Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan dan jawaban wawancara pekerjaan yang bisa dijadikan referensi bagi Anda yang hendak menjalani interview Ceritakan tentang diri anda! Pertanyaan yang sangat sering muncul pada saat interview kerja. Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya. Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda raih, hobi dan aktivitas terakhir yang anda Kenapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya? Jawablah dengan positif jenis pertanyaan ini. Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari kesempatan atau lowongan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda. 3. Pengalaman apa yang anda miliki dalam bidang ini? Jawab se-spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud. 4. Apakah anda menganggap diri anda sukses? Selalu jawab "Iya" dan antusias untuk pertanyaan ini. Jelaskan keberhasilan yang telah anda capai dalam hidup ini terutama dalam hal Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami? Pertanyaan ini hanya bisa dijawab jika anda telah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang perusahaan tempat anda melamar. Jawab tentang aktivitas perusahaan tersebut seperti produk yang dijual atau sistem pemasarannya. 6. Apa yang telah anda lakukan untuk mengembangkan pengetahuan anda terakhir ini? Jawab ragam kegiatan positif yang telah anda lakukan tentu saja yang berhubungan dengan pencapaian karir Kenapa anda tertarik bergabung dengan perusahaan ini? Hati-hati menjawab ini karena memerlukan pengetahuan anda tentang perusahaan dan karir jangka panjang yang ingin anda raih. 8. Berapa gaji yang anda harapkan? Pertanyaan mudah yang sangat sulit menjawabnya karena sangat sensitif. Jadi jangan dijawab. Katakan sambil tersenyum "Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji untuk posisi ini?" Biasanya pihak perusahaan akan memberikan rentang gaji yang anda tanyakan. Jika tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti Apakah anda bisa bekerja dalam satu tim? Selalu jawab "Iya" dan sebutkan pengalaman yang pernah anda lakukan saat bekerja sama dengan banyak orang. 10. Jika anda diterima, berapa lama anda ingin bergabung di perusahaan ini? Jawaban jangan terlalu spesifik. Anda bisa menjawab seperti ini " Saya ingin selamanya bisa bekerja di sini dengan catatan perusahaan puas dengan hasil kerja saya". 1 2 Lihat Catatan Selengkapnya
Menurutensiklopedia, salah satu contoh pertanyaan wawancara dengan topik pengolahan sumber daya alam adalah diolah menjadi apakah ikan tersebut?. Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu Pada 8 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan KRT Radjiman Wedyodiningrat berangkat menemui Marsekal Terauchi
Pedoman wawancara dalam sebuah penelitian adalah hal penting. Sebelum melakukan proses wawancara peneliti memerlukan panduan yang digunakan untuk membantu mengarahkan narasumber pada topik penelitian dan rumusan masalah yang ingin diketahui. Dalam penelitian, proses wawancara sangat bermanfaat untuk mendapatkan cerita dibalik pengalaman narasumber. Pewawancara dapat mencari informasi tentang suatu topik yang memiliki kaitan dengan penelitian. Wawancara juga dapat digunakan untuk tindak lanjut terhadap responden tertentu pada kuisioner, misalnya untuk menyelidiki lebih lanjut tanggapan responden terhadap penelitian. Macam-macam Pedoman Wawancara Ada berbagai macam jenis pedoman dalam wawancara yang harus kamu ketahui, seperti berikut. Wawancara informal dengan pendekatan percakapan. Wawancara ini tidak memberikan pertanyaan yang telah ditentukan. Jadi proses wawancara bisa terbuka tetapi tetap disesuaikan dengan sifat dan prioritas narasumber, waktu wawancara, dan pewawancara. Wawancara pendekatan panduan umum. Pendekatan panduan ini memiliki tujuan untuk memastikan bahwa bidang informasi umum yang sama dikumpulkan dari beberapa orang atau narasumber. Hal tersebut membuat fokus pendekatan percakapan jauh lebih banyak, tetapi masih memiliki kemungkinan untuk tingkat kebebasan dan kemampuan beradaptasi demi mendapatkan informasi dari narasumber. Wawancara standar dan terbuka. Pedoman wawancara ini menggunakan pertanyaan terbuka yang sama ditanyakan kepada semua narasumber. Pertanyaan terbuka merupakan responden memiliki kebebasan untuk menjawab pertanyaan. Pendekatan ini dapat memfasilitasi wawancara yang lebih cepat dan lebih mudah dianalisis maupun dibandingkan. Wawancara tertutup dengan responden tetap. Jadi responden atau narasumber ini akan diwawancarai dengan pertanyaan yang sama dan diminta untuk memilih jawaban dari berbagai macam alternatif yang sama. Format ini membantu mereka agar tidak berlatih dalam wawancara. Pedoman wawancara sangat dibutuhkan dalam proses penelitian untuk membuat data lebih valid. Proses Penyusunan Pedoman Wawancara Penelitian Proses penyusunan pedoman wawancara juga perlu diperhatikan. Ada beberapa proses yang membantu kamu untuk menyediakan pedoman untuk wawancara dengan baik, seperti berikut. 1. Pertanyaan Wawancara Berbeda dengan Pertanyaan Penelitian Faktor pertama yang harus kamu ketahui adalah pertanyaan wawancara berbeda dengan pertanyaan penelitian. Untuk pertanyaan penelitian akan menjelaskan tentang masalah yang ingin dipelajari. Akan sulit bagi kamu untuk mengajukan pertanyaan penelitian literal kepada orang lain terkait identifikasi masalah. Misalnya, jika kamu ingin mengetahui Mengapa pelajar saling melakukan bullying, maka kamu tidak bisa bertanya kepada mereka dengan bahasa “mengapa kamu mengejeknya?”. Pertanyaan penelitian biasanya terlalu luas untuk dijadikan pertanyaan wawancara yang produktif Jika kamu memiliki beberapa pertanyaan penelitian, maka harus disusun rencana pengumpulan data terlebih dahulu. Hal tersebut akan membantu kamu untuk mengumpulkan bukti secara Kredibel dengan pertanyaan penelitian. 2. Pikirkan Setiap Pertanyaan dengan Baik Sebelum melakukan proses wawancara, kamu harus memikirkan bahwa pertanyaan wawancara untuk penelitian harus sesuai dengan topik penelitian. Melalui wawancara yang sedang kamu lakukan, pastikan rumusan masalah dalam penelitian bisa terjawab. Setiap narasumber atau responden yang kamu ajak untuk wawancara pasti bisa menjawab pertanyaan, meskipun ternyata tidak benar-benar berpikir banyak tentang topik penelitian kamu. Ketika narasumber setuju untuk diwawancarai, mereka berusaha membantu dengan menawarkan apapun yang yang dipahami tentang topik penelitian. Oleh karena itu kamu harus memikirkan cara mengajukan pertanyaan yang jawabannya sesuai dengan apa yang sedang diteliti. Pikirkan setiap pertanyaan dengan baik dan cobalah membuat responden menjawab dengan jelas setiap pertanyaan. 3. Ajukan Pertanyaan dan Tulis Jawaban Setelah berhasil membuat rangkaian pertanyaan yang sesuai dengan penelitian kamu untuk responden, lakukan wawancara dengan suasana yang nyaman bagi responden sehingga mereka bisa menjawab sesuai dengan kemampuan. Kamu bisa merekam hasil wawancara agar memudahkan untuk mengulas kembali menjadi bukti penelitian. Tidak hanya merekam, kamu juga bisa menulis poin-poin penting terhadap jawaban responden di Catatan Kecil. Hal tersebut akan memudahkan kamu untuk mengetahui jawaban responden berkaitan dengan penelitian atau tidak. Jika jawaban responden ternyata kurang jelas, kamu bisa meminta untuk menjelaskannya lebih rinci secara perlahan-lahan. Penutup Pedoman wawancara penelitian sangat penting untuk dipahami. Melalui pedoman tersebut kamu bisa melakukan wawancara dengan narasumber atau responden sesuai dengan topik penelitian.
Masalahyang dirumuskan harus dalam bentuk sebuah kalimat pertanyaan. Masalah yang ada dalam penelitian menjadi dasar dalam penyusunan judul dan proses penelitian yang akan dilaksanakan. Rumusan masalah memiliki sebuah implikasi dari adanya data untuk dicari dan sebuah solusi dari suatu masalah. Jenis-Jenis Rumusan Masalah. 1.
Wawancara kerapkali dimaknai sebagai serangkaian kegiatan tanya jawab yang harus dilakukan dengan cara sistematis, berencana, dan mengacu pada tujuan penelitian. Proses ini berjalan dengan baik jika seorang peneliti mampu membaur dengan responden. Sehingga sangat sampai saat ini diyakini bahwa kunci keberhasilan wawancara adalah getting in pendekatan yang bisa dilalui dengan berprilaku sopan, ramah, serta tidak mendikti respon lebih rendah. Oleh karena itulah pada artikel ini akan membagikan tentang contoh wawancara singkat yang bisa dilakukan pada penelitian. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan terkait data penelitian dengan cara seorang peneliti melakukan kegiatan tanya jawab kepada responden secara tatap muka. Kegiatan wawancara harus disertai dengan padoman wawancara atau dalam hal ini disebut sebagai instrumen penelitian. Bahkan untuk memperjelasnya pada tahun 1992, seorang ahli penelitian bernama Lerbin mengemukakan bahwa wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data penelitian dengan kegiatan tanya jawab secara sepihak oleh seorang peneliti secara sistematis dan berdasa kepada tujuan dari sebuah penelitian itu sendiri. Contoh Wawancara Ada[un untuk memberikan pemahaman yang lebih luas maka dalam artikel ini akan menuliskan beberapa contoh wawancara yang ada di dalam penelitian. Baik untuk kebutuhan penulisan karya ilmiah, skripsi, thesis, ataupun yang lainnya. Yang pasti semuanya sesuai dengan metode penelitian yang dipergunakan. Penelitian Kualitatif Riset ini sejatinya menjadikan wawancara sebagai salah satu jenis interumen penelitian kualitatif, maka tak khayal dalam penyusunannya dalam membuat wawancara untuk berbagai macam penelitian kualitatif misalnya saja sebagai berikut; Wawancara Penelitian Kualitatif No Pertanyaan Jawaban Informan 1 Selamat sore pak, mohon maaf kalau kehdairan saya memanganggu pak? Oh iya, mas nggak papa kok. Gimana mas, ada yang bisa saya bantu mas? 2 Jadi ngenten pak, saya ini kan melihat banyak sekali potensi wisata di desa ini. Bahkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakatnya pak, nah. Seperti njenengan ini pak, oh iya sampean jualan disini sudah lama ya pak? Belum terlalu lama sih mas, kisaran 4 tahunan. Pokoknya ramai-ramainya desa ini jadi tempat wisata saya langsung melihat peluang usaha jualan bakso disini mas. Lumayan juga penghasilannya, bisa untuk mencukupi kebtuhan hidup sehari-hari mas. 3 Berarti wisata disini terlihat ramai baru-baru ini ya pak? Iya mas, baru beberapa tahun kebelakang ini terutama setelah banyak home stay dan pembangunan di kampung ini lebih banyak mas. 4 Oh ngonten ya pak, sampean warga sini juga kan pak? Bukan mas, saya warga kampung sebelah. Yang kebetuan disini kan fokus wisatanya tempat penginanman, bahasa gahulnya ya home stay lah, jadi saya memilih jualan disini karena banyak wisatawan yang menginap di daerah ini mas. 5 Oh iya pak, kalau dari sekian banyak wisatawan kana da 2 home stay di wilayah ini, menurut njenengan yang paling banyak memberikan pengaruhnya kepada penjual khususnya dalam bidang ekonomi yang mana ya mas? Semuanya sih mas, tapi kalaupun boleh memilih saya lebih condong pada home stay desa wisata itu mas, alasannya karena disana itu yang memang benar-bener nuasanya masih masyarakat , milik warga, jadi kadang ada pekatan wisata yang banyak memberikan kontribusi pada penjaulan saya ini mas 6 Memang kalau dari wisatawan yang dari Dam Mandiri nggak banyak memberikan kontrinusi ya pak? Banyak juga sih mas, tapi nggak sebanyak yang dari Desa Wisata simbil tertawa 7 Owalah ngonten ya pak, eh berdirinya Home Stay Dam Mandiri itu sejak kapan ya pak? Kalau ditanya seperti itu, sekitaran 3 tahunan yang lewat lah. Belum lama sih, tapi dari pemabngunan memang lebih baik dari Desa Wisata yang ada. Disini memang seperti ada skat antara bantuan investor swasta dengan swadaya masyarakat. Bahkan ini untuk yang dari home stay dam mandiri itu selain memberikan tempat yang nyaman mereka juga diberikan fasitalas tentang adanya jaminan kesehatan, dokter giginya aja dengar-dengar dari UGM, belum lagi pendidikan juga diberi bantuan. 8 Owalah gitu ya pak, jadi memang sejatinya menurut sampean yang paling banyak memberikan pengaruh perekonomian malah yang jadi home stay desa wisata ya pak? Nggeh mas, ini menurut saya sih, Tapi kalau yang lain juga nggak tau mas 9 Nggeh, pak matursuhun ya pak Iya mas, sama-sama Kesimpulan; Menelisik lebih dalam tentang perkambangan Desa Wisata dalam sektor perekonominan, penelitian kami juga mencari informan yang berkaitan dengan perekonomian. Salah satunya dilakukan kepada penjual Bakso yang notabene telah berjualan selama 4 tahuna-an. Berikut adalah kesimpulan atas wawancara tersebut; Awal mula berjualan di Desa wisata ini mulai dikenal sebagai tempat wisata alam, dan kerapkali ramai pengunjung yang berasal dari masyarakat lokal dan masyarakat internasional, dengan kondisi yang demikianlah tentunya memberikan peluang pekerjaan. Apalagi disisi lain Desa ini dipetakan sebagai homestay yang menjadi tempat peristirahatan para pelancong. Penelitian Sosial Sebagai salah satu bahan dalam menggupulkan data penelitian sosial wawancara bisa dilakukan untuk memperkuat instrumen penelitian. Sejalan dengan ini proses penyusunan wawancara dalam riset sosial yang bisa dilakukan misalnya saja mengkaji tentang perkembangan Agama, khususnya organisasi WHDI Wanita Hindu Dharma Indonesia maka susunan wawancaranya adalah sebagai berikut; Wawancara Penelitian Sosial No Nama Pertanyaan Hasil Wawancara 1 Ni Komang Acara apa saja yang dilakukan WHDI? Dalam bidang organisasi, setiap tahunnya kita biasanya mengadakan acara HUT WHDI yang bertujuan untuk saling mempererat hubungan antara anggota WHDI kecamatan dan kabupaten. Dalam HUT WHDI, kita mengadakan lomba-lomba diantaranya, lomba kirtanam, lomba sloka, lomba busana kartini, dan lomba tumpeng, dan masih banyak lagi yang lainnya. Didalam bidang ekonomi, untuk bidang ekonomi kita hanya mengadakan penggalangan dana jika akan ada pelaksaaan kegiatan saja. Dalam bidang sosial, kami mempunyai iuran wajib setiap bulannya. Apabila ada dari anggota kami yang menikah maupun melahirkan. Tidak itu saja, jika ada salah satu anggota dari WHDI ada yang meninggal, kami membari bantuan dari dana tersebut. 2 Made Suretni Acara apa saja yang dilakukan WHDI? Di bidang organisasi, di Jati Datar khususnya, mengadakan setiap tahunnya peringatan HUT WHDI. Dimana tujuan dari diadakannya peringatan HUT WHDI yaitu untuk memajukan ibu-ibu WHDI, khususnya Jati Datar. Mengenai apa perayaannya, yaitu diadakan lomba-lomba sepertu kirtanam, lomba sloka, lomba tumpeng, dan juga kemarin kita lomba memasak kue. Karena itu mengenai ibu-ibu WHDI, memajukan tingkat edukasinya dari ibu-ibu WHDI khususnya Jati Datar. Di program kami yaitu bidang ekonomi khususnya di WHDI Jati Datar, kami sering mangadakan penggalangan dana. Setiap kami akan mengadakan perayaan HUT atau yang lain-lainnya, kita melakukan menggalangan dana di setiap banjar. Contoh dalam Jati Datar ada banjar, kita melakukan penggalangan dana yaitu setiap anggota terjun langsung untuk menggalang dana di acara kegiatan WHDI tersebut, karena apa, tujuan penggalangan dana kami untuk memperingan dan untuk bisa membantu kas kita bertambah, supaya bida terlaksana dengan baik, apabila dalam WHDI Jati Datar akan melaksanakan suatu kegiatan-kegiatan untuk memajukan WHDI khususnya Jati Datar. Di WHDI kami Jati Datar, ada yaitu melaksanakan bidang sosial yaitu contohnya pembentukan bantuan sosial, yaitu memberikan bantuan khususnya bagi sementara kami dari kecilnya dulu, anggota WHDI Jati Datar apabila ada dalam anggota kita yang orang bali mengatakan suke duke, kita dikenakan saling membantu, dengan cara setiap bulan pertemuan bulanan WHDI Jati Datar mengadakan pertemuan membayar uang wajib sebesar lima ribu rupiah, karena ya itu tadi mempunyai tujuan untuk meringankan anggota WHDI khususnya Jati Datar tentang hal suke duke. Dalam bantuan sosial tersebut, kami lumayan sekali berjalan cukup lama, mulai berdirinya WHDI kami sudah kami canangkan pembentukan bantuan tersebut. 3 Heni Eva Acara apa saja yang dilakukan WHDI? Kalau WHDI di Desa Jati Datar, program kegiatannya di bidang organisasi yang sudah pernah dilaksanakan itu seperti perayaan acara ulang tahun WHDI, dan diselenggarakan satu tahun sekali. Biasanya saat perayaan ulang tahun WHDI, kami mengadakan kegiatan perlombaan yang dikhususkan kesenian budaya Bali. Kegiatan bidang sosial yang pernah dilaksanakan oleh WHDI di Jati Datar itu seperti penggalangan dana wajib sebesar lima ribu perbulan yang tujukan untuk memberikan bantuan sosial ketika anggota WHDI ada yang terkena musibah atau melahirkan. 4 Ni Wayan Acara apa saja yang dilakukan WHDI? Di bidang organisasi WHDI di desa kami Jati Datar, belum banyak yang bisa kami laksanakan. Disamping anggota kami yang belum seberapa banyak, tentu faktor dana juga menjadi kendalanya. Itulah yang menjadi hambatan kami dalam melaksanakan program dalam organisasi ini. Yang baru rutin kami lakukan hanya sebatas memperingati hari jadi kami atau HUT disetiap tahunnya. Dan itupun dengan acara yang sederhana dengan mengadakan lomba antar sesama anggota saja. Di bidang ekonomi kami belum mengembangkanusaha apapun, hanya ketika kami mau mengadakan acara-acara tertentu baru kami adakan penggalangan dana untuk menunjang kebutuhan tersebut, jadi disini kami hanya minta bantuan diantara anggota saja dengan pemberian mereka yang tentunya seiklasnya. Kalau di bidang sosial, kami baru bisa melaksanakan bantuan antar anggota saja yaitu tetika ada anggota kita yang melahirkan atau ada anggota keluarga mereka yang meninggal, disitu kami hanya memberikan bantuan sekedarnya saja sebesar seratus ribu rupiah. Disamping itu dana yang kami kumpulkan setiap bulannya sebesar lima ribu rupiah juga untuk dana kegiatan kami dalam melakukan kunjunga yang rutin dilaksanakan setiap bulannya yaitu kunjungan antar kecamatan jadi belum seberapa banyaklah yang bisa kami lakukan selama ini. Penelitian Kuantitatif Metodologi penelitian kuantitatif kadangkala dipergunakan sejumlah pertanyaan. Yang tujuannya atas pertanyaan ini untuk validitas dan reliabilitas instrumen. Adapun susunan pertanyaan yang berhubungan dengan kuantitatif sejatinya bisa berkaitan dengan pengalaman dan pendapat. Adapun contonya misalnya saja terkait pendapat belajar di rumah bagi para pelajar saat covid 19 atau virus korona menyarang Indonesia. Susunan pertanyaan misalnya saja; Wawancara Penelitian Kuantitatif Apakah menurut anda belajar di rumah merasa lebih mudah memahami mata pelajaran di sekolah? Ya Tidak Kadang-Kadang Apakah menurut anda guru yang menyampikan mata pelajaran lebih enak secara online atau langsung di sekolah? Ya Tidak Kadang-Kadang Apakah pendapat anda setuju jika belajar di rumah ini sampai akhir ajaran baru, mengingat virus belum bisa diatasi oleh pemerintah? Ya Tidak Kadang-Kadang Apakah anda merasa terbebani dengan belajar di rumah? Ya Tidak Kadang-Kadang Penelitian Kesehatan Adapun untuk jenis pertanyaan yang bisa dilakukan dalam proses wawancara kesehatan untuk sebuah riset misalnya saja ingin melangsungkan pertanyaan terkait dengan dampak reproduksi bagi wanita yang menikah di usia dini. Maka susunan pertanyaan dan jawabannya misalnya saja sebagai berikut; Wawancara Penelitian Kesehatan No Pertanyaan Jawaban 1 Mengapa anda melakukan pernikahan pada usia muda? Alasan saya menikah di usia 17 tahun karena sudah lulus SMP. Setelah lulus ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA tetapi orangtua tidak ada biaya. Ahirnya orangtua menyarankan kepada saya untuk bekerja membuat kerupuk kemplang, setalah bekerja membuat kerupuk kemplang selama 2 tahun saya diminta untuk menikah. 2 Apakah anda tidak takut menikah pada usia muda? Awalnya saya merasa takut, karena masih merasa kebingungan setelah menikah saya mau bekerja membantu suami apa di rumah. 3 Apabila takut, kenapa anda tetap menikah pada usia muda? Alasannya setelah lulus sekolah saya disuruh membantu orangtua membuat kerupuk kemplang di rumah. Uang yang diberi orangtua dari hasil membuat kerupuk kemplang tersebut selalu habis untuk jalan-jalan sama teman kadang juga sama pacar. Karena sudah bosen begitu saja setiap harinya tidak ada kemajuan akhirnya saya diminta segera menikah. 4 Ketakutan apa yang paling tinggi yang anda rasakan saat melakukan pernikahan di usia muda? Ketakutan yang paling tinggi yang saya rasakan adalah masalah kesehatan 5 Siapa yang paling menginginkan anda untuk menikah pada pada usia muda? Paling menginginkan untuk menikah adalah suami 6 Apakah anda memahami tentang kesehatan reproduksi? Memahami, tapi sedikit hanya dengar-dengar saja ketika sekolah di SMP. 7 Jika ia, apakah anda mengetahui, jika melakukan pernikahan di usia muda tidak baik untuk kesehatan reproduksi anda? Mengatahui jika menikah di usia muda itu resikonya akan mengalami keguguran 8 Apakah anda mengetahui isi UU No. 1 Tahun 1974 tetang aturan perkawinan? Saya tidak mengetahui isi UU tersebut 9 Bagaimana perasaan anda setelah melangsungkan pernikahan? Sampai saat ini saya merasa tidak sadar jika sudah menikah, kan tidak terasa saja tiba-tiba saya sudah punya anak. 10 Dalam kehidupan rumahtangga, apakah pernah terjadi perselisihan dengan pasangan anda? Sering terjadi perselisihan dalam kehidupan rumahtangga kami Penulisan Wawancara dalam Skripsi, Thesis, dan Desertasi Sebagai pelengkap atas berbagai contoh wawancara penelitian diatas. Penting bagi artikel ini untuk memberikan struktur kepenulisan wawancara yang ditelaah dalam hasil penelitian karya tulis ilmiah, baik skripsi, tesis, atau desertasi. Wawancara Skripsi/Thesis/Desertasi Hal yang sama juga diungkapkan oleh informan S 46 dan J 60 yang menyatakan bahwa Sigale-gale merupakan daya tarik wisata yang umumnya dikembangkan oleh pengelola wisata walaupun pada hari-hari tertentu seperti Festivial Danau Toba juga dipertunjukkan beberapa budaya dan kesenian asli daerah seperti tor-tor dan yang lainnya. “….Sigale-gale dek…. Kalo sehari-hari sih gak ada dek, tapi kalau pas ketika Festival Danau Toba ada banyak pertunjukan seni, kayak seperti Tor Tor, Solu Bolon, banyaklah” “….Menurut saya sebenarnya wisatawan kesini kan mau liat lihat peninggalan-peninggalan budayanya makanya itu yang terkenal kan disini makam raja sama patung Sigale-gale” Hal yang sama juga diungkapkan oleh J 60 yang menyatakan bahwa tidak ada jaringan antar pedagang souvenir dalam rangka meningkatkan pariwisata di Tomok, hanya saja hubungan antara pedagang berlangsung harmonis. Kerjasama berlangsung pada tingkat informal seperti hubungan kekeluargaan. “Hubungannya bagus sih. Contohnya tadikan ini orangnya gak ada, Dia jualkan sama orang kalo yang ada mau beli, Kayak saya kalo mau pergi pun ditiipkan sama orang ini mau jaga kalo ada yang lewat pun ditawarinlah…. Gak ada di sini” Sedangkan informan B 23 menyatakan bahwa terdapat jaringan atau kerjasama antara pihak pengelola hotel dengan tukang ojek di mana jaringan tersebut berlangung dalam rangka mencari keuntungan. “Oh ada dek, misalnya nanti tukang ojek yang nunjukkan hotel ke pelanggan biasanya dapat persenan gitu dek” Seperti yang dikemukakan oleh S 46 “Ada dek, banyak pun karena daerah ini daerah Batak…….. Oh, kalo disini kelompok marga tertentu saja dek. Kalau kita dekat dengan panitia acara misalnya festival Danau Toba, mungkin kita bisa ikut acaranya” Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh informan B 23 yang menyatakan bahwa di daerah Tomok terdapat beberapa kelompok marga ataupun serikat tolong menolong STM, akan tetapi kelompok tersebut tidak berfungsi dengan baik Syarat Melakukan Wawancara Penelitian Pada suatu penelitian pada saat seorang peneliti hendak melakukan sebuah kegiatan wawancara harus memperhatikan syarat-syarat secara seksama untuk mendapatkan hasil wawancara yang diinginkan. Berikut merupakan syarat-syarat kegiatan wawancara dalam pengumpulan data penelitian. Tidak Saling Kenal Antara Peneliti dengan Responden Pepatah lama mengatakan tak kenal maka tak sayang. Hal ini mengandung makna bahwa suatu perbincangan harus diawali dengan perkenalan agar obrolan terasa lebih easy going dalam pembawaannya. Namun walaupun ada unsur perkenalan dalam sebuah wawancara, peneliti harus melakukan wawancara dengan seorang responden yang sebelumnya belum dikenal agar tidak terjadi manipulasi bentuk data penelitian di dalamnya. Responden Bertugas Memberikan Jawaban Sedangkan Peneliti Bertugas Memberikan Pertanyaan Selanjutnya syarat yang harus diperhatikan pada sebuah kegiatan wawancara adalah yang harus selalu bertanya adalah seorang peneliti, sedangkan yang harus bertugas memberikan jawaban adsalah seorang responden. Dalam hal ini agar tidak terjadi tumpang tindih kewajiban dalam kegiatan wawancara. Jawaban Bergantung Pada yang Diberikan oleh Responden Karena tugas dari seorang responden adalah memberikan jawaban maka seorang peneliti tidak boleh ikut campur dalam jawaban apapun yang diberikan oleh responden penelitian. Seorang peneliti harus memiliki sifat netral agar responden memberikan deskripsi jawaban secara realistis. Peneliti Harus Memiliki Panduan Wawancara Suatu kegiatan wawancara yang tidak menggunakan panduan wawancara akan menyebabkan proses berjalannya wawancara menjadi tidak menentu. Dalam hal ini yang disebut sebagai panduan wawancara adalah instrumen penelitian. Itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada kalian berkenaan dengan contoh wawancara penelitian kualitatif, sosial, kuantitatif, kesehatan dan jawabannya yang mudah untuk dijadikan sebagai pedoman. Semoga memberi referensi ya.
Tulispertanyaan umum ke khusus. Sebaiknya jangan lebih dari 5 (lima) pertanyaan inti. Rumuskan pertanyaan dalam bahasa yang sederhana dan jelas. Hindari konsep besar yang kabur maknanya. Uji pertanyaan-pertanyaan tersebut pada teman-teman dalam tim Anda. Berbeda dengan wawancara, dalam FGD moderator tidaklah selalu bertanya.
Denganpertanyaan yang bermakna dan memang dibutuhkan dalam permasalahan, akan membuat sebuah penelitian bisa berkualitas dan memiliki hasil yang bagus. Meskipun begitu masih banyak peneliti yang masih kesulitan dalam merumuskan pernyataan penelitian. Daftar Isi1 Pengertian1.1 Masalah dalam pembuatan pertanyaan penelitian2 []
PertanyaanTentang Materi Karya Ilmiah. Materi karya ilmiah berarti isi dari suatu karya ilmiah. Bisa dimulai dari topik, landasan teori dan sebagainya. Seorang penulis karya ilmiah mesti paham betul dengan apa yang ia tulis, sebab itu membuktikan bahwa ia memang menulis karya tersebut sendiri tanpa bantuan orang lain, apalagi menggunakan jasa
Pertanyaanpenelitian yang baik sangat penting untuk memandu pekerjaan penelitian. Ini menunjukkan dengan tepat apa yang ingin diketahui dan memberi pekerjaan kepada peneliti sebuah fokus dan tujuan yang jelas. Semua pertanyaan penelitian harus: 1. Berfokus pada satu masalah; 2. Diteliti menggunakan sumber primer dan / atau sekunder; 3.
23ff. pkhm7xjanv.pages.dev/493pkhm7xjanv.pages.dev/533pkhm7xjanv.pages.dev/773pkhm7xjanv.pages.dev/77pkhm7xjanv.pages.dev/34pkhm7xjanv.pages.dev/602pkhm7xjanv.pages.dev/346pkhm7xjanv.pages.dev/492pkhm7xjanv.pages.dev/520pkhm7xjanv.pages.dev/802pkhm7xjanv.pages.dev/517pkhm7xjanv.pages.dev/514pkhm7xjanv.pages.dev/173pkhm7xjanv.pages.dev/651pkhm7xjanv.pages.dev/982
sebutkan contoh pengurutan topik masalah dalam pertanyaan wawancara