Meskipun sudah bertahun-tahun mengendarai mobil, belum tentu semua pemilik mobil paham akan komponen-komponen yang ada pada mobil. Jika seseorang hanya menjadi pengguna, umumnya komponen seperti lampu indikator mobil tidak diketahui secara tuntas, termasuk cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Ketika lampu indikator mobil menyala terus, tidak bisa dimatikan, atau bahkan hidup-mati-hidup-mati, tentu sangat meresahkan. Terlebih jika hal ini terjadi ketika kamu sedang berada di perjalanan. Lampu indikator mobil berfungsi untuk memudahkan para pengemudi dalam melihat kerusakan yang terjadi pada mobil. Biasanya lampu indikator ini berada di dalam speedometer mobil. Lantas apa yang perlu dilakukan ketika lampu indikator terus menyala? Berikut ini akan Qoala bahas secara tuntas mengenai jenis serta cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Simak ya! Ini Lampu Indikator Mobil yang Wajib Diketahui Sumber Foto Alexander Sorokopud Via Shutterstock Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu macam atau jenis lampu indikator mobil berikut ini. Apa saja? 1. Lampu Indikator Check Engine Seperti yang telah dibahas sebelumnya, lampu indikator mobil berfungsi untuk mengecek apakah ada kerusakan pada mobil atau tidak. Jika lampu indikator menyala, artinya ada yang tidak beres pada bagian mobil. Nah, bagian mana yang tidak beres tergantung dari lampu indikator mana yang menyala. Check engine merupakan salah satu lampu indikator yang cukup krusial. Check engine yang berlogo mesin ini dapat menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres pada bagian mesin atau kelistrikan. Segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat jika lampu indikator check engine menyala. Kamu tidak bisa mengecek mesin sendiri, karena untuk mengetahui penyebab kerusakan mesin harus menggunakan peralatan khusus yang ada di bengkel. 2. Lampu Indikator Sabuk Pengaman Selain lampu indikator check engine, ada juga lampu indikator sabuk pengaman yang akan menyala jika pengemudi atau penumpang belum menggunakan sabuk pengaman. Lampu indikator ini berfungsi untuk mengingatkan pengemudi agar menggunakan seatbelt. Umumnya indikator sabuk pengaman dilengkapi dengan bunyi dan alarm. 3. Lampu Indikator Suhu Mobil Terdapat juga lampu indikator suhu mobil yang memberitahu pengemudi ketika suhu atau temperatur di dalam mobil panas atau overhead. Kondisi suhu panas umumnya terjadi ketika mesin mobil dipacu melebihi kapasitas maksimumnya atau terjadi kerusakan pada sistem pendinginan. Selain itu, lampu indikator suhu mobil juga akan menyala ketika air radiator mobil berkurang atau bocor. Segera waspadai jika hal ini terjadi. 4. Indikator Tanda “SRS” SRS atau Supplemental Restraint System merupakan sistem pengamanan tambahan pada mobil. Fitur keamanan yang dimaksud adalah airbag, seatbelt, serta sensor keselamatan. Di dalam mobil juga terdapat indikator tanda SRS yang akan menyala jika terdapat gangguan pada perangkat keselamatan mobil, baik pada airbag, seatbelt. sensor keselamatan, maupun keamanan mobil. 5. Lampu Indikator Aki Jenis lampu indikator berikutnya adalah lampu indikator aki. Lampu indikator aki yang menyala pada saat mesin hidup atau mati menandakan bahwa ada hal yang tidak beres pada bagian pengisian arus listrik. Cara mengatasi lampu indikator aki mobil menyala terus berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya. Kamu bisa mencari tahu apakah ada masalah pada aki dengan cara membawanya ke bengkel. Ada beberapa penyebab lampu indikator aki menyala, seperti permasalahan dinamo ampere atau aki tidak mau mengisi. 6. Lampu Indikator Oli Berikutnya ada juga lampu indikator oli yang akan menyala jika tekanan oli mesin turun drastis. Mesin mobil membutuhkan oli mobil yang cukup untuk melumaskan seluruh bagian, jadi mobil tidak aman jika berjalan dengan tekanan oli yang tidak memadai. 7. Lampu Indikator “ABS” Perlu kamu ketahui bahwa ABS merupakan Anti-lock Brake System yang penting untuk menjaga sistem pengereman mobil agar tidak terkunci saat terjadi pengereman mendadak. Ketika ban terkunci, maka kecelakaan dapat terjadi karena mobil kehilangan kendali. Pada teknologi ABS terdapat lampu indikator yang akan menyala ketika sistem rem ABS bekerja. Namun kamu perlu mencari tahu lebih lanjut jika indikator ABS menyala terus, artinya ada masalah lain yang perlu dibereskan. Penyebabnya bisa beragam, seperti minyak rem mobil berkurang, masalah pada speed sensor, masalah kabel pada di dalam mesin, atau lainnya. 8. Lampu Indikator Tekanan Ban Sebelum bepergian, penting bagi pemilik mobil untuk mengecek tekanan ban mobil terlebih dahulu. Tekanan ban yang normal diperlukan untuk membuat kegiatan berkendara menjadi nyaman, mengurangi gesekan, serta meningkatkan keselamatan. Untungnya, saat ini sudah banyak pabrikan mobil yang memasang indikator tekanan ban guna mengetahui jika ada yang tidak beres dengan tekanan ban. Indikator tersebut berisi petunjuk mengenai tekanan ban yang sesuai dengan kondisi mobil. Dalam hal ini, penting bagi kamu untuk melihat indikator ini sebagai bahan pertimbangan sebelum berkendara. 9. Lampu Indikator Bensin Tentunya lampu indikator bensin merupakan indikator mobil yang paling familiar dan mudah dipahami oleh pemilik mobil. Umumnya, lampu indikator bensin akan menyala terus jika mobil kehabisan bahan bakar. Segera isi bensin mobil kamu ketika indikator bensin menyala. Jangan sampai terlambat, ya! 10. Lampu Indikator Rem Sebelum mengetahui cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus, kamu perlu mengetahui salah satu komponen indikator mobil. Salah satunya adalah lampu indikator rem. Jika lampu ini menyala, maka artinya rem tangan mobil kamu aktif. Namun jika rem tangan sudah direlease namun lampu tetap menyala, maka kemungkinan minyak rem mobil kamu habis. Segera isi minyak rem mobil dengan menggunakan minyak rem yang direkomendasikan. 11. Lampu Indikator Pintu Terbuka Sebelum mengemudi, pastikan lampu indikator pintu terbuka tidak menyala. Indikator ini menunjukkan bahwa ada salah satu pintu mobil yang belum tertutup rapat. Mengenai fitur lampu indikator pintu mobil ini berbeda-beda, ada indikator yang menyala terus jika ada salah satu pintu yang belum tertutup rapat, namun ada juga indikator yang lebih detail memberikan notifikasi mengenai pintu bagian mana yang belum tertutup. 12. Lampu Indikator Airbag Lampu indikator airbag berfungsi untuk menandakan bahwa airbag atau pelampung kendaraan sedang digunakan. Nah kalau kamu merasa fitur airbag tidak pernah terpakai namun indikator masih menyala, kamu perlu mencari tahu penyebabnya. Umumnya hal ini terjadi ketika saklar seatbelt terganggu atau ada kotoran di sekitar seatbelt yang mengganjal. Hal ini dikarenakan ada hubungan yang sangat erat antara indikator seatbelt dengan airbag. Sumber Foto Siarhei Kuranets Via Shutterstock Lampu indikator mobil yang menyala sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi. Justru lampu indikator dapat menginformasikan hal yang tidak beres pada mobil kamu. Namun jika lampu indikator menyala terus tanpa sebab, kamu harus mencari tahu penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab umum lampu indikator mobil menyala terus, baik pada saat mesin mati atau menyala, pada mobil Avanza atau mobil lainnya. 1. Catalytic Convertor Mengalami Gangguan Lampu indikator yang menyala terus umumnya disebabkan oleh catalytic converter yang terganggu. Catalytic converter merupakan komponen mobil yang berfungsi untuk menyaring hidrokarbon yaitu berupa bensin yang belum terbakar. Komponen ini juga berfungsi untuk menyaring polutan dari mesin mobil. Jika lampu indikator mobil menyala terus, dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada catalytic converter. 2. Penutup Tangki Bensin Belum Rapat Penyebab lampu indikator mobil menyala lainnya adalah penutup tangki bensin yang belum rapat. Perlu kamu ketahui bahwa penutup tangki bensin berfungsi untuk menampung bensin mobil pada saat kendaraan berjalan. Tangki juga berperan dalam menahan bahan bakar agar tidak tumpah. Umumnya lampu indikator mobil akan menyala terus jika penutup tangki bensin belum tertutup rapat. 3. Sensor Oksigen Mobil Mengalami Gangguan Selanjutnya, lampu indikator mobil yang menyala terus juga dapat disebabkan oleh gangguan pada sensor oksigen mobil. Sensor oksigen mobil berfungsi untuk memeriksa emisi gas buang kendaraan dengan cara mengukur oksigennya. Sensor ini dapat sekaligus menjadi petunjuk apakah campuran bahan bakar mobil sudah pas atau belum. Kamu perlu segera mengecek ada tidaknya gangguan pada sensor oksigen ketika lampu indikator menyala terus. 4. Terjadi Gangguan di Mass Airflow Sensor Gangguan pada mass airflow sensor juga dapat menjadi penyebab lampu indikator mobil menyala terus. Mass airflow sensor berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang mengalir lewat katup gas pada throttle body. Tentunya gangguan ini perlu dicek secara tuntas agar lampu indikator tidak terus menerus menyala. 5. Busi Bermasalah Menyebabkan Lampu Indikator Mobil Menyala Terus Terakhir, busi yang bermasalah juga dapat menyebabkan lampu indikator mobil menyala terus. Busi merupakan bagian yang cukup krusial pada kendaraan. Manfaat busi antara lain sebagai pembakar mesin, cadangan aki, menghidupkan mesin mobil, serta menjaga stabilitas mesin mobil. Cek segera busi kendaraan jika lampu indikator mobil terus menyala. Cara Mengatasi Lampu Indikator Mobil Menyala Terus Sumber Foto Bjoern Wylezich Via Shutterstock Setelah mengetahui apa saja jenis serta penyebab lampu indikator kendaraan menyala terus, kini saatnya mengetahui tentang cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Tentunya setelah mengetahui penyebabnya, akan lebih mudah untuk mempraktikkan cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Berikut ini 5 cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus yang penting untuk diketahui. 1. Pastikan Tangki Bensin Tertutup Rapat Pertama, kamu harus memastikan bahwa tangki bensin telah tertutup rapat. Seperti yang dibahas sebelumnya, tangki bensin yang tidak tertutup rapat dapat menjadi penyebab lampu indikator menyala. Oleh karena itu, cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus yang pertama adalah merapatkan tangki penutup bensin. Pastikan sudah aman dan tertutup rapat. 2. Ganti Filter Udara Secara Berkala Cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus berikutnya adalah dengan mengganti udara secara berkala. Pastikan udara pada mesin terus berganti secara berkala. Udara yang terjebak pada mesin dapat menyebabkan lampu indikator menyala dan sensor oksigen mengalami gangguan. 3. Lakukan Servis Mobil Secara Teratur Kamu juga perlu melakukan servis mobil secara teratur sebagai cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus. Pada saat servis, montir akan mengecek semua kondisi mobil, apakah ada yang bermasalah atau tidak. Jika ada komponen yang bermasalah, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar masalah tersebut tidak merembet pada komponen lain. Lakukan servis mobil rutin di bengkel resmi agar kondisi mobil selalu terjaga. Tanyakan juga penyebab lampu indikator mobil menyala terus pada saat melakukan servis kendaraan. 4. Cek dan Bersihkan Busi Secara Berkala Salah satu penyebab indikator mobil menyala terus adalah adanya gangguan pada busi kendaraan. Oleh karena itu, cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus dapat dilakukan dengan mengecek serta membersihkan busi secara berkala. Mengingat fungsi dan peran busi yang sangat penting, maka pengecekan busi secara teratur wajib dilakukan. 5. Selalu Cek Kondisi Aki Cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus yang terakhir adalah dengan mengecek kondisi aki. Aki juga berpengaruh terhadap lampu indikator yang tiba-tiba menyala. Kamu dapat mengecek kondisi aki dengan cara melepas kepala aki terlebih dahulu. Lepaskan kepala aki yang bertanda minus, bukan yang bertanda plus. Kemudian, kendorkan dan angkat kepala aki secara perlahan. Diamkan selama kurang lebih 5 menit lalu pasang kembali aki yang telah dibongkar. Hidupkan mesin dan cek apakah lampu indikator masih terus menerus menyala. Itulah 5 cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus yang perlu kamu tahu. Segera lakukan pengecekan jika terjadi hal yang kurang beres pada mobilmu demi keselamatan. Jika pengecekan sendiri tidak bisa dilakukan, maka segera bawa ke bengkel resmi terdekat guna mengetahui penyebab dan solusinya. Dan yang terpenting, berilah proteksi pada kendaraan kamu untuk meminimalisir risiko yang mengancam finansialmu. Yuk, temukan asuransi mobil dengan premi terbaik di Qoala App!

Lampu indikator mobil Toyota Avanza menyala Jakarta – Mobil keluaran baru telah didukung oleh sistem yang kompleks. Nyaris semua sistemnya telah terkomputerisasi. Apabila terjadi malfungsi atau kerusakan, kita akan diberitahukan oleh indikator mobil yang menyala pada dasbor. Pengemudi mendapat peringatan dini perihal masalah atau kendala yang terjadi di mobil melalui panel indikator di spidometer. Sinyal ini bentuknya berupa lambang-lambang khusus yang menandai beberapa bagian dari sistem mobil. Penyebab lampu indikator menyala biasanya karena ada sesuatu yang tidak beres pada bagian mesin mobil. Namun, terkadang lampu tersebut juga sering menyala sendiri tanpa terjadi kerusakan karena sistem sensor indikator tersebut eror. Melihat banyaknya lampu indikator mobil pada dasbor mungkin membuat kalian jadi bingung memahaminya. Perlu kalian ketahui, beberapa indikator tersebut memberikan peringatan penting untuk kondisi mobil. Jadi, jangan mengabaikannya demi keselamatan dan kenyamanan selama berkendara. Apa saja tanda penting tersebut? Ayo kita bahas satu persatu. Isi KontenIndikator Handbrake Menyala, Sering Terjadi pada Pengemudi PemulaIndikator Overheat Menyala, Sistem Pendinginan Mesin Mobil Bermasalah?Indikator Oli Menyala, Pertanda Pelumasan Mesin Tidak OptimalIndikator Check Engine Menyala, Waspadai Masalah Serius pada MobilPerbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Biar Makin Tahu Indikator Handbrake Menyala, Sering Terjadi pada Pengemudi Pemula Lampu indikator handbrake Lampu indikator handbrake akan menyala saat perangkat rem tangan aktif. Bagi pengemudi pemula, tanda ini sering terabaikan karena kadang lupa untuk melepas handbrake atau parking brake. Anda patut waspada jika indikator handbrake tetap menyala sekalipun parking brake telah dinonaktifkan atau release. Peringatan ini akan muncul untuk menandakan bila minyak rem di mobil volumenya akan habis atau di bawah level minimum. Pada beberapa mobil, indikator handbrake juga akan menyala bila terjadi kebocoran minyak rem atau ketebalan kampas sudah sangat tipis sehingga permukaan minyak rem pada tabung reservoir menurun signifikan. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat lampu indikator handbrake menyala yaitu menepi sejenak untuk memeriksa volume minyak rem. Bila ketinggian minyak rem berkurang dari batas minimum, bisa Anda tambahkan sendiri setibanya di rumah. Cara ini cuma untuk antisipasi saja karena penyebab minyak rem turun sebenarnya karena kampas rem sudah tipis. Minyak rem lantas turun sebagai efek kaliper yang terus menekan keluar. Kalian juga patut waspada apabila muncul gejala pedal rem terasa lebih dalam atau kurang pakem. Bisa saja ini menandakan permukaan kampas rem telah tipis atau jalur minyak rem bocor. Apabila tidak ada kebocoran, maka solusinya jelas ganti kampas rem karena sudah habis. Penambahan minyak rem tadi sifatnya hanya sementara sampai kalian sempat pergi ke bengkel. Indikator Overheat Menyala, Sistem Pendinginan Mesin Mobil Bermasalah? Lampu indikator pendinginan mesin Salah satu peringatan pada layar yang paling sering kalian temui yaitu peringatan sistem pendingin mobil. Bila indikator ini menyala berarti mesin sedang mengalami panas yang sangat tinggi overheat. Kamu sebaiknya menepi dan segera memeriksa volume air radiator pada mesin. Bila telah habis, segera isi kembali dengan air radiator yang bagus. Kejadian overheat ini jarang terjadi bila sejak awal mobil memakai coolant, bukan air biasa. Ada satu hal yang harus kamu perhatikan, jangan membuka radiator saat kondisi mesin masih panas karena tangan bisa melepuh dan air panas dari dalam radiator tersebut menyembur keluar. Indikator Oli Menyala, Pertanda Pelumasan Mesin Tidak Optimal Lampu Indikator Oli Peringatan ganti oli digambarkan dengan simbol cawan yang menyala. Saat tanda ini menyala, berarti kamu harus segera mengisi atau mengganti oli lama dengan oli baru. Indikator oli ini menandakan kemampuan pelumasan pada mesin sudah tidak optimal. Anda bisa mengecek level oli mesin dengan batang pengukur oli agar bisa melihat kondisi oli mobil secara langsung. Jangan melakukan perjalanan ketika indikator ini menyala karena akan menimbulkan kerusakan pada mesin. Indikator Check Engine Menyala, Waspadai Masalah Serius pada Mobil Jangan anggap remeh lampu indikator mesin yang menyala. Indikator mobil bergambar mesin, bisa menunjukkan berbagai macam hal yang menjadi sumber masalah pada sistem kerja mesin mobil. Lampu indikator ini akan menyala sesaat usai kontak dihidupkan ke posisi on dan akan mati begitu mesin menyala. Jika lampu indikator mesin terus menyala, Anda sebenarnya jangan langsung panik. Segeralah menepikan mobil ke tempat yang aman kemudian buka kap mesin. Terkadang indikator check engine bisa menyala karena kerusakan kecil yang bisa kalian perbaiki sendiri, jadi coba periksa beberapa bagian dengan saksama. Periksa bagian radiator, kabel aki, kabel busi, sistem pendingin AC, rotak atau membran, selang bensin, dan sekring. Apabila Anda yakin mobil tidak bermasalah, coba paksa mematikan engine check yang tiba-tiba menyala. Caranya dengan melepas terminal aki mobil kira-kira 30 detik dan kemudian memasangnya kembali. Apabila lampu check engine kembali menyala saat mesin kembali hidup, maka patut waspada. Ada kemungkinan terjadi masalah pada sistem kerja mesin yang terekam ECU. Anda perlu mengunjungi bengkel langganan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Contohnya, ketika Mass Air Flow bermasalah maka ECM membaca sebagai suatu eror dan kemudian menyalakan lampu check engine. Scan tool nantinya akan memeriksa kerusakan dan bisa menghapus data apabila hanya berupa eror informasi. Penulis Yongki Sanjaya Editor Dimas Baca Juga Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Biar Makin Tahu Post Views 24,890

Lampu indikator mobil menyala terus. Hal tersebut tentunya akan menimbulkan tanda tanya bagi pemilik. Jangan-jangan ada sesuatu yang tidak beres pada kendaraannya. Foto Car and Driver Seiring perkembangan zaman, mobil hadir dengan teknologi yang makin canggih. Keberadaan lampu-lampu indikator pada panel instrumen atau dasbor mencerminkan hal tersebut. Kemunculannya memang bukan lagi barang baru. Namun satu hal yang pasti adalah jumlahnya terus bertambah. Hal ini dikarenakan makin banyak pula fitur atau kelengkapan berkendara yang menempel pada produk-produk mobil baru. Misalnya saja traction control, tire pressure monitor system, dan sebagainya. Hampir setiap fitur semacam itu memiliki lampu indikatornya masing-masing. Isi KontenApa yang Dimaksud Lampu Indikator Mobil?Lampu Indikator Mobil Menyala Terus, Pahami Artinya!Peringatan Temperatur MesinLampu Tekanan OliTekanan Angin BanTraction ControlIndikator ABS Traction Control MalfunctionIndikator Engine CheckIndikator Baterai/AkiIndikator Bahan BakarAutomatic Shift LockPengingat Sabuk PengamanIndikator AirbagSecurity LightIndikator Fog LampIndikator Carian Wiper Apa yang Dimaksud Lampu Indikator Mobil? Secara sederhana, lampu indikator mobil adalah simbol-simbol yang berada di panel instrumen atau dasbor. Sejumlah sumber menyebutkan lampu indikator merupakan perangkat untuk menunjukkan status komponen atau fitur tertentu pada kendaraan. Baik yang sifatnya elektris atau non elektris melalui sebuah lampu. Setiap pabrikan mungkin saja mengadopsi pakem yang berbeda. Namun secara umum lampu indikator biasanya menggunakan lima warna, yakni merah, hijau, kuning, biru, dan putih. Masing-masing warna memiliki artinya masing-masing, seperti halnya dijelaskan pada tabel di bawah ini. Merah Peringatan terhadap gangguan yang berpotensi menimbulkan bahaya Kuning Kerap digunakan untuk menunjukkan nilai batas tertentu atau sebuah peringatan Hijau Menggambarkan pengoperasioan normal Biru Instruksi khusus Putih Fungsi lain di luar warna-warna sebelumnya Sampai pada titik ini sudah jelas bahwa lampu indikator berhubungan langsung dengan kinerja fitur atau komponen kendaraan. Maka dari itu sudah semestinya seorang pemilik mobil memahami arti setiap lampu indikator. Terlebih lagi jika adanya indikasi lampu indikator mobil menyala terus padahal sebelum-sebelumnya tidak seperti itu. Berikut ini adalah beberapa jenis lampu indikator yang cukup jamak ditemui pada mobil keluaran terbaru. Peringatan Temperatur Mesin Seandainya Carmudian melihat lampu indikator berikut ini menyala artinya mesin mobil mengalami overheat. Hal ini biasanya ada hubungan dengan sistem pendingin alias radiator. Namun, bisa juga terjadi karena disebabkan faktor-faktor lain. Penting untuk mengambil tindakan sesegera mungkin ketika lampu indikator ini menyala. Lampu Tekanan Oli Lampu indikator dengan gambar kaleng oli dari zaman dulu tersebut menandakan ada sesuatu yang tak beres pada sistem pelumasan mesin. Sebabnya, bisa jadi volume oli dalam mesin jumlahnya terlalu sedikit. Jika lampu indikator ini menyala sebaiknya jangan tunda waktu untuk melakukan pemeriksaan karena akibatnya bisa fatal. Tekanan Angin Ban Memang tak semua mobil memiliki fitur yang dinamakan Tire Pressure Monitor System TPMS. Sesuai namanya, TPMS berguna memonitor tekanan angin pada ban. Lampu indikator TPMS menyala bisa disebabkan dua hal, yakni tekanan angin ban terlalu terlalu rendah atau malah terlalu tinggi. Idealnya ban mobil memiliki tekanan angin antara 30-35 psi. Traction Control Saat lampu indikator ini menyala artinya traction control dalam posisi aktif. Fitur traction control berfungsi menjaga agar ban selalu mendapatkan cengkraman ke permukaan aspal. Caranya dengan memanfaatkan sistem ABS yang terdapat pada pengereman untuk menghentikan putaran ban seandainya terdeteksi mengalami selip. Indikator ABS Sistem ABS juga memiliki lampu indikator sendiri. Ada kalanya lampu indikator tersebut menyala sebagai bagian dari pengecekan otomatis yang dilakukan oleh sistem, tapi kemudian mati dengan sendirinya. Namun, jika ternyata posisinya terus menyala maka sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Traction Control Malfunction Lampu indikator ini menandakan adanya ketidakberesan pada sistem traction control. Hal tersebut bisa disebabkan oleh kerusakan sensor atau faktor lain. Pada mobil tertentu, traction control menggunakan modul yang sama dengan ABS. Jika kasusnya demikian maka ada kemungkinan juga dipicu masalah pada sistem ABS. Indikator Engine Check Lampu indikator engine check menyala merupakan kejadian yang cukup umum. Sialnya, lampu indikator ini menandakan permasalahan yang cakupannya sangat luas. Mulai dari masalah yang sifatnya mekanis hingga elektris. Hal yang sering terjadi ialah gangguan pada salah satu sensor kendaraan. Sensor itu sendiri jumlahnya cukup banyak, misalnya sensor oksigen, sensor injektor, sensor temperatur intake, sensor air flow meter, dan lain-lainnya. Bahkan ada kejadian indikator engine check menyala karena tutup lubang pengisian bensin yang tidak rapat sehingga menyebabkan evaporasi. Langkah paling tepat ialah membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan pemindaian guna mengetahui kerusakan pastinya. Indikator Baterai/Aki Dari simbol yang ditampilkannya sudah jelas bahwa lampu indikator ini menandakan masalah pada baterai atau aki. Tapi tidak selalu pada komponen akinya, melainkan bisa juga pada kabel-kabelnya. Jika memang kondisi aki yang sudah lemah biasanya disertai tanda-tanda seperti lampu depan redup atau klakson mati. Indikator Bahan Bakar Mayoritas pemilik mobil mungkin sudah tak asing lagi dengan indikator yang satu ini. Fungsinya cukup sederhana, yaitu memberitahu pengendara bahwa bahan bakar hampir habis. Keberadaan indikator bahan bakar umumnya disertai fuel gauge yang menunjukkan berapa banyak bahan bakar tersisa di dalam tangki. Automatic Shift Lock Jika melihat lampu indikator ini menyala kemungkinan besar pengemudi berusaha memindahkan gigi atau menyalakan mesin tanpa menginjak pedal rem. Lampu indikator ini bisa ditemui pada mobil dengan transmisi otomatis. Pengingat Sabuk Pengaman Lampu indikator dengan simbol seperti di atas merupakan pengingat sabuk pengaman. Indikator ini akan menyala seandainya pengemudi atau penumpang depan belum menggunakan sabuk pengaman padahal mobil sudah melaju. Mengingat pentingnya menggunakan sabuk pengaman, pada saat ini biasanya lampu indikator sabuk pengamanan juga disertai dengan suara “beep”. Indikator Airbag Jika indikator airbag menyala itu artinya ada yang tidak beres pada sistem kantung udara secara keseluruhan. Penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke bengkel. Security Light Pada mobil-mobil yang dilengkapi dengan sistem anti-theft maka indikator ini akan menyala seandainya ada masalah pada sistemnya. Indikator security light juga akan menyala ketika pengemudi menghidupkan mesin, namun kemudian mati dengan sendirinya. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Indikator Fog Lamp Sistem penerangan kendaraan memiliki sejumlah indikator di panel instrumen. Bukan hanya lampu jauh atau sein, tapi termasuk fog lamp alias lampu kabut. Bahkan keberadaan indikator lampu yang satu ini kerap belum banyak diketahui orang. Jika Anda melihat indikator seperti gambar di atas berarti fog lamp dalam posisi menyala. Di beberapa negara penggunaan fog lamp memiliki peraturan khusus. Misalnya, fog lamp hanya boleh dinyalakan jika jarak pandang kurang dari 91 meter. Indikator Carian Wiper Cairan wiper atau yang disebut washer fluid juga memiliki lampu indikator di panel instrumen. Bentuknya menyerupai gerakan wiper itu sendiri atau seperti yang bisa dilihat pada gambar di atas. Jika melihat lampu indikator mobil menyala terus dengan gambar seperti itu tandanya cairan wiper sudah mau habis. Walau terkesan sepele, namun sebaiknya segera lakukan pengisian ulang. Baca Juga Intip Kisaran Biaya Perbaikan Oli Mesin yang Rembes Penyebab Fuel Pump Rusak yang Jarang Diketahui Penulis Mada Prastya Editor Dimas Post Views 36,821

lampu indikator mobil avanza menyala terus