindari adalah mematikan api menggunakan salah satu bagian tubuh seperti meniup dengan mulut atau mengipas dengan tangan, karena dapat menyebabkan kecelakaan lebih parah. Sehingga, berdasarkan pilihan jawaban, yang bukan merupakan tindakan yang harus dilakukan saat terjati kebakaran di laboratorium adalah meniup api untuk memadamkannya karena nyala api masih kecil. TIhCvLn.
  • pkhm7xjanv.pages.dev/548
  • pkhm7xjanv.pages.dev/893
  • pkhm7xjanv.pages.dev/573
  • pkhm7xjanv.pages.dev/715
  • pkhm7xjanv.pages.dev/929
  • pkhm7xjanv.pages.dev/807
  • pkhm7xjanv.pages.dev/656
  • pkhm7xjanv.pages.dev/272
  • pkhm7xjanv.pages.dev/173
  • pkhm7xjanv.pages.dev/285
  • pkhm7xjanv.pages.dev/609
  • pkhm7xjanv.pages.dev/536
  • pkhm7xjanv.pages.dev/965
  • pkhm7xjanv.pages.dev/919
  • pkhm7xjanv.pages.dev/172
  • jika di laboratorium terjadi kebakaran saat memanaskan