Memahami tentang penggabungan kataGabungan kata ialah kata lain dari frasa, yang memiliki pengertian penggabungan dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi jabatan dalam kalimat dan bersifat nonpredikatif. Frasa berbeda dari klausa sebab klausa merupakan satuan sintaksis yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung unsur Ciri Penggabungan KataFrasa dapat menduduki slaah satu fungsi sebgaai subjek, predikat, objek, pelengkap, atau kecil yang mengenakan kaus biru sedang melukis warna-warna pelangi di tepi Air Terjun Tujuh BidadariKalimat tersebut terdiri dari empat frasa yaituFrasa sebgai fungsi subjek anak kecil yang mengenakan kaus biruFrasa sebagai fungsi predikat sedang melukisFrasa sebagai fungsi objek warna-warna pelangiFrasa sebagai fungsi keterangan di tepi Air terjun Tujuh dapat diperluas degan kata yang, atau, dan, tentang, dan untuk asalkan tidak melebihi fungsi jabatan dalam kalimat atau minumGunung dan lautFrasa memiliki unsur inti dan pewatas. Unsur inti ialah unsur utama atau pokok yang diterangkan D. Unsur pewatas ialah unsur atributif penjelas yang berfungsi menerangkan M.Misalnyabuku usangbuku D- Intiusang M – pewatasJenis frasa berdasarkan distribusiFrasa eksosentrisBentuk frasa yang tidak memiliki inti frasa D disebut frasa eksosentris. Frasa ini dicirikan dengan pemakaian kata depan preposisi.MisalnyaKe alun-alunPada tahun kabisatFrasa endosentrisBentuk frasa yang memiliki inti frasa D disebut frasa endosentris. Frasa ini dibedakan menjadi berikut1. Frasa koordinatifFrasa yang terdiri dari unsur-unsur setara inti-inti atau D-D. di antaa unsur-unsur tersebut dapat disisipi kata dan serta semut = gula dan semutTimbul tenggelam = timbul atau tenggelam2. Frasa atributifFrasa yang terdiri unsur-unsur tidak setara inti-pewatas atau D-M. dalam frasa ini dapat disisipi kata yang, tentang, serta manis = anak yang manisBuku panduan = buku untuk panduan3. Frasa aposisiFrasa yang unsur atributifnya pelengkap berupa keterangan ayah VeroAnanda, pembalap nasionalJenis-jenis frasa berdasarkan kategoriFrasa nominal ialah frasa endosentris berinduk satu yang induknya berupa kata benda nomina dan modifikatornya berupa nomina, verba, atau adjektiva disebut frasa tanahKamar mandiTembok tinggiFrasa adjektival ialah frasa endosentris berinduk satu yang induknya berupa kata kerja verba dan modifikatornya berupa partikel modal disebut frasa rajinTerlalu kuatFrasa adverbial ialah frasa endosentris berinduk satu yang induknya berupa keterangan adverbia dan modifikatornya berupa adverbial lain atau partikel disebut frasa gelisahLebih kurangFrasa preposisional merupakan frasa endosentris berinduk satu yang induknya berupa kata depan preposisi dan modifikatornya berupa nomina disebut frasa sungaiDi mejaFrasa verbal merupakan fras endosentris berinduk satu yang induknya berupa kata kerja verba dan modifikatornya berupa partikel modal disebut frasa datangSelain itu, menurut PUEBI ada beberapa penjelasan mengeani gabungan kata, sebagai berikutUnsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis besarmodel linearkambing hitampersegi panjangorang tuarumah sakit jiwasimpang empatmeja tulismata acaracendera mataGabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung - di antara pejabat anak dan istri dari pejabatanak istri-pejabat anak dari istri pejabatibu-bapak kami ibu dan bapak kamiibu bapak-kami ibu dari bapak kamibuku-sejarah baru buku sejarah yang barubuku sejarah-baru buku tentang sejarah baruGabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan atau tanganmenganak sungaigaris bawahisebar luaskanGabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis kata yang sudah padu ditulis
Artikata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "ambiguitas" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut ini makna dan tulisan kata ambiguitas yang benar: am·bi·gu·i·tas n 1 sifat atau hal yg bermakna dua; kemungkinan yg mempunyai dua pengertian; 2 ketidaktentuan; ke-tidakjelasan; 3 kemungkinan adanya makna atau penafsiran yg lebih dr Daridata yang dihimpun di media massa, ada dua bentuk yang perlu diulas lebih lanjut, yakni Pasca Libur Hari Raya Idulfitri dan Pasca-wisata Lebaran. Kata libur dan wisata merupakan sebuah bentuk dasar yang tidak merupakan sebuah nama. Dengan demikian, kata libur dan wisata harus ditulis serangkai dengan bentuk terikat pasca-.Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS gabungan dua kata yang bersifat nonpredikatif . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.