Fungsimusik yang utama adalah sebagai sarana ekspresi diri. Musik menjadi media yang pas untuk mengungkapkan ekspresi yang ada dalam diri manusia lewat sebuah karya seni musik. Musik juga bisa mengurangi stres atau menghilangkan perasaan galau yang ada pada jiwa. Nah demikian referensi fungsi-fungsi musik beserta manfaat, kegunaan, dan
Pengertian Seni Definisi yang paling pas dan sering terdengar adalah seni merupakan segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia. Dengan kata lain, seni merupakan produk keindahan, suatu usaha manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah- indah yang dapat mendatangkan adalah fenomena yang kompleks yang batasan atau maknanya ditentukan oleh banyak faktor, seperti kurator, kritikus, pasar, pranata-pranata, paradigma akademis, kosmologi kultural, perubahan zaman, aliran filsafat, dan memiliki konsep majemuk, dinamis, bergerak bebas, dan mampu mengakomodasi berbagai kecenderungan-kecenderungan individual yang khas, tidak lagi patuh pada klasifikasi historis dalam penciptaan karya seni secara kronologis, ataupun klasifikasi seni berdasarkan aliran seni seni terus berkembang sejalan dengan perkembangan kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis. Adapun beberapa pengertian seni menurut para ahli diantaranya adalah sebagai berikutPengertian Seni Menurut Ki Hajar Dewantara Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusiaPengertian Seni Menurut Aristoteles Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus Seni Menurut Plato dan Rousseau seni adalah hasil peniruan alam dengan segala Seni Menurut Enslikopedia Indonesia Seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau Seni Menurut Schopenhauer Seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrakPengertian Seni Menurut Drs Popo Iskandar Seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/ Seni Menurut Kottak Seni sebagai kualitas, hasil ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-subjek terhadap kriteria estetisPengertian Seni Menurut Ahdian Karta Miharja Seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya Seni Menurut Drs. Sudarmaji Seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap Seni Menurut Hogman Kesenian adalah sesuatu yang mempunyai unsur ideas, activities, dan artifactsPengertian Seni Menurut Prof. Drs. Suwaji bastomi Seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan Pengertian Seni Pengertian seni berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Adapun perkembangan menjadi seni sebagai karya seni work of art, seni sebagai kemahiran skill, dan seni sebagai kegiatan manusia human activity.Arti Seni Sebagai Benda Karya Seni, Work of ArtPengertian seni sebagai benda atau karya seni atau hasil kegiatan ini berarti seni sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekadar rasa gembira karena mempunyai unsur transendental atau spiritual. Namun, seni dapat diartikan sebagai artefak yang berhubungan dengan pemahaman tentang posisi benda seni dalam budaya material, yakni klasifikasi benda buatan manusia secara kultural. Sifat fisik benda seni mengandung nilai-nilai untuk seni pada hakikatnya mewadahi nilai-nilai personal manusia dan nilai-nilai sosial dengan berbagai ragam seni sebagai benda karya seni adalah lukisan prasejarah, karya lukis abstrak dan Seni Sebagai Kemahiran, SkillSeni dipandang sebagai kemahiran, ini artinya seni menunjukkan kemampuan seseorang dalam membuat sesuatu yang berhubungan dengan upaya mencapai suatu tujuan yang ditentukan oleh rasio atau logika atau gagasan Seni Sebagai Kemahiran Skill Contoh seni sebagai kemahiran ditunjukkan oleh pematung pematung asal Bali dan Jepara yang mahir dan terampil dalam memahat beragam bentuk patung dan ukiran kayu yang memiliki nilai seni atau Idris Sardi dikenal sebagai pemusik yang memiliki kemahiran dalam memainkan alat musik biola dengan improvisasi-improvisasi nada Manteb Sudarsono merupakan seniman sebagai dalang yang mahir dalam menganimasi wayang-wayangnya secara inovatif sehingga pergelaran wayang kulitnya menjadi atraktif dan Seni Sebagai Kegiatan Manusia Human ActivitySeni sebagai kegiatan manusia, ini berarti seni merupakan kegiatan sadar manusia dengan perantaraan tanda- tanda lahiriah tertentu untuk menyampaikan perasaan- perasaan yang telah dihayatinya kepada orang sebagai kegiatan manusia akam membawa penikmat seni kejangkitan perasaan yang sama dan juga Seni Sebagai Kegiatan Manusia Human ActivityEkspresi wajah dan gerakan yang lucu dan konyol dari aktor komedi mampu membawa gelak tawa para melalui sapuan kuasnya yang lembut dan warna-warni yang indah mampu membangkitkan rasa keindahan dan kedamaian dalam diri para penikmat/publik dan penari yang memiliki kemampuan besar dalam mengungkapkan getaran perasaannya yang meluap-luap melalui gerakan Tari yang lembut mengalir serta dipadukan dengan iringan Dasar SeniSeni memiliki sedikitnya lima ciri menjadi sifat dasarnya. Beberapa sifat dasar seni adalah sebagai berikuta. Sifat Kreatif Seni Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta karya merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta realitas baru yang tadinya belum ada atau belum pernah muncul dalam gagasan Sifat Individualitas Seni Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual. Walaupun dalam perkembangannya, seni dapat pula merupakan karya bersama atau kolaborasi yang merefleksikan gagasan Sifat Ekspresi atau Perasaan Seni Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya dan akan ditransfer ke penikmat seni apresiator sehingga dapat dihayati, dipahami dan dapat mengapresiasi karya tersebut melalui Sifat Keabadian Seni sifat keabadian timbul karena seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh Sifat Semesta atau Universal Seni Sifat universal tercipta karena seni selalu berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga jaman modern karya seni dengan beragam fungsi dan wujudnya selalu hadir sesuai dengan perkembangan Seni Individual dan Sosial Seni memiliki fungsi individual dan fungsi sosial yang sangat Sebagai Fungsi IndividualFungsi Individual Seni dipahami sebagai ungkapan pikiran dan pengalaman jiwa terdalam yang diekspresikan dan dikomunikasikan melalui medium tertentu serta di dalamnya terkandung nilai estetis, etis, dan individual seni bersifat subjektif, individual, spiritual, dan kreatif yang diungkapkan dalam wujud lukisan, patung, tari, musik, wayang, teater/drama, opera, puisi, prosa, dan Sebagai Fungsi SosialFungsi sosial seni dipahami sebagai aktivitas berkesenian yang berakar kuat dalam kehidupan kolektif atau masyarakat. Seni selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan menyertai perjalanan hidup Fungsi Sosial Seni adalah seni tari dan musik yang diadakan dalam upacara kelahiran, perkawinan, ruwatan, bersih desa, khitanan, kematian, dan juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan komersial, politik, olah raga, sarana promosi, hiburan, Pendidikan, terapi dan acara sosial Seni Dalam Masyarakat TradisionalSecara tradisional seni sering diartikan sebagai hiburan dalam bentuk pertunjukkan. Namun dalam pemahaman yang lebih kompleks, seni merupakan sarana legitimasi, ketika seni itu berada di lingkungan kenegaraan atau istana atau utama seni dalam pertunjukan adalah untuk kepentingan upacara ritual, sebagai hiburan pribadi, dan sebagai penyajian estetis atau dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan dan teknologi, maka seni berfungsi pula sebagai sarana pendidikan, media terapi, atau sebagai sarana seni dalam pertunjukkan dan Pendidikan berkembang secara terpisah tanpa mengurangi makna dan tujuan penciptaannya. Secara tradisional fungsi seni dibagai menjadi fungsi ritual atau pemujaan, tutunan dan tontonan atau Seni Sebagai Pemujaan RitualSeni digunakan sebagai pemujaan berlangsung ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Ketika kesenian digunakan untuk pemujaan masih belum ada instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa ritual lebih cenderung menekankan pada misi daripada fisik ataupun bentuk. Bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek musik iringan, busana kostum serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi sebagai setting Seni Sebagai TuntunanFungsi seni sebagai tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara verbal dituangkan dalam karya seni. Pelaku seni dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Sebagai contoh seorang harus mampu memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya sesuai dengan Seni Sebagai Tontonan PertunjukkanFungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi yang berfungsi menghibur adalah seni yang mampu memberi hiburan berupa kesenangan pada seseorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan seni Seni Bagi Kehidupan Masyarakat ModernFungsi seni dalam masyarakat modern terus berkembang menyesuaikan keragaman kebutuhan masyarakat yang sangat kompleks. Beberapa fungsi seni dalam masyarakat modern diantaranya adalaha. Fungsi Seni Sebagai Ekspresi Aktualisasi Diri Fungsi ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau l’art pour l’art. Tidak ada orang yang dapat mengganggu gugat ekspresi dalam sebuah hasil karya seni. Kebebasan di sini lebih menekankan pada pencapaian tujuan tertentu yang diperjuangkan. Contohnya adalah seni instalasi, happening art, dan Fungi Seni Sebagai Pendidikan Seni sebagai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu dipahami. Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat dipisah dari sifat edukatifnya. Dengan kata lain, konsep yang dituangkan ke dalam berbagai cabang seni merupakan sarana untuk mewujudkan tujuan agar terbentuk budi pekerti Fungsi Seni Sebagai Industri Fungsi seni sebagai industri lebih mengarah pada tujuan atau kepentingan tertentu untuk mendukung satu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang mampu memberi daya tarik pada produk yang sebuah gambar dibuat untuk kepentingan iklan suatu produk. Atau ketika seorang penata tari membuat koreografi untuk menggambarkan sesuatu yang terkait dengan keperkasaan seseorang lewat iklan Fungsi Seni Sebagai Terapi Seni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin seseorang yang sedang menderita secara psikis. Masalah kejiwaan yang sering dihadapi manusia membutuhkan media untuk berolah seni diharapkan seseorang yang memiliki permasalahan kejiwaan, akan terobati. Dengan demikian orang belajar seni untuk terapi hanya sebagai media untuk memberi siraman estetis melalui kegiatan seni yang ia Fungsi Seni Sebagai Komersial Instant Seni dapat juga digunakan sebagai alat mendapatkan keuntungan entertainment. Keuntungan komersial karya seni ini dibuat berdasarkan keperluan dan keinginan penikmat seni. Fungsi Seni komersial terjadi akibat adanya permintaan yang makin prinsipnya, bentuk dan wujud seni apapun bentuk dapt diciptakan untuk komersial, selama mampu memenuhi keinginan pembeli. Walaupun, terkadang para seniman harus menyimpang dari norma estetis yang Ragam Macam Karya SeniSecara umum seni dapat dikelompokan berdasarkan pada bentuk, medium, teknik, dan fungsi. Berdasarkan pada bentuk dan mediumnya, seni dapat dibagi menjadi tiga jenis kelompok, yaitu kelompok seni rupa, seni pertunjukan, dan seni Ragam Macam Karya SeniSeni rupa menurut fungsinya terdiri dari seni murni dan seni terapan. Sedangkan seni pertunjukan terdiri dari seni tari, seni musik, seni drama/teater, dan film. Seni sastra meliputi prosa, puisi, dan jenis seni sastra jenis seni tersebut mempunyai medium dan bentuk yang berbeda satu dengan lainnya. Namun demikian ada kaidah- kaidah estetis yang dapat diterapkan bagi semua ragam seni seni rupa, terdapat unsur irama dan komposisi, yang juga terkandung dalam penciptaan karya seni rupa, seni musik, serta seni Seni RupaSeni rupa adalah suatu konsep atau bentuk seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan fungsi ekspresi dan fungsi terapan seperti pakai dan hias. Seni rupa diciptakan melalui berbagai medium dalam wujud dua dimensi, tiga dimensi, atau multidimensi yang dapat direspons secara indrawi oleh publik Seni RupaContoh seni rupa adalah karya lukis, patung, dan seni grafis dapat digolongkan sebagai karya seni murni karena dalam penciptaannya mengutamakan unsur gagasan dan kebebasan ekspresi, perasaan/emosi, dan imajinasi dari grafis, desain tekstil, dan desain perhiasan dapat digolongkan sebagai karya seni terapan yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang berkaitan dengan fungsi komunikasi, fungsi pakai, dan fungsi Seni PertunjukanSeni pertunjukan adalah suatu konsep atau bentuk seni yang diciptakan oleh seorang seniman yang kemudian dipentaskan di hadapan penonton di sebuah panggung atau daerah pertunjukan oleh seorang atau sekumpulan orang sebagai seniman seni pertunjukan didukung oleh media intrinsik yang berupa busana, make-up, properti, dan instrumen musik pengiring serta media ekstrinsik yang berupa bakat dan pertunjukan mencakup beberapa jenis seni, yaitu seni tari, musik, drama, dan Seni PertunjukanContoh seni pertunjukkan adalah pementasan sendratari yang menampilkan sejumlah penari di sebuah panggung terbuka atau tertutup. Kelompok vokal atau vocal group, music adalah sekelompok orang yang bergabung menyanyikan nyanyian bersama- sama, baik berupa nyanyian satu suara maupun beberapa Seni SastraSeni sastra adalah suatu konsep atau bentuk seni yang menunjukkan ekspresi penghayatan dan pengalaman batin si penutur atau si pengarang terhadap masyarakat dalam suatu situasi dan waktu sastra melukiskan keadaan kehidupan sosial suatu masyarakat, ide-ide, nilai-nilai, dan kejadian- kejadian yang membangun cerita yang bahasanya mencerminkan kehidupan suatu masyarakat pada suatu masa tertentu. Dengan demikian seni sastra berguna dalam mengenali kehidupan masyarakat dan zamannyaContoh Seni SastraContoh seni sastra adalah, lirik- lirik puisi ― Hampa karya Chairil Anwar ini pendek-pendek, singkat, dan padat kata-katanya, tetapi hidup dan berjiwa sehingga berkesan Unusr Karya SeniNilai-nilai yang terdapat pada suatu karya seni dapat dinikmati dan diapresiasi melalui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Adapun unsur unsur karya adalah sebagai Unsur Struktur Karya SeniStruktur seni merupakan perpaduan sejumlah unsur dan media yang dapat membentuk suatu kesatuan karya seni yang utuh. Unsur-unsur pembentuk struktur seni dapat berupa unsur- unsur rupa, unsur- unsur musik, dan unsur-unsur tari atau gabungan dari unsur- unsur tersebut. Karakteristik dan jenis karya seni ditentukan oleh jenis unsur yang terdapat di pembentuk karya seni rupa adalah unsur-unsur rupa seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur, volume, cahaya, dan pembentuk seni musik adalah berupa unsur-unsur musik, seperti irama, melodi, harmoni, dan pembentuk Seni tari adalah berupa unsur-unsur tari seperti gerak ruang, dan Unsur Tema Karya SeniTema merupakan ide pokok yang dipersoalkan dalam karya seni. Ide pokok suatu karya seni dapat dipahami atau dikenali melalui pemilihan subject matter atau pokok soal dan judul karya soal dapat berhubungan dengan nilai estetis atau nilai kehidupan yang berupa objek alam, alam kebendaan, suasana atau peristiwa, dan metafora atau karya seni tidak selalu menyajikan tema-tema yang menyenangkan, dan tidak semua karya memiliki tema atau pokok soal, seperti karya lukis bergaya abstrak dalam seni rupa yang paling dominan pada karya lukis jenis abstrak, adalah garis, warna, bidang, dan bentuk yang tidak dikenali wujudnya atau nonrepresentational. Karya seni abstrak mengutamakan prinsip komposisi atau penataan unsur-unsur rupa yang mengekspresikan emosi, perasaan, atau pikiran Unsur Medium Karya SeniMedium adalah sarana yang berupa bahan dan alat serta keterampilan Teknik yang digunakan dalam mewujudkan gagasan menjadi suatu karya seni. Tanpa adanya medium, maka sebuah karya seni tidak dapat karya seni rupa dapat berupa karya seni dua dimensi, karya seni tiga dimensi, media baru. Medium karya seni rupa dua dimensi berupa lukisan cat air, sketsa, cukil kayu dan seni rupa tiga dimensi berupa patung batu, relief kayu atau logam dan sebagainya. Medium seni rupa dapat pula medium baru seperti video art, instalasi, performance art, digital art dan lainnya. Sedangkan untuk Medium untuk seni tari berupa Gerakan anggota badan sang seni music adalah bunyi atau susunan nada-nada yang bersumber dari vocal atau suara manusia atau instrumen music seperti piano, keyboard, angklung, gong, calung, batu, dan Unsur Gaya atau Style Karya SeniGaya atau style dalam karya seni merupakan ciri, kepribadian, atau gaya personal yang khas dari seorang seniman. Gaya adalah ciri bentuk luar yang melekat pada karya tari tradisional Indonesia memiliki tari gaya Yogyakarta, tari gaya Melayu, tari gaya Minang, dan lukis memiliki bermacam gaya dan aliran, seperti naturalisme, realisme, ekspresionisme, surealisme, impresionisme, kubisme, abstraksionisme, minimalisme, dadaisme, pop art, dan batik tradisional Indonesia mempunyai batik gaya Yogyakarta dan batik gaya musik memiliki gaya musik abad pertengahan, gaya musik klasik, gaya musik modern, dan Soal Ujian Pengertian Fungsi Sifat Dasar dan Contoh Seni Rupa 1.Berikut ini adalah contoh fungsi sosial seni dalam kehidupan manusia, kecuali …. a. poster kampanye lingkungan hidup b. seni tari, seni musik, dan seni rupa dapat digunakan sebagai sarana terapi c. seorang pematung menuangkan gagasan kreatifnya melalui botol-botol bekas yang dirakit menjadi sebuah patung yang unik d. pertunjukan musik untuk malam dana para korban HIV2. Ekspresi wajah dan gerakan yang lucu dan konyol dari aktor komedi Mandra mengundang gelak tawa para penonton, adalah salah satu contoh seni sebagai ….a. bendab. kemahiranc. kegiatand. karya3. Seni adalah semua perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia, adalah pendapat dari….a. Dewantarab. Akhdiat K. Miharjac. Joganathad. Tolstoy4. Unsur fisik adalah bagian yang secara langsung dapat dilihat dan atau di raba dalam sebuah karya seni rupa seperti…a. garisb. bentukc. teksturd. semuanya benar5. Prinsip atau kaidah-kaidah umum yang digunakan untuk menempatkan unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni diesbuta. unsur non fisikb. unsur penempatanc. unsur penataand. semuanya benar6. Unsur-unsur fisik dalam sebuah karya seni rupa pada dasarnya meliputi …a. semua unsur fisik yang terdapat pada sebuah karyab. semua unsur fisik yang terdapat pada sebuah ruangc. semua unsur fisik yang terdapat pada gambard. semua unsur fisik yang terdapat pada lagu7. Patung yang terdapat pada sebuah gapura sebuah rumah kolektor benda-benda antik termasuk karya seni ….a. rupab. antikc. murnid. terapanSeni Grafis Pengertian Relief, Intaglio, Planography, Screen Print, Prinsip, Alat Bahan Teknik Cetak Tinggi, Dalam, Datar, Saring,Pameran Seni Pengertian Tujuan Manfaat Fungsi Jenis Apresiasi Aktif Pasif Unsur Persyaratan Perlengkapan Penyelenggaraan LaporanPelapukan biologis dapat disebabkan oleh …3 Unsur Tujuan Manfaat Lingkungan Hidup 1. Unsur Fisik 2. Unsur Hayati 3. Unsur BudayaPengelompokan planet berdasarkan ukuran dan komposisinya adalah ….,Sistem Tata Surya Matahari Planet Meteoroid Asteroid Komet Satelit, Pengertian Contoh Soal,Batuan yang terbentuk saat terjadi letusan gunung berapi adalah ….Posisi yang tepat saat terjadi gerhana matahari adalah ….,Pengertian Unsur Hukum Ciri Hukum Sifat Hukum Asas Hukum Tujuan Fungsi Jenis HukumGerhana Bulan Matahari – Kalender Masehi Hijriah – Umbra Penumbra Bumi – Contoh Soal Jawaban123456...9>>Daftar PustakaSumardjo, J., 2000, “Filsafat Seni”, Penerbit ITB, sp., 1990, “Tinjauan seni. Sebuah pengantar untuk apresiasi seni”, Suku Dayar Sana, Supardi, 1990, “Sejarah Seni Rupa Eropa”, IKIP Semarang Press, 1986, “Seni, Desain dan Teknologi”, Pustaka, Puspita, 2004, “Kupas Tuntas Teknik Proses Membatik”, Absolut, Teguh, 1984, “Pengantar Pendidikan Seni Rupa”, Penerbit Yayasan Kanisius, Budiman, 1988, “Penuntun Pelajaran Seni Rupa”, Ganeca Exact, J., 2010, “Filsafat Seni”, Penerbit PT. Gramedia, JakartaSahman, Humar, 1993, “Mengenal Dunia seni Rupa”, IKIP Semarang, SemarangRangkuman Ringkasan

Namunfungsi utama ini tetap tidak pernah berubah, Untuk mengetahui Definisi Filsafat Seni sebagai ekspresi dalam perspektif Yunani semakin terampil dan berbakat seorang seniman sebagai media Pembeda dan Analisa dengan menggunakan seni untuk mengekspresikan isi jenis filsafat lain hatinya, semakin tinggi dan bermutu seni yang ia hasilkan dan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seni Rupa di kota Jambi makin bergairahManusia adalah makhluk sosial sekaligus sebagai individu. Untuk itu manusia mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi juga berekspresi untuk mengungkap perasaan, pendapat, tanggapan, sikap serta pengalaman batinnya. Salah satu media untuk berkomunikasi dan berkreasi itu adalah melalui pameran seni rupa, seniman selalu ingin mengaktualisasikan dirinya pada ruang kreasi. Menurut Ki Hajar Dewantara, "Seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia. Dalam hal ini seni juga merupakan produk keindahan yang dapat menggerakkan perasaan indah orang lain yang melihatnya". Seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya menmpunyai daya untuk membangkitkan pangalaman tertentu dalam alam rohani si penikmat karya seni, bahwa seni adalah alat buatan manusia untuk mernimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya. Efek tersebut mencakup tanggapan-tanggapan yang berujud pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun yang emosional. Dalam pandangan ini selain ditekankan pula sebagai kegiatan rohani, seni harus ditanggapi secara serius dengan segenap fungsi-fungsi jiwa yang ada. Pertengahan bulan januari 2019, saya berkunjung ke kota Jambi dan menyempatkan melihat pameran yang diselenggarakan di Galeri Tempoa Art, saya melihat pameran yang diselenggarakan pihak galeri dalam rangka menyambut hari ulang tahun propinsi Jambi. Kesan yang saya dapat adalah hasil karya-karya yang dipamerkan mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman batin si kreator; pengalaman batin tersebut disajikan secara indah dan menarik sehingga memberikan atau merangsang timbulnya pengalaman batin pula kepada pengunjung lain yang adalah sarana untuk mengobyektifkan pengalaman batin sehingga dapat dikontemplasikan dan dipahami maknanya. Kondisi ini memberikan fungsi lain bagi seni yaitu sebagai media komunikasi yang bersifat simbolik melalui lambang-lambang komunikasi, seni mengekspresikan ide serta pengalaman rasa yang tidak dapat dikomunikasikan melalui media lain seperti bahasa dan matematika. Sekalipun bahasa juga merupakan media komunikasi simbolik, namun ekspresinya bersifat konseptual dan belum menampung dorongan ekspresi yang bersifat emosional yang justru menjiwai pola kehidupan yang di sketsa, dibuatkan karikatur keluarga, merupakan karya-karya yang menunjukan kepada kita bahwa wajah manusia dan keluarga itu penting dan dekat kehidupan kita. Sehingga visual semacam itu tidak pernah bosan-bosannya untuk dilihat dan dimiliki. Karya-karya Teguh Adriyanto dalam media sketsa memiliki daya tarik semacam ini. Wajah manusia selalu menarik untuk dibuatkan sketsa, apalagi wajah orang-orang yang kita kenal. Pada karya hitam putihnya Ryan Wijaya dengan visual wajah teman-temannya adalah contoh Triyono Purnomo Sidi dan karya Fauzi Zubir mengajak pengunjung menikmati pemandangan alam sebagai mimesis visual, representasi terhadap yang dilihat sebagai ekspresi dari peniruan alam. Beda dengan karya Jafar Rassuh dan karya Surya Di Nata, dalam teori seni sering disebut sebagai teori formalisme. Bentuk sebagai form yang diekpresikan, bukan sebagai narasi. Tapi ekspresi bentuk form yang digunakan untuk mencapai nilai-nilai estetik tertentu yang menjadi keinginan senimannya. Karya-karya fotografinya Sakti Alam Watir merupakan realitas visual yang didukung kemampuan menggunakan media-media teknologi sebagai bahasa ekspresi seninya. Keindahan yang hadir dalam proses representasi cetak yang cenderung menggunakan digital dalam fotografi sekarang, telah meningkatkan apresiasi yang luar biasa pada dunia sekarang, seni sebagai media "komunikasi" dimaksudkan sebagi alat "pesan" yang ingin diinformasikan kepada orang lain, kepada masyarakat, baik berbentuk buah pikiran, perasaan, keinginan maupun segala harapan. Dapat juga sebagai pernyataan "kritik" ketidak setujuan atau ketidak sepahaman seperti biasanya diungkapkan dalam bentuk "kartun", nyanyian dan drama sendirinya tindakan mewujudkan ekspresi dalam seni itu dilakukan dengan spontanitas perasaan pula, yakni perasaan "sekarang" selama proses penciptaan. Perasaan objektif seniman lebur dalam kegembiraan ekspresi keseniannya melalui medium seni. Namun karya seni bukan semata-mata ekspresi perasaan saja, melainkan juga merupakan ekspresi nilai, baik nilai esensi makna nilai kognitif pengetahuan, pengalaman dan kualitas nilai mediumnya. 1 2 Lihat Sosbud Selengkapnya

SeniSuara merupakan cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana pengungkapan ekspresi senimannya. Kata musik dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para ahli sejarah, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae.

Pengertian Seni Musik secara umum merupakan suatu cabang seni yang mengungkapkan ekspresi jiwa menggunakan musik. Sedangkan musik adalah seni yang menggunakan suara yang mengandung nada yang indah, lagu, dan irama. Musik mungkin tidak terlihat wujudnya, namun Aristoteles menyatakan bahwa musik mempunyai kemampuan untuk mendamaikan hati yang gundah resah, mempunyai khasiat terapi untuk seni musik secara etimologiSecara etimologi atau cabang suatu kata, musik’ berasal dari bahasa Inggris yaitu music. Sedangkan music’ berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikê, yang lebih merujuk pada semua seni yang dipimpin oleh Muses seperti seni musik dan pusi. Selain itu di Roma, kata ars musica untuk istilah instrumen musik menurut para AhliJamalus menyatakan bahwa seni musik merupakan karya seni yang menghasilkan bunyi dalam bentuk lagu yang mampu menunjukkan ekspresi pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik seperti melodi dan harmoni. Lexicographer menyatakan bahwa musik ialah ilmu dan seni dari persatuan ritmis nada-nada, vokal, instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni dalam suatu ini fungsi seni musik dikelompokkan dalam beberapa bagian yaituSarana ekspresi diriSeni musik lebih mudah memberikan ekspresi ungkapan perasaan pemainnya. Selain itu nada-nada yang ada dalam musik juga mewaliki ekspresi yang dikeluarkan. Seperti ekspresi ketika perasaan sedih, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo lambat dan halus, sedangkan ketika perasaan bahagia, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo cepat dan hiburanSeni musik merupakan pilihan yang tepat untuk hiburan. Bahkan setiap orang memerlukan musik untuk selalu menjaga mood nya tetap stabil. Namun musik juga dapat melalaikan orang dari aktivitas sehari-harinya jika tidak digunakan dengan terapiSeni musik sebagai sarana terapi sudah dikenal sejak perang dunia ke-II untuk mengobati para korban dalam peperangan. Sampai saat ini juga penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh menggunakan terapi dengan musik, karena musik mampu menyegarkan kembali sistem kerja upacaraUpacara-upacara di Indonesia seperti upacara kenegaraan, keagamaan, perkawinan, kelahiran dan kematian pada umumnya menggunakan iringin dari seni musik. Di beberapa daerah juga ada yang meyakini bahwa alat musik memiliki kekuatan komersialBagi para seniman atau musisi, seni musik dijadikan salah satu sumbel mata pencarian. Mereka merekam karya seninya lewat sebuah kaset atau CD yang kemudian dijual ke pasaran. Hasil penjualan dari bermusik dijadikan penghasilan sehari-hari mereka, dari hobi menjadi pekerjaan. Selain itu ada juga para musisi yang melakukan pertunjukan seperti konser, pentas seni dari panggung ke panggung yang dipungut biaya. Ditambah lagi musik sering dikontrak sebagai penggiring sebuah film, ikan, televisi, radio dan dan TariSeni tari juga erat hubungannya digabungkan dengan seni musik. Keduanya memiliki kesamaan pola dan ritme satu sama lain, suatu tarian tanpa iringan irama musik akan terapa hampa dan menyulitkan si penari karna penari membutuhkan tempo dan ritme untuk gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau alat musik diciptakan juga untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Maka dari itu kebanyakan tarian daerah hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya seni musik khususnya untuk anak-anak muda agar dapat berkontribusi terhadap alam lingkungan dan karya seni. Seni musik dapat kita jadikan pengalaman untuk berkomunikasi yang lebih kreatif.
Seniyang berfungsi sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan yang khusus pertunjukan untuk berekspresi ataupun hiburan. e. Fungsi Artistik kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti : perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari Jakarta Seni adalah keahlian seseorang dalam membuat karya yang bermutu dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, maknanya, dan lain sebagainya. Seni dapat berupa kegiatan manusia dari berbagai bidang seperti karya visual, audio, atau pertunjukan untuk dihargai keindahan dan kekuatan emosinya. Seni juga bisa diartikan sebagai hasil ciptaan manusia yang mengandung unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain. Pengertian seni secara etimologi berasal dari bahasa Sansekerta yaitu sani, yang memiliki arti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. 7 Fungsi Tari dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Tubuh Makin Bugar Jenis Batik di Indonesia yang Populer, Lengkap dengan Filosofinya 8 Jenis Tulisan yang Umum Ditemui Lengkap dengan Penjelasannya Seni bisa dibilang sulit untuk dinilai dan sulit untuk dijelaskan, karena masing-masing orang memiliki pandangan tentang keindahan dan pandangan tentang sesuatu yang berbeda-beda menurut parameter mereka masing-masing. Pada umumnya seni dibagi mejadi dua jenis yaitu seni murni dan seni terapan. Seni rupa murni adalah ungkapan daya cipta pembuatnya. Beberapa contoh seni murni adalah, seni lukis, seni grafis, seni patung, seni keramik, dan seni musik. Sedangngkan seni rupa terapan adalah seni yang memperhatikan nilai kepraktisan atau kegunaan dari sebuah karya seni. Seni terapan seringkali disebut dengan desain. Beberapa contoh seni terapan adalah desain produk, desain grafis atau desain komunikasi visual, desain bangunan atau arsitektur, desain interior dan masih banyak lagi. Selain itu seni juga memiliki fungsinya masing-masing, untuk mengetahui lebih lanjut apa saja fungsi seni, berikut ini sudah merangkumnya, dari berbagai sumber, Selasa 26/03/2019.Fungsi Seni Bagi IndividuSeniman asal inggris ini membuat sketsa wajah meggunakan jarum dan benang dengan banyak warna. Sumber foto pajnsy/InstagramUntuk individu fungsi seni lebih sebagai alat untuk pemenuhan kebutuhan mereka. Manusia adalah makhluk yang mempunyai keinginan untuk membahagiakan diri sendiri dan memenuhi kebutuhan diri sendiri. Selain itu manusia juga kerap mencurahkan emosi dan juga perasaannya melalui sebuah seni yang menggambarkan keadaanya, atau menggambarkan imajinasinya. Dari hasil mencurahkan imajinasi dan emosinya ini manusia kaan menciptakan sebuah seni yang bisa Seni Bagi SosialAnak-anak mengarak Ogoh-Ogoh selama atraksi Karnaval Seni Budaya Lintas Agama di kawasan Jalan Pemuda Semarang, Minggu 25/3. Lima ogoh-ogoh yang didatangkan dari Bali ikut memeriahkan acara ini. adalah makhluk sosial yang kehidupannya tidak jauh dari interaksi dengan orang lain dan lingkungan. Fungsi seni bagi sosial sendiri lebih sebagai media untuk memenuhi kebutuhan sosial tersebut. 1. Seni sebagai media kepercaaan Fungsi seni sebagai media kepercayaan adalah dalam menyampaikan pesan religi kepada manusia. Hal ini bisa kita lihat dari busana atau pakaian, upacara pernikahan, kematian, lagu rohani, kaligrafi, dan masih banyak lagi. Contoh fungsi seni sebagai media kepercayaan adalah Candi Borobudur, dan relief-relief lainnya yang merupakan ilustrasi dari kitab suci suatu agama. 2. Seni sebagai media pendidikan Fungsi seni sebagai media pendidikan juga sangat penting. Melalui seni, seseorang dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan cara yang lebih menyenangkan lagi. Sehingga untuk menangkap sebuah informasi menjadi lebih Seni sebagai media hiburanFat Velvet Bawakan Drama Ken Dedes dari Sudut Pandang Perempuan. Foto Image Dynamics for Ruang Kreatif Seni Pertunjukan IndonesiaFungsi seni sebagai media hiburan di sini lebih banyak di dunia hiburan. Dunia hiburan mulai hiburan musik, hingga hiburan visual, atau hiburan audio visual memiliki seni yang berfungsi untuk membuat sebuah tontonan atau pertunjukan yang menarik khalayak. 4. Seni sebagai media informasi Hampir sama dengan fungsi seni sebagai media hiburan, fungsi seni sebagai media informasi juga tidak jauh dari karya audio visual yang memberikan informasi yang menarik. Dengan seni, informasi akan lebih mudah di terima oleh orang lain. 5. Seni sebagai media kesehatan Di zaman modren ini, banyak sekali seniman yang menciptakan seni yang membuat diri kita merasa nyaman bahkan lebih tenang ketika melihat, mendengar, atau merabanya. Contohnya saja, seni musik dapat menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis dari sebuah trauma Teater Musikal Puisi-Puisi Cinta Adrian Putra/ Seni rupa Seni rupa adalah salah satu cabang dari kesenian yang dapat dilihat dan berbentuk visual. Contoh dari seni nrupa adalah gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia. 2. Seni musik Seni musik adalah sebuah karya yang menghasilkan bunyi sebagai unsur utamanya. Di dalam seni musik terdapat unsusr melodi, harmonisasi, dan juga perpaduan bunyi yang memberikan efek keindahan bagi yang mendengarnya. 3. Seni gerak Seni gerak atau seni tari adalah salah satu jenis seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan. Keluesan dan kecocokan gerakan tubuh yang diiringi sebuah melodi atau ketukan membuat gerakan itu menjadi menarik dan dapat di lihat dan dinikmati. 4. Seni teater atau pertunjukan Seni teater adalah seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan sebuah kejadian yang nyata atau tidak nyata. Seni teater juga bisa digabungkan dengan seni musik dan seni gerak bahkan seni rupa. 5. Seni sastra Seni sastra adalah seni yang dinikmati melalui pendengaran dan penglihatan. Biasanya seni sastra akan berbentuk kata-kata yang menarik berkesan dan disampaikan dengan cara yang indah. Contoh dari seni sasatra ada puisi dan kaligrafi. Nah, itu tadi ulasan mengenai fungsi seni dan macam-macamnya yang jarang diketahui.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tarimerupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat. Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni. Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan diri pada posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
You’re Reading a Free Preview Page 3 is titinada shown in this preview. Kantor PENDIDIKAN ULANGAN Pengunci SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011 Netra Kursus Seni Musik Waktu / Terlepas Rabu, 1 Juni 2011 Kelas X I IS WAKTU – 09. 00 WIB Ramalan UMUM Tulislah terlebih dahulu Nama Peserta pada lembar jawaban yang mutakadim tersedia Telaah dan bacalah soal-tanya sebelum Anda menjawabnya ! Jumlah soal sebanyak 50 butir soal pilihan ganda dan 5 granula soal jabaran, semua soal harus dijawab. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan bollpoint hitam maupun spektakuler. Berilah tanda cabang X pada riuk suatu huruf sreg jawaban yang Anda anggap etis Contoh Saringan semula A B C D E Dibetulkan menjadi A B C D E 7. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada penyelia tentamen ! SELAMAT Melakukan A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memalang huruf a, b, c, d, atau e pada untai jawab ! 1. Empat unsur musik adalah ………. a. Irama,harmoni,pukulan,chort b. Melodi,ekspresi,,hiburan,struktur lagu c. Nada,melodi,harmoni,ekspresi d. Keteraturan,irama,birama,ekspresi e. Melodi,struktur lagu,chord,hiburan 2. Manakah yang tidak merupakan ciri musik tradisional …… a. diwarisakan turun temurun berusul generasi ke generasi b. syair lagunya berbahasa area c. melibatkan alat-alat musik daerah d. dimainkan hanya detik acara tertentu e. syair lagu beradat wilayah 3. Kurnia Seni Terdiri dari…. a. Sarana Ekspresi Jiwa, ki alat seremoni, sarana latihan b. Sarana pendidikan , sarana kominikasi, sarana permainan c. Kendaraan ritual, sarana ekonomi ,kendaraan transportasi d. Sarana pendidikan , sarana ritual , ki alat ekonomi e. Sarana ekspresi diri , sarana ritual ,alat angkut permainan 4. Definisi seni menurut perigi kamus besar yg benar adalah… a. kelakuan manusuia yang kulur dari mengeksplorasi b. sbg aktifitas basyar yang timbul dr perasaan c. ungkpan perasaan sang seniman d. keahlian takhlik karya yang bermutu e. imitasi alam 5. Seni adalah idiom maupun ekspresi emosi maupun perhatian atau pikiran sang seniman ,merupakan pengertian seni menurut teori ….. a. Teori Cita Rasa b. Teori Minesis c. Teori seni tradisional d. Teori ekspresi seni maju 6. Musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan secara turun menurun dari satu generasi ke generasi berikutnya merupakan konotasi dari…. a. musik beradab b. musik tradisional c. nada populer d. musik jazz e. nada gambus 7. Kepentingan seni sebagai sarana ekspresi kehidupan kecuali……….. a. Upacara b. Komunikasi c. Hiburan d. Upacara adapt e. Ekonomi 8. Dibawah ini cirri – cirri musik tradisional kecuali……… a. Ide nada disampaikan oleh komponis b. Syair lagunya berbahasa daerah c. diwariskan turun temurun d. Syair lagunya bersopan santun Indonesia e. menyertakan peranti – alat irama daerah 9. Keseleo satu tokoh metafisika mulai sejak Yunani yang menyampaikan teori mimesis adalah ….. a. david hume b. Berkeley c. Susanne K. Langer d. Aristoteles e. Shaftesbury 10. Keefektifan musik tradisional ialah bagaikan berikut a. hiburan b. melestarikan c. mengembangkan d. menghargai e. mempertahankan 11. Dari manakah radiks musik Sasando ? a. Bali b. Nusa Tenggara Barat c. Nusa Tenggara Tinur d. Kalimantan Selatan e. Kalimantan Paruh 12. Ciri-ciri umum musik tradisional sebagai berikut , kecuali a. ide musik disampaikan oleh penggubah lagu b. diwariskan turun temurun c. organ musik yang digunakan perkakas musik modern d. tembang bertata cara kewedanan e. memperalat perabot musik wilayah 13. cara-pendirian melestarikan karya seni musik tradisional , kecuali a. melestarikan b. mengembangkan c. menghargai d. mewariskan e. mengikuti budaya modern 14. Seni ialah polah manusia yg ungul dr perasaan dn bersifat indah sehinga dpt menggerakkan seni tersebut terdpt dari sendang…. a. kamus segara b. erick kahler c. eugene Vernon d. Ki Hajar Dewantara e. Ensiclopedia Encart 15. Seni adalah ungkapan/ekspresi emosi, pernyataan tersebut ialah teori menurut.. a. David Hume b. Plato c. Shattesburg d. Susane e. Bopeng Hajar Dewantara 16. Seni terpenuhi melampaui ketrampilan / daya kreatifitas manusia dlm bentuk karya-karya yg bersifat… a. Elegant b. Indah c. Menarik d. Merebus e. Meredakan 17. Berikut ini yg bukan tertulis fungsi seni adalah… a. Wahana ekspresi jiwa b. sarana pendidikan c. arana hiburan d. sarana pengendalian diri e. kendaraan ekonomi 18. Seni secara publik adalah symbol berusul…. a. manah b. penglihatan c. pendengaran d. kejiwaan e. moral 19. Definisi seni menurut sumber kamus osean yg benar adalah… a. perbuatan manusuia yang keluih dari mengeksplorasi b. sbg aktifitas insan yang timbul dr manah c. ungkpan perasaan sang seniman d. keahlian membuat karya yang bermutu e. tiruan alam 20 Yang dimaksud dengan interval yakni………… a. jarak nada ke musik b. jarak nada ke not c. jarak nada ke pukulan d. jarak birama ke nada e. jarak setiap not 21 Berikut ini yang termasuk ciri chord / harmony adalah……….. a. banyak irama b. dibunyikan secara bergantian c. harmonica d. dibunyikan secara bersamaan e. melodis 22. Berapa jumlah cara mayor kerumahtanggaan notasi label “FM”………… a. 2 – 1½ b. 3 – 1½ c. 1½ – 2 d. 2 – 2 e. 1½ – 1½ 23 “ Dm “ mempunyai pause………….. a. 2 – 2 b. 2 – 1½ c. 1½ – 2 d. 1½ – 1½ e. 2½ – 1½ 24 Nama chord dengan nilai 1½ – 1½ adalah………… a. Diminishid b. Augminthed c. Minor d. Mayor e. Notasi 25 Kepribadian berpokok akord Major dan minor yaitu… a. gembira dan senang b. Sedih dan galabah c. Riang gembira d. Duka cita e. Gembira dan sedih 26. Apa nan dimaksud logo birama 4/4 ………….. a. Dalam tiap birama terdaoat 8 titinada 1/4 b. Dalam tiap pukulan terdapat 2 not 1/2 c. Dalam tiap pukulan terdapat 4 titinada 1/4 d. Dalam tiap pukulan terletak 4 not 1/8 e. Dalam tiap birama terletak 8 titinada 1/16 27. Berapa nilai not ¼ puas nilai perempatan…….. a. 4 ketuk b. 2 ketuk c. 1 ketuk d. ¼ ketuk e. ½ ketuk 28. Intern birama 4/4 terdapat titinada dan . tentukan berapa mentrum not tersebut secara urut …. a. 1 ½ mentrum dan 3 ketuk b. 6 ketuk dan 3 ketuk c. ¾ ketuk dan 6 ketuk d. 6 ketuk dan 1 ½ ketuk e. ¾ ketuk dan ¾ ketuk 29. Dotted not bernilai … a. ½ di depannya b. ¼ di depannya c. 1 kali di depannya d. 1/8 di depannya e. ¾ kelihatannya di depannya 30. Berapakah nilai not di atas dalam birama perempatan… a. 3 ketuk b. ¾ ketuk c. 1 ½ ketuk d. 2 ketuk e. 2 ½ ketuk 31. Bentuk rang kunci F nan benar merupakan………… a. b. c. d. e. 32 Gambar diatas adalah sebuah…… a. Partitur b. Paranada c. Score d. Birama e. Keunggulan birama 33 3/4 Berikut adalah gambar….. a. Merek ketukan b. birama c. pokok d. bar e. measure 34 Berikut adalah gambar….. a. Garis birama b. Garis paranada c. measure d. sukat e. birama 35 Berikut adalah tulangtulangan….. a. Garis birama b. Garis paranada c. measure d. sukat e. birama 36 Berikut adalah susuk….. a. pukulan b. final warung kopi c. ending d. paranada e. sukat 37 Tera acidental adalah….. a. Tanda bakal berhenti b. Tanda lakukan melembutkan nada c. Etiket lakukan mengeraskan nada d. Tanda bagi menaikkan atau munurunkan nada e. Tanda bagi menghaluskan atau mengeraskan irama 38 Susuk disamping yaitu… a. Cap istirahat b. Cap dinamik c. Tanda acidental d. Cressendo e. Legato 39 Privat perempatan nilainya cak semau berapa ketuk… a. 1 ketuk b. 2 ketuk c. 3 ketuk d. 4 ketuk e. ½ ketuk 40 Intern perempatan nilainya ada berapa ketuk… a. 4 ketuk b. 3 ketuk c. 2 ketuk d. 1 ketuk e. ¼ ketuk 41 Part diatas memiliki tanda birama…. a. 4/4 c. 3/8 e. 6/8 b. 2/4 d. 5/4 42 Nama mutlak birama mula-mula yaitu…. a. b’-a-d-g b. a-g-b-e c. a-d-b-g’ d. c’-a’-d’-g’ e. b’-a’-d’’-g’ 43 Nama mutlak birama kedua yaitu…. a. F-e-d-e-f-g b. F-e’-d’-d’’-f-g c. E-f-g-e-f-g’’ d. f’-e’-d’-e’’-f’’-g’’ e. f’’-e’’-d’’-e’’’-g’’’ 44 Nama mutlak birama ketiga yaitu…. a. C-b-a-a b. c-b-a-a’ c. c-b’-a-g’ d. c’-b-a-a’ e. c-b-a-a’ 45 Peranti irama dapat di bedakan jadi 2, yaitu… a. Melodis dan tidak melodis b. Ritmis dan tidak ritmis c. Fungsi dan sumber bunyinya d. Bernada dan tidak bernada e. Berdinamik dan bukan berdinamik B. Jawablah tanya di bawah ini dengan jelas dan tepat ! 1. Jabarkan chord di bawah ini a. B Major b. D minor c. F minor 2. Sebut dan jelaskan secara ringkas 3 teknik menciptakan melodi lagu! 3. Sebut dan jelaskan alat musik menurut sumber bunyinya ! 4. Pasrah contoh tiap-tiap 3 alat musik menurut sumber bunyinya ! 5. Gambarkan bagan jihat kondukting kerumahtanggaan birama 2/4 , 3/4 ! Page 2 11 11 1.3. Sifat Dasar Seni Berdasarkan hasil telaah terhadap teori-teori seni, disimpulkan bahwa seni memiliki sekurang-kurangnya 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni (Gie, 1976:41-46). Uraian mengenai sifat dasar seni adalah sebagai berikut: a. Ciri pertama adalah sifat kreatif dari seni.
- Berikut contoh soal Penilaian Akhir Tahun PAT Seni Budaya kelas 10 semester 2. Contoh soal PAT Seni Budaya kelas 10 semester 2 dalam artikel ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda, lengkap dengan kunci jawaban. Soal dan kunci jawaban PAT Seni Budaya kelas 10 semester 2 hanya sebagai panduan orang tua dalam memandu proses belajar anak sebelum menghadapi Penilaian Akhir Semester PAS. Diharapkan siswa mengerjakan contoh soal PAT Seni Budaya kelas 10 semester 2 terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawabannya. tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban pada contoh soal PAT Seni Budaya kelas 10 semester 2 ini. Baca juga Soal PAT PKN Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban Soal PAT Seni Budaya Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawaban 1. Penyelenggara karya seni musik memiliki fungsi sebagai media pengembangan bakat, artinya ....A. mampu menjadi ajang kompetensiB. dalam pergelaran karya musik dapat memperlihatkan bakat bakat musik, sehingga tidak terpendam dan terwujudkanC. berbagai hasil karya musik akan menddapat tanggapan dari penontonnyaD. mampu menampilkan berbagai hasil karya seni musik yang dapat didengarkan dan dinikmati para pengunjungnyaE. mampu memberikan motivasi pada para penontonnya untuk ikut berkarya Jawaban b 2. Berikut ini merupakan hal hal yang harus dipersiapkan dalam pertunjukan musik, kecuali ....A. membuat notasi B. latihan C. geladi bersihD. publikasiE. perlengkapan Jawaban a 3. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur sarana pergelaran musik, yaitu ….A. dekorasi B. pentasC. tata cahayaD. sound systemE. aksesoris busana Jawaban e 4. Penyelenggaraan pergelaran musik juga dapat dilakukan di tempat-tempat seperti berikut, kecuali ....A. lapangan B. alun-alun C. stadionD. gedungE. penjara Jawaban e 5. Musik yang secara turun-temurun lahir dari budaya daerah disebut ....A. musik tradisional B. musik modem C. musik instrumenD. musik vokalE. musik hiburan Jawaban a Baca juga Soal PAT Ekonomi Kelas 10 Semester 2, Lengkap dengan Kunci Jawaban 6. Musik tradisional menciptakan kesegaran, riang gembira, dan menyenangkan hati. Fungsi musik tersebut adalah sebagai media ....A. rekreatif B. pendidikan C. aktialisasi diriD. pengembangan bakatE. ekspresi Jawaban a 7. Berikut ini yang bukan termasuk dalam fungsi utama musik tradisional adalah ....A. sebagai media hiburanB. sebagai media upacaraC. sebagai media penyebaran musikD. sebagai media ekspresiE. sebagai media komersial Jawaban c 8. Musik tradisional dari Betawi adalahA. saluang B. sampekC. kecapi D. gamelanE. tanjidor Jawaban e 9. Berikut ini yang termasuk alat musik tradisional Betawi adalah ....A. gambang kromong dan tanjidorB. kecapi dan kacapingC. tanjidor dan gendangD. tanjidor dan gendangE. calung dan tanjidor Jawaban a 10. Musik tradisional yang mengiringi pementasan randai adalah ....A. talempong B. ubrug C. gamelanD. didongE. sasando gong Jawaban a Baca juga Soal PAT PAI Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lengkap dengan Kunci Jawaban 11. Tanjidor merupakan jenis musik yang berasal dari ....A. Betawi B. Sumatra C. Jawa TimurD. Jawa BaratE. Jawa Tengah Jawaban a 12. Berikut ini fungsi gende dalam musik gamelan, kecuali ....A. sebagai pengiring B. sebagai pembuka C. membuat kegaduhanD. sebagai penyelaras laguE. sebagai penuntun suara Jawaban c 13. Talempong merupakan alat musik tradisional dari daerah….A. Sumatra Utara B. Sumatra Barat C. Jawa BaratD. Papua BaratE. Kalimantan Barat Jawaban a 14. Rebab merupakan bagian dari alat musik gamelan yang dimainkan dengan caraA. dipetik B. dipukul C. digesekD. ditiupE. ditabuh Jawaban c 15. Gender adalah alat musik gamelan yang memiliki tiga macam nada titi laras, yaitu ....A. slendro, panunggul, dan barungB. slendro, pangkon, dan barungC. panunggul, slendro, dan pangkonD. slendro, pelog barung, dan penerusE. slendro, panunggul, dan pelog barung Jawaban e Baca juga Soal PAT Sejarah Indonesia Kelas 10 Semester 2, Lengkap dengan Kunci Jawaban 16. Calung adalah seperangkat alat musik dari bambu dengan nada pentatonis, berlaras slendro dan pelog, cara memainkannya adalah ....A. dipukul B. dipetik C. ditekanD. digoyangE. ditiup Jawaban a 17. Musik tradisional yang bukan berasal dari Sulawesi Selatan adalahA. gendang B. kasapi C. basing bugisD. popondiE. kecapi Jawaban e 18. Alat musik …. biasanya digunakan untuk mengiring pergelaran wayang kulitA. calung B. tanjidor C. gongD. lesungE. gamelan Jawaban e 19. Mulai pameran sebagai sarana pembelajaran untuk menanamkan kesadaran akan nilai-nila keindahan estetika. Hal ini menunjukan pameran sebagai sarana ...A. rekreasi D. prestasiB. hiburan E. apresiasiC. edukatif Jawaban c 20. Berikut ini beberapa fungsi dari pameran, kecuali ....A. sebagai sarana apresiasiB. sebagai sarana reuniC. sebagai sarana komunikasiD. sebagai sarana edukasiE. sebagai sarana rekreasi Jawaban b
Halini juga diyakini olehnya sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya. 2. Fungsi Sosial Karya seni yang dibuat tanpa memperhitungkan kegunaannya, kecuali sebagai media ekspresi (karya seni murni) atau pun dalam proses penciptaan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari Ilustrasi Lukisan Karya R. Cahyadi Ketua Gradasi Bandung Pada tahun 1936 Kata seni berasal dari bahasa melayu yang berarti “kecil” yang berarti sedih seni mengiris kalbu. Sebelunya kata seni itu diganti dengan tukang, dalam majalah sin po 25 juli 1931 dalam artikel berjudul Raden Saleh, masih dipakai kata tukang menggambar indonesier. Juga digunakan kata tukang teken, tukan ukit patung, tukang nyanyi keroncong. Jadi, pada jaman itu untuk kata seni adalah tukang. Memang pada dasarnya seni berarti keterampilan aktivitas manusia, karya, seni indah, seni rupa. Inilah sebabnya orang dapat berbicara tentang seni pengobatan, seni memasak, seni perang, seni berdagang, seni manajemen. Bahkan hidup ini juga merupakan seni. Kesenian pada dasarnya adalah salah satu cara seseorang memasyarakat. Kesenian adalah ekspresi seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Seni keterampilan, keahlian, dan perbuatan untuk menghasilkan tidak begitu saja. Untuk menguasai keterampilan seseorang harus memiliki pengetahuan terlebih dahulu. Salah satu contohnya seorang koki tidak lahir langsung menjadi seorang ahli masak, akan tetapi dia belajar terlebih dahulu intuk mengetahuinya. Seperti seorang pejuang, dia lahir tidak langsung menjadi pejuang, ia harus belajar terlebih dahulu. Akan tetapi seni yang di persingkat maknanya yaitu seni itu yang dapat di jangkau dengan indra, karna seni itu merupakan artefak yang dapat dilihat, didengar,. Seperti, lukisan, musik, teater. Seni itu merupakan nilai dari seni kita dapat menilai yang mana yang baik, indah, adil, sedehana. Akan tetapi nilai itu bersifat subjektif. Seni merupakan ’kebebasan’, artinya tidak boleh ada suatu pendiktean terhadap penikmatnya. Sebagai contoh, dalam sebuah pertunjukkan atau pementasan, sutradara berusaha mewujudkan apa yang dia rasakan dan pikirkan. Perkara artinya seperti apa, itu terserah kepada penonton saja. Sutradara seperti ini bisa dikatakan seniman sejati, artinya dalam hal ini penonton boleh saja berpendapat terntang arti seni mengenai hasil karya seniman tadi, asal semua itu bertolak dari fakta karya seni itu sendiri. Sebuah karya seni yang baik memang bukan ilmu pengetahuan yang harus jelas batas dan isi pengertiannya. Sebuah karya seni disebut seni apabila ia berhasil memberikan rangsangan dan daya hidup atau daya cipta bagi penerimannya. Seni adalah suatu dinamika dalam suatu keutuhan pengalaman. Sesuatu yang indahlah yang menggerakkan jiwa manusia. Dan gerak jiwa itu berenang dalam kebiasaanya sendiri dalam suasana permainan yang tanpa beban. Tugas seniman adalah menciptakan karya seni. Karya seni itu lahir dari pengalamn artistiknya. Dan tugas penerima seni adalah menghayati karya itu lewat penginderaanya yang langsung menggerakan syaraf perasaan dan pemikirannya. Apabila pada sebuah benda seni, yang benar-benar disebut benda seni kalau sudah berapa ditangan penanggap seni. Seni itu masalah komonukasi dan relasi nilai-nilai, sebuah seni bernilai jika munculnya berbagai nilai dari benda tersebut. Nilai yang dimaksut bersifat subjektif dan selalu bersifat historis, nilai itu bersifat historis, karena nilai itu amat tergantung dari tempat dan zamannya. Contohnya pada tahun 1920-an wanita besepeda itu tidak sopan, sedangkan sekarang wanita yang bersepeda tu sudah biasa. Meskipun seni itu bersifat kontekstual secara bentuk dan isi, namun ada pula yang bersifat universal memiliki batas waktu dan demikian seni yang bersifat kontekstual dan universal dalam seni adalah persoalan siapa yang menanggapi masalah-masalah konteks tersebut. Seni yang lebih dikenal dengan kesenian, Secara historis kesenian lahir dari sebuah refleksi kebersamaan dalam menyeimbangkan tata kehidupan bermasyarakat. Kesenian itu sendiri terbentuk secara anonim. Sungguh pun bentuk kesenian tersebut pada awalnya lahir dari gagasan seseorang, namun begitu bentuk kesenian itu tercipta, masyarakat segera meng-klaim-nya sebagai kesenian mereka. Sehingga sampai saat ini kesenian tradisional hampir tidak pernah dikenal siapa penciptanya. Setiap orang itu memiliki nilai seni yang tinggi, akan tetapi banyak yang tidak menyadarinya dengan secara langsung, adapula yang mengembangkannya dengan berekspresi sesuai bakatnya, karena Seni adalah sebuah empati, keterleburan pribadi ke dalam sesuatu yang kita sebut seni. Seni suatu kualitas yang hanya dapat dialami, di hayati, senia suatu proses yang membawa ke sebuah kompleks pengalaman, seni itu imajinasi, di luar realita empiris manusia di sini dan masa sekarang, imajinasi adalah alat moralitas manusia secara ilmiah, kindahan intu dengan sendirinya benar dan baik, logis dan etis. Beberapa catatan hasil penelitian menyebutkan, dalan kebudayaan masa lampau, masyarakat menciptakan kesenian untuk kepentingan hidup yang kemudian dibentuk tontonan sebagai tuntunan hidup beragama, berbangsa dan bernegara. Pada masa itu kesenian diperlakukan sebagai sarana komunikasi antar individu atau kelompok dalam berbagai aktivitas yang erat kaitannya dengan tradisi adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku dalam komunitasnya. Kualitas keindahan adalah ciri seni yang utama , kualita dapat di alami, kualita tidak berasal dari dunia pengalaman kita sehari – hari. Kualita seni boleh di katakan bersifat transendental, keindahan dalam seni bukan berasal dari dunia, dari hidup sehari –hari, kualitas emosi, bentuk, struktur, ekstrintik dalam seni harus berada di luar keseharian kita, dengan demikian seni adalah pembebasan. Seni dalam pandangan kaum pencinta keindahan tidak bekerja secara langsung mengekspresikan ide atau sikap, tetapi mewujudkan sebuah pengalaman hidup dalam suatu wujud, seni sepenuhnya merupakan kepuasan keindahan tanpa pamrih. Seni juga selalu dihubungkan dengan nilai pribadi, nkarna seni lahir dengan ungkapan perasaan pribadi pada penciptaan. Karya seni juga sebagai wahana komunikasi untuk dapat dihayati, dicermati dan barangkali sampai ketingkat dipahami menuntut visualisasi dan realitas. Teknik merupakan kendaraan di mana ide hendak diantarkan. Sebagai suatu kendaraan seniman dituntut menguasai teknik untuk dapat mengendarainya ke tempat tujuan yang diinginkan. Seni juga selalu dihubungkan dengan nilai pribadi, karna seni lahir dengan ungkapan perasaan pribadi pada penciptaan. Kesenian tradisonal sebagai media komunikasi dalam mengemban massage pesan, dalam perkembangannya menjadi tidak terbatas hanya untuk kepentingan politik semata, tetapi dimanfaatkan pula oleh lembaga pemerintah dan swasta sejalan dengan kepentingannya masing-masing. Dan memanfaatkan kesenian tidaklah bertentangan dengan fungsi kesenian itu sendiri memanusiakan manusia, memanusiakan masyarakat. Seni pertunjukksn rakyat seni tradisi sebagai aset budaya daerah yang memiliki domainnya wilayah sendiri, masyarakatnya sendiri, etika dan estetika sendiri yang terjalin dalam serat-serat budaya, senafas dengan folkways adat istiadat dan kebiasaan masyarakatnya. Sehingga berbagai macam informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat penyangganya. Setiap manusia berhak memiliki jiwa seni, baik diciptakan secara individual maupun kelompok. Penghargaan seni bisa berasal dari orang lain baikpun dari diri sendiri. Adapula yang beranggapan seni untuk seni’ yaitu adalah keabadian yang melampaui konteks zamannya. Yanag menolaik nilai dari konteks yang sedang berlaku, sebab nilai-nilai itu bersifat sezaman saja. Padahal nilai-nilai konteks selalu berubah, sementara nilai seni tidak berubah. Maka, mengukur nilai seni dari nilai konteks akan dapat menimbulkan kotoran. Khususnya pada kata karya seni yang diabadikan secara tertutup yang merupakan cara seseorang berseni untuk dirinya sendiri. Adapun makna dari kalimat karya seni yang diabadikan secara tertutup, seseorang yang berkarya dengan kepuasan sendiri dan dinikmati untuk dirinya sendiri. Hanya mementingkan kepuasannya tidak untuk dipublikasikan. Pada dasarnya seni betujuan menciptakan suatu realitas baru dari kenyataan pengalaman nyata, seni yang berbentuk realitas yang dihadapi dengan secara nyata. Seni lahir karena adanya seorang seniman yang menghadirkan karya, yang menghadirkan karya disebut sebagai representasi. Khususnya dalam representasi seni, istilah ini dapat mengandung arti sebuah gambaran yang melambangkan atau mengacu kepada kenyataan eksternal. Representasi eni adalah upaya untuk mengungkapkan kebenaran atau kenyataan semesta sebagaimana ditemukan oleh senimannya. Adapun setiap orang memiliki potensi dengan pengembangan. Adapun kebudayaan jelas ikut menentukan apakah seseorang memiliki pandangan mengenai apa yang disebut seni. Akan tetapi seni sebenarnya kontekstual, karena nilai-nilai memang bersifat kontekstrual. Kesenian yang merupakan seni untuk seni inilah yang memiliki tujuan untuk kepuasan tersendiri tanpa melibatkan orang lain. Seni sebagai wahana komunikasi antara seniman dengan masyarakatnya, secara mutlak harus menghadirkan karya sebagai media komunikasinya. Oleh karena itu komunikasi dengan karya menjadi penting artinya. Karya seni sebagai hasil belum sempurna jikalau karya tersebut tidak dikomunikasikan kepada penonton audition, sehingga karya seni sebagai hasil dialog bagi seniman menjadi sarana komunikasi. Oleh karena itu, ide, pikiran, fantasi, angan-angan dan lain-lain penting. Hal ini hanya mungkin dilakukan dengan menciptakannya, dan tentu untuk menciptakannya memerlukan apa yang disebut teknik. Teknik menjadi bagian sentral bagi seniman, karena betapapun tingkat kemampuan seorang seniman tidak dapat lepas dari persoalan ini. Ide, pikiran, cita-cita dan lain-lain menjadi pendorong tentang apa yang hendak diekspresikan dan teknik menjadi sarana bagaimana untuk mengungkapkannya. Perkembangan selanjutnya seni dapat pula berfungsi sebagai sarana pendidikan, media terapi, atau sebagai sarana komunikasi. Masing—masing fungsi tersebut dapat berkembang secara terpisah tanpa mengurangi makna dan tujuan penciptanya. Secara umum fungsi kesenian di dunia ini ada tiga yaitu 1. Pemujaan / ritual Fungsi seni untuk pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban manusia masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian wakytu itu belum mengenal adanya instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya, seperti kesenian pada masa kini. Kecenderungan seni ritual pada masa lalu lebih menekankan pada misi dari pada fisik atau bentuk. Tidak mengherankan kalau bentuk seni ritual untuk pemujaan masih sangat sederhana, baik dari aspek musik iringan, busana kostum serta rias, gerak, maupun penggunaan dekorasi sebagai setting pertunjukan. Pada saat ini kita masih dapat menjumpai jejak-jejak seni yang berperan sebagai media ritual atau pemujaan, misalnya tari barong untuk upacara di bali. Fungsi seni sebagai tuntunan lebih menyentuh pada misi yang secara exact diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. Seorang dalang sebagai contohnya, harus mampu memerankan semua tokoh yang ada di dalam kotak wayangnya. Dalang juga harus mampu membawakan diri dan memilah mana tokoh simbol angkara murka dan mana tokoh kebaikan. Dimensi inilah yang mewarnai tuntunan di balik sebuah tontonan. 3. Tontonan/hiburan Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang mampu memberikan kesenangan pada seorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan. Betapapun sensitifnya seorang seniman terhadap lingkungan di sekitarnya, ia tidak dapat mengkomunikasikan apa yang ia rasakan kecuali kalau ia melatih dirinya sendiri untuk mengontrol tangannya dan jenis peralatan yang digunakannya. Ia membuat sesuatu seperti halnya seorang kriyawan, ia menyesuaikan bahan dan metode terhadap makna yang ingin diekspresikan. Seni adalah suatu bentuk ekspresi. Sebagai suatu bentuk, seni hadir sebagai responsi realitas melalui serangkaian kegiatan, baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah seniman. Masing-masing tataran kegiatan itu saling berhubungan, tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk sampai pada bentuknya, kegiatan seni berawal dari pengamatan untuk menangkap substansi yang menggugahnya, menginkubasi serta merealisasikannya ke dalam suatu karya. Setiap karya seni adalah ciptaan seorang individu yang disebut seniman. Seni yang diciptakan yang bertujuan untuk masyarakat, merupakan kesenian sesuai dengan selera masyarakat. seni juga merupakan cerminan masyarakat karena masyarakat, yang dimaksud cerminan masyarakat disini adalah cerminan keinginan, cerminan jiwa, cerminan minat masyarakat. menjadikan seniman yang mendidik yang merupakan calon seniman yang terkenal, jika tanpa masyarakat takmungkin dapat mengembangkan dirinya menjadi seorang seniman tanpa masyarakat maka tidak akan menjadi seniman terkenal. Pada masyarakat agraris, kesenian merupakan bagian dari hidup mereka. Hal ini lebih dikarenakan bagi mereka kesenian bukan hanya sekedar tontonan, tetapi juga merupakan bagian penting untuk penguat suatu upacara religius. Upacara-upacara semacam itu hingga saat ini masih tetap terus hidup dalam memperingati silkus kehidupan seseorang yang masih hidup maupun yang telah meninggal, memperinggati peristiwa-peristiwa penting hidup seseorang, syukuran, usaha tolak bala, dll. Tugas seniman bukanlah gambaran kehidupan yang seharusnya berdasarkan temuan-temuan esensinya. Dengan demikian dalam mencari cerminan masyarakat dalam karya seni, harus disadari tugas seniman dan fungsi seni itu dalam masyarakat berperan penting bagi masyarakat. karya seni lebih melukiskan cerminan jiwa masyarakat itu sendiri, sekalipun itu merupakan cermin jiwa atau keinginan masyarakat yang berujud dalam masyarakat, itulah nilai yang disetujui bersama nilai yang diharapkannya. Karna setiap masyarakat mameliki nilai-nilai konteknya sendiri yang mendudukan seni dalam fungsi tersebut. Meskipun demikian, perlu kita ketahui bahwa setiap karya seni yang otentik, meskipun berasal dari masyarakaat manapun dan dengan demikian melukiskan jiwa atau roh masyarakat manapun dan dengan demikian melukiskan jiwa atau roh tetap yang mengandung nilai-nilai yang benar-benar yang dapat diterima oleh masyaraka manapun dengan fungsi seni dalam fungsi tersebut. Seni merupakan produk masyarakat adalah benar sepanjang dipahami bahwa karya seni jenis tertentu dipahami bahwa karya seni jenis tertentu itu diterima oleh masyarakatnya karena memenuhi fungsi seni dalam masyarakatnya karena memenuhi fungsi seni dalam masyarakat tersebut. Itulah gambaran keinginan bersama masyarakat tersebut. Itulah gambaran keinginan masyarakat. Kedudukan seni bagi masyarakat terbagi menjadi seni dalam agama, seni dalam filsafat, dan dalam diri manusia. Seni yang dipandang dari agama. Pad dasarnya hanya ada dua alam dalam hidup setiap manusia, yakni alam nyata yang terindra dan alam sana, alam lain diluar alam semesta lain, diluar alam ini. Alam manusia nyata adalah alam material dan alam biologis, sedangkan alam lain itu adalah alam spiritual, alam roh, alam atas. Seni dapat dapat dimasukkan kedalam lembaga kebenaran dan filsafat antara dunia antara yang memungkinkan manusia kerohanian. Kegiatan material atau keilmuan. Kekayaan aliran seni dalam seni sering sulit dikategorikan berorietasi kemana. Pada setiap karya seni sering sulit dikategorikan berorientasi pada setiap karya seni, dalam setiap karya seni selalu ada aspek materialisme dan aspek spritualusme atau imajinatif. Inilah tugas para kritikus dan penyusun sejarah seni untuk membuat kategori orientasi dalam setiap karya Seni selalu mempunyai fungsi dalam kehidupan manusia, bukan semata-mata fungsi kenikmatan,keindahan bentuknya, melainkan juga keindahan isinya. Keindahan murni bentuk hanya terdapat dalam alam. Pemandangan laut dan pegunungan, dalam alam nalamyata , menampilkan kemurnian bentuk alam itun sendiri. Dalam karya seni lukis pemandangan alam, selalu terselip pesan yang hendak disampaikan sipelukis dalam lukisannya. Bahkan dalam seni musik yang sama sekali tidak mengambil objek nyata kehidupan pun masih dapat dikenali isi pesannya, entah itu emosi kesedihan, kemuliaan, atau kemarahan. Mengekspresikan sesuatu yang bersifat rohaniah dari dalam dirinya, dalam bentuktindakan yang dapat di tangkap secara indrawi oleh orang lain. Seniman membentuk tekanan dalam dirinya dalam bentuk seni. Penanggap seni menerima efek estetik itu dan sekaligus efek isinya yang berupa pemurnian diri si seniman. Masyarakat lebih mengenal pekerja seni dengan sebutan seniman, seniman adalah mahluk sosial yang selalu terlibat dengan manusia lain dalam kehidupan sehari-harinya sering bersinggung dengan orang-orang lain. Seni membentuk manusia dan masyarakat dengan cara yang berbeda dengn cara ilmu teknologi membentuk masyarakat. sei membentuk dan mengubah manusia serta masyarakat. seni membentuk dan mengubah manusia serta masyarakat dalam renungan spiritual, bukan dalam gegap gempita gerakan. Tugas seni adalah menyempurnakan manusia, karena kesempurnaan manusia terus berperoses, terus berkembang dan terus meningkat. Ujud manusia manusia masih ada dibumi ini. Manusia dan masyarakat memang tidak pernah sempurna, tetapi kewajiban manusia untuk terus bergerak menuju ke kesempurnaan yang ia sadari tak akan pernah tercapai itu. Ada beberapa jenis seni yaitu seni populer, seni massa, dan seni rakyat yang apresiasinya cukup mengelegar di Indonesia, karena wawasan seniman cepat sampai pada masyarakatnya dan cepat empengaruhi perubahan perilaku mereka. Seni mempengaruhi manusia secara spiritual, dan perubahanspiritual akan mempengaruhi perubahan tindakan. Seni juga berperan untuk masyarakat sebagai komunikasi, hampir setiap orang memafaatkan komunikasi sebaga hiburan, Pada masyarakat agraris, kesenian merupakan bagian dari hidup mereka. Hal ini lebih dikarenakan bagi mereka kesenian bukan hanya sekedar tontonan, tetapi juga merupakan bagian penting untuk penguat suatu upacara religius. Upacara-upacara semacam itu hingga saat ini masih tetap terus hidup dalam memperingati silkus kehidupan seseorang yang masih hidup maupun yang telah meninggal, memperinggati peristiwa-peristiwa penting hidup seseorang, syukuran, usaha tolak bala, dll. Seni pertunjukksn rakyat seni tradisi sebagai aset budaya daerah yang memiliki domainnya wilayah sendiri, masyarakatnya sendiri, etika dan estetika sendiri yang terjalin dalam serat-serat budaya, senafas dengan folkways adat istiadat dan kebiasaan masyarakatnya. Sehingga berbagai macam informasi yang disampaikan dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat penyangganya. Melihat peran seni yang begitu besar memberikan kontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan, dapatlah dipahami apabila para wali Wali Sanga dalam usahanya menyebarkan agama islam di tanah jawa tidak terbatas hanya lewat bidang pendidikan dan pengajaran saja, tetapi meluas pada bidang seni budaya. Adapula yang beranggapan seni adalah sebuah empati, keterleburan pribadi ke dalam suatu yang kita sebut seni, seni itu dapat dipahami dan dapat dipahami. Dari imajinasi, dan dilam empiris manusia disini dan dimasa sekarang. Imajinasi adalah alat romantis manusia secara ilmiah. Seniman adalah orang yang tajam daya tangkapnya, yang dapat menangkap sinar ILAHI. Di dalam islam disebutkan bahwa TUHAN itu indah dan mencintai keindahan. Kualitas keindahan adlah ciri seni utama. Kualitas ini tidak berasal dari dunia pengalaman kita sehari-hari, kualitas seni boleh dikatakan transidental bersifat kerohanian, abstrak, gaib. Keindahan dalam seni bukan berasal dari dunia ini, dari hidup sehari-hari ini. Seni yang memasukkan manusia ke dalam pengalaman kualitas khusus. Kebenaran seni tak dapat diukur dari ukuran konteks zaman,tempat, dan waktu tertentu. Dalam hubungannya dengan realitas, seni bersifat fiktif. Seni dalam pandangan kaum pencinta keindahan tidak bekerja secara langsung dan sikap, tetapi wujudkan sebuah pengalaman hidup dalam suatu wujud. Nilai-nilai esensial adalah tujuan pencapaian kaum estetik ini. Nilai-nilai ini menggapai ukuran universal yang relatif dapat dikatakan absolut. Kaum penganut seni untuk masyarakat menekankan nilai eksistensial, nilai yang menjadi disini dimasa sekarang. Itulah sebabnya karya demikian itu dapat dinilai dengan ukuran kontekstual, baik agama, politik, moral, dan sosial. Satu hal yang perlu diperhatikan kiprah seni pertunjukan rakyat seni tradisi dalam mengemban misinya sebagai media komunikasi adalah pertunjukan langsung yang lebih dikenal sebagai media komunikasi khalayak ramai, merupakan pertunjukan yang umum dipahami masyarakat sebagai tontonan. Disinilah terjadilah komunikasi dua arah, antara komunikator dan komunikan berhubungan langsung saling merespon. Manusia sebagai makhluk sosial dalam masyarakat tidak terlepas dari suatu sistem nilai. Sebut saja salah satu sistem nilai yang beredar adalah sistem nilai dasar materi yang mendominasi nilai-nilai dalam suatu kebudayan dalam masyarakat. Dalam kehidupan bermasyarakat, materi sangat penting dalam kehidupan. Karena materi menjadi tolak ukur utama yang harus dicapai untuk mempertahankan hidup. Sehingga nilai seni masyarakat dalam konteks materi pun akan mengacu kepada nilai dasar ini. Contoh lain, dalam masyarakat terpelajar yang nilai dasarnya adalah pengetahuan dan nilai hidup yang mengarah kepada kesempurnaan hidup, nilai seni juga berlandaskan asas itu. Sekarang saja sudah terjadi banyak pengklasifikasian mengenai nilai-nilai dasar seni tersebut yang dikaitkan dengan strata sosial. Dari mulai strata terendah sampai tertinggi mempunyai standarisasi tertentu yang dogmatis terhadap komunitasnya. Setiap karya seni, sedikit banyak mencerminkan setting masyarakat tempat seni itu diciptakan. Secara tidak langsung, seorang seniman yang hidup dalam suatu masyarakat tertentu akan dididik oleh keadaan atau iklim seni di daerah tersebut. Seni yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat yaitu seni taradisi Seni tradisi, pada umumnya memiliki sifat sederhana, luas dan terbuka. Begitu sederhananya, seni tradisi dimanapun di Indonesia dapat dipentaskan disembarang tempat, bahkan bila perlu bisa tampil tanpa panggung. Kemudian dengan keluwesannya, ia dapat menyesuaikan diri dengan kondisi budaya setempat dimanapun ia pentaskan. Lantas para pemainnya dapat mengajak penontonnya sebagai mitra dialog. Seni juga berupa media komunikasi keberadaan media komunikasi tradisonal ditengah-tengah semakin mengglobalnya jaringan komunikasi dewasa ini, tidak dapat diabaikan begitu saja. Sebab diakui atau tidak, bagaimanapun kecanggihannya perangkat komunikasi saat ini ternyata tidak lantas membuat seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses berb agai informasi yang disajikannya. Perlu di ingat bahwa sebagian besar penduduk Indonesia berada dan hidup dalam budaya agraris di pedesaan. Seniman memahami dan menguasai nilai seni dan nilai-nilai lain dalam masyarakat. Pendidikan seni yang didapat langsung dari masyarakat itulah yang mempengaruhi proses penciptaan karya seninya. Sebelum menjadi seorang seniman, seniman adalah bagian dari masyarakat. Melaui proses alamiah tadi seorang masyarakat belajar dan mengembangkan kemampuan berkeseniannya sehingga kemampuannya diketahui, dihargai, dan pada akhirnya mendapat pengakuan dari masyarakat itu sendiri. Dalam konteks lain, seni dapat membentuk manusia dan masyarakat dengan cara yang berbeda, yakni dengan cara ilmu dan teknologi. Ilmu yang membuat manusia berfikir lebih baik dan belajar untuk menemukan sesuatu dan mewujudkannya menjadi sebuah karya atau benda seni yang bernilai. Setiap seniman dapat bekerja diantara kedua pandangan tersebut. Seni itu bertujuan seni dan dengan demikian memiliki nilai kegunaan bagi masyarakatnya, akan tetapi bagaimanapun seni itu orientasinya untuk orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri seniman itu muncul, karena seni bukanlah terapi pribadi. Seniman itu makhluk sosial dan memiliki status dan tempat dalam masyarakat karena arti diri yang diberikan kepada masyarakat karena arti diri yang diberikan kepada masyarakatnya. Persoalan yang timbul apabila ada karya seni yang mengandung nilai-nilai yang bertentangan dengan nilai-nilai yang sedang berlaku dalam suatu tempat dan waktu tertentu. Modal seniman yang utama adalah keotentikannya, baik seniman besar ataupun kecil. Sebuah karya seni yang kurang bermutu menjadi bermutu ketika nkita mengetahui senimannya memiliki integritas moral yang hebat. Hal ini setidaknya mewakili kasus yang belum lama ini ramai dibicarakan publik, terkait kasus video asusila “mirip” para artis. Timbul berbagai kecaman, dukungan, bahkan ada juga yang menganggapnya biasa saja. Bagian dari cabang seni tak begitu rumit. Seniman yang tinggal mempelajari teknik menulis, teknik seni yang menguasai teknik tersebut amat mendukung kemungkinan seorang seniman memungkinkan gagasan seninya secara tepat seperti yang dirasakannya. Karena seni menentukan kandungan isi gagasannya. Isi gagasan seni dikenal melalui bentuk seninya. Dengan demikian, penguasaan teknik amat penting dalam penciptaan karya seni. Makin mengenal karya seni makin menguasai teknik seni, makin bebas pula seniman. memungkinkan segala aspek gagasan senimannya. Gagasan yang hebat tampa disertai penguasaan teknik seni yang hebat pula mnganggu kelahiran karya seni. Sebuah seni memang diciptakan oleh seniman, tetapi tugasnya selesai setelah karyanya terwujud. Karya seni itu bisu dan menganggap senilah yang membuatnya berbicara, menawarkan nilai-nilai yang diminta dari si penanggap. Seniman sudah tidak berhak lagi menjelaskan nilai-nilainya. Karya seni lahir oleh seniman. seniman itu adalah saksi kebenaran. Sebab, seniman jujur pada dirinya kalau tidak berarti dia telah mendustai tentang kebenaran. Karena inilah banyak yang meleceh senimanan yang dimilikinya. Akan tetapi seniman akan lebih berharga dengan karya-karyanya dengan kapasitas yang lebih optimal. Setiap seniman harus setia pada dirinya, dalam hakekatnya seni itu merupakan penelanjangan diri. Walaupun seniman itu amburaud namun ia tetap jujur dengan kebenaran, keindahan, dan kebaikan. Seorang pekerja seni selalu menjadikan seni sebagai kerajinan, contohnya saja seorang pengrajin tikar anyam, ia menjadikan seni kretifitasnya menjadi sumber pencahariannya. Pengaruh penggolongan semacam ini masih terasa terkenal di Indonesia. Akan tetapi para pekerja bukan seniman, yang menciptakan sebuah karya itulah yang sering dibuat seniman. Pergolongan seni berdasarkan material ini juga membedakan antara material seni, yang mengikat seniman yang lebih membebaskan seniman. seperti makin memateri material seninya, makin abstrak materialnya, makin bebas mewujudkan benda seninya. Seni yang paling murni adalah seni musik. Itulah seninya seni. Mengenal seluk-beluk teknik seni dan menguasai teknik tersebut amat mendukung kemungkinan seorang seniman menuangkan gagasan seninya secara tepat seperti yang dirasakan. Hal ini karena bentuk seni yang dihasilkan amat kandungan isi gagasan seninya. Gagasan hebat tampa penguasaan teknik seni yang hebat pula dapat mengganggu karya seni pula. Teknik seni yang penting melainkan seni yang dituangkan kedalam karya seni tersebut, teknik seni baru dikemukakanbaru dipakai oleh seniman lainnya. Teknik penceritaan yang dikenal sebagai fiksi yang dikenal sebagai arus kesadaran. Seniman cendrung menggunakan teknik seni yang sudah berlaku untuk menuangkan gagasan nilai-nilai seninya. Pisikologi mengatakan bahwa perbuatan manusia yang lahir atau terwujud itu sebenarnya hanya puncak gunung es dari alam bawah sadarnya. Jadi tak mungkin menangkap isi manusia berdasarkan apa yang dilakuakn dan diucapkannya. Untuk menggambarkan jiwa manusia yang sebenarnya perlu diketahui pula isi bawahnya sederhana. Manusia mengenal seni berbagai alat ekspresi. Alat ekspresi yang mengandung unsur artistik itu adalah seni sedangkan yang tidak mengandung dan mengutamakan unsur artistik adalah not seni. Berbagai alat ekspresi itu pada dasarnya adalah isyarat. Isyarat itu dapat menggunakan badan atau diri manusia itu sendiri dan isyarat yang menggunakan peralatan. Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajianan. Seperti kerajinan tangan yang mencangkup unsur bordir, renda, seni lipat, seni dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang. Secara aktual kesenian yang ada berujud musik, rupa, teater, dan tari, secara multilingual, multikultural, dan multimensional. Ada beberapa aspek penting yang melebur dalam lingkup seni sebagai suatu wilayah yang bebas. Memahami kreativitas dalam berkarya seni pengenalan akan tradisi yang semakin hilang dan ini menjadi tugas kita para generasi muda untuk mulai memelihara kesadaran berkesenian sebagai bangsa yang berbudaya. Hal ini pula yang harus dijadikan refleksi sebenarnya tujuan kita sebagai bangsa yang memiliki adat ketimuran untuk mulai mengkaji ulang tujuan seni berdasarkan paham atau kepercayaan yang kita anut. Dalam pandang kaum “sosial” dan “pecinta estetik”, seni mempunyai nilai-nilai yang sangat esensial. Adanya seleksi dan penajaman perasaan tehadap suatu stimulus akan melahirkan intensitas perasaan yang diekspresikan. Perasaan tertentu dalam seni dapat begitu tajam dan menggores karena senimannya berhasil mengekspresikan pengalaman persaannya dengan pilihan yang tepat dan sasaran yang tegas. Perasaan humor pahit dalam karya seni dapat muncul begitu mengesankan karena senimannya berupaya mewujudkan pengalaman perasaanya tadi secara efektif dan efisien. Selanjutnya adalah teknik seni, yang merupakan ciri suatu profesi. Teknik ini yang digunakan dalam seni sebagai identitas, diklasifikasikan menjadi beberapa cabang dan berkembang spesialisasi teknik. Mengenal seluk-beluk teknik seni dan menguasai teknik tersebut amat mendukung kemungkinan seorang seniman menuangkan gagasan seninya secara tepat seperti yang dirasakan. Ini karena bentuk seni yang dihasilkan amat menentukan kandungan isi gagasannya. Seni bukanlah benda, melainkan nilai yang dilihat oleh penikmat seni yang terkandung dalam benda tersebut. Nilai itu sifatnya abstrak, hanya ada dalam jiwa perorangan. Nilai itulah yang akhirnya berkembang menjadi sebuah kebenaran yang normatif sesuai dengan masyarakatnya. Benda seni dapat dilihat secara visual dan sound namun tak dapat dicium, inilah kegunaannya dalam mengawetkan perwujudan bentuk nilai. Setiap bahan seni memiliki aspek mediumnya sendiri. Dalam seni sastra, bahannya memang bahasa yang berpokok pada kata. Jadi, bahan seni hanya sekedar alat atau instrumen seniman untuk mewujudkan gagasan seninya agar dapat didindera oleh orang lain. Terdapat kesalah yang ada pada pemaknaan kesenian, baik bukan ilmu pengetahuan yang harus jelas batas dan isi pengertiannya. Sebuah karya seni disebut seni apabila ia berhasil memberikan rangsangan daya hidup dan daya cipta bagi yang membedakan sebuah karya. Suatu yang dapat menggerakkan perasaan dan pemikiran dari suatu karya seni yang disebut itu seni. Seni merupakan dinamika dalam suatu kebutuhan pengalaman. Suatu yang indahlah yang menggerakan manusia, dan gerak itu berlabuh dalam kebebasannya sendiri dalam suasana permainan yang tanpa beban. Sebuah karya seni yang berhasil merupakan bentuk atau wujud yang terbuka atau berbentuk dinamis karena didalamnya terkandung potensi gerak. Benda seni itu tidak mati, akan tetapi tetap hidup. Maka sebuah karya seni yang berhasil sering disebut sebagai sebuah organisme. Tugas seniman adalah menciptakan karya yang demikian itu, meskipun dengan sendirinya semula mengandung maksud tertentu pula. Seniman yang bertugas sebagai menghasilkan bentuk yang hidup secara estetik. Teknik menjadi mutlak bagi seniman, karena tanpa teknik, ide, pikiran, fantasi dan lain-lain yang dipikirkan, direnungkan, dikhayalkan oleh seniman akan tetap tinggal ide, tidak membekas bagi orang lain. Karya sebagai wahana komunikasi untuk dapat dihayati, dicermati dan barangkali sampai ketingkat dipahami menuntut visualisasi dan realitas. Teknik merupakan kendaraan di mana ide hendak diantarkan. Sebagai suatu kendaraan seniman dituntut menguasai teknik untuk dapat mengendarainya ke tempat tujuan yang diinginkan. Akhirnya, ekspresi dan teknik penciptaan dalam seni adalah dua hal yang saling terkait. Ekspresi tanpa teknik akan berjalan gontai, sedangkan teknik tanpa ekspresi akan berjalan tanpa akhir atau dengan kata lain produktivitas yang hanya mengandalkan teknik akan menghasilkan karya yang kurang bermakna, kurang berbobot sedangkan kekayaan ide yang menjadi modal dasar ekspresi tanpa teknik dalam artian tidak merealisasikannya adalah suatu kualitas yang semu karena tidak diwujudkan. Betapapun sensitifnya seorang seniman terhadap lingkungan di sekitarnya, ia tidak dapat mengkomunikasikan apa yang ia rasakan kecuali kalau ia melatih dirinya sendiri untuk mengontrol tangannya dan jenis peralatan yang digunakannya. Ia membuat sesuatu seperti halnya seorang kriyawan, ia menyesuaikan bahan dan metode terhadap makna yang ingin diekspresikan. Seni adalah suatu bentuk ekspresi. Sebagai suatu bentuk, seni hadir sebagai responsi realitas melalui serangkaian kegiatan, baik yang bersifat jasmaniah maupun rohaniah seniman. Masing-masing tataran kegiatan itu saling berhubungan, tidak terpisahkan satu dengan yang lainnya. Untuk sampai pada bentuknya, kegiatan seni berawal dari pengamatan untuk menangkap substansi yang menggugahnya, menginkubasi serta merealisasikannya ke dalam suatu karya. Selera seni sebenarnya bukanlah masalah berbedanya cara pandangan seni aliran seni. Akan tetapi masalah seninya terletak pada pemahaman aliran seninya, justru pada selera seni yang sebenarnya, selera seni yang lebih menjurus pada tempramen seseorang baik seniman baikpun penikmat seni. Seorang yang memiliki pengalaman hidup maupun bawaan seorang memiliki memiliki cara tertentu untuk menghadapi hidup ini. Orang yang memilikiselera seni yang baik dan tinggi dapat menghargai nilai-nilai seni yang tak berkenan dengan seleranya sendiri, pengetahuan tinggi dalam seni dapat menguraikan secara rasional mengapa sebuah karya bersipat demikian yang lain berbeda, karena aliran seni adalah pemahaman. Seni sebagai satu-satunya alat untuk mengekspresikan isi hati seniman, agar dapat diterima oleh masyarakat penikmat, sejak kelahirannya yang pertama hingga sekarang mengalami perkembangan. Dari mula-mula yang primitif hingga sekarang seni modern. Namun fungsi utama ini tetap tidak pernah berubah, semakin terampik dan berbakat seorang seniman menggunakan seni untuk mengekspresikan isi hatinya, semakin tinggi dan bermutu seni yang ia hasilkan dan semakin besar pula nama seniman itu. banyak nama-nama besar, baik dalam bidang seni rupa, musik, tari, karawitan, pedalangan maupun sastra, yang merupakan seniman dengan ketrampilan dan bakatnya dalam mengekspresikan jiwanya melalui seni. Jadi kebesaran para seniman itu selalu terletak pada fungsi seni. Manusia mengenal berbagai alat ekspresi. Alat ekspresi yang mengandung unsur artistik itu adalah seni sedangkan yang tidak mengandung dan mengutamakan unsur artistik adalah non seni. Berbagai alat ekspresi itu pada dasarnya adalah isyarat. Isyarat itu dapat menggunakan badan atau diri manusia itu sendiri dan isyarat yang menggunakan peralatan. Adapun isyarat-isyarat yang menggunakan badan manusia itu sendiri misalnya dengan mengeluarkan suara seperti bersiul, berteriak, berkata. Dengan menggerakkan badan seperti melambai, menggeleng, menginjak-injakkan kaki dan menari. Isyarat yang menggunakan alat misalnya memukul-mukul sesuatu, meniup sesuatu dan sebagainya. Apabila sarana-sarana ekspresi itu disertai unsur artistik maka terjadilah seni, misalnya berkata yang disertai unsur artistik akan menjadi sastra, baik secara tertulis maupun diucapkan. Berbunyi yang disertai dengan unsur artistik akan melahirkan musik dan nyanyi. Gerakan yang disertai unsur artistik akan melahirkan tari. Unsur- unsur wujud kesatuan tontonan yang utama dalam pementasan teater. Dengan adanya penonto/audien disana akan terlihat wujud exspresi sutradara dengan berbagai media teater diatas. Dari komunikasi ini penonton mendapatkan bahan dramatik berupa nilai-nilai a. Nilai-nilai Intelektual, baik bersumber dari ide-ide baru baik lama, seperti nilai filsafat dan moral antara penonton dan pemain. b. Nilai-nilai emisional yaitu suatu nilai yang mengerakan emosional penonton sehingga bisa menangis dan tertawa. Nilai ini tidak membutuhkan pemahaman tetapi perasaan, bahkan mungkin memerlukan exspresi yang mendetail dan halus. Imajinasi penonton ikut terlibat dengan pengalaman-pengalaman para pemain/pemeran. Keterlibatan inilah terletak satu daya tarik teater. c. Nilai abstak. Adalah nilai yang memberikan rasa senang melalui keindahan, kehalusan atau hal-hal estetik lainya..nilai abstrak ini sering dilahirkan dengan pengarapan gerak tubuh atau action yang sudah distilisasi dan dipadatkan hingga mampu menimbulkan rasa takut, sayang, gembira, sedang berfikir, tertawa, menangis, maupun mencekam. Dramatik activity harus logis dan masuk akal. Nilai seni dipahami dalam pengertian kualitas yang terdapat dalam karya seni, baik kualitas yang bersifat kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Nilai-nilai yang dimiliki karya seni merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dihayati oleh seniman/seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang kemudian diekspresikan daam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada penikmatnya publik seni. Cara kerja seni yang menyebabkan setiap seniman dapat menciptakan karya seni yang secara berbeda-beda. Karya seni tetap harus mengundang keindahan dalam pengertian menyenangkan inderawi dan menggambarkan batin seperti pemandangan alam. Dalam karya seni masih ditambah dengan penyampaian makna. Pemandangan tak berkata apa-apa atau tak menyampaikan pesan apa-apa, tetapi setiap karyaseni selalu menyampaikan sesuatu. Dan aspek sesuatu bahan atau isi seni tadilah yang menyebabkan lahirnya perdebatan mengenai indah atau tidak indahnya karya seni. Setiap karya seni tentu mengundang keindahan, dan keindahan tidak selalu harus senada dengan keindahan pemandangan alam yang halus, lembut,menentramkan. Idah tidak harus halus, lembut, lentur. Sering juga berujud kasar, keras, yang menyebabkan sebuah seni karya senhi dikatakan indah. Keindahan seni berhubungan dengan unsur ekstrinsik dan intrinsik sekaligus. Keduanya dapat dibedakan dapat dibedakan tetapi tak mungkin dipisahkan. Dalam membicarakan unsur ekstrinsik, kita juga berbicara tentang unsur intrinsiknya, dan sebaliknya. Yang disebut seni sebenarnya kualitas pengalaman yang dipahmi. Ekspersi dalam seni adalah mencurahkan perasaan tertentu dalam suasana perasaan gembira. Perasaan marah atau sedih dalam ekspresi seni juga harus di lakukan pada waktu senimannya sedang marah atau sedih. Kualitas perasaan yang di ekpresikan dalam karya seni bukan lagi perasaan individual, melainkan perasaan yang universal. Perasaan yang dapat di hayati oleh orang lain, sekalipun jenis perasaan itu belum pernah di alami oleh orang lain, hal ini dapat terjadi karena pengalaman perasaan yang seniman telah di jadikan objek, telah berjarak dengan dirinya. Dan perasaan tersebut telah menjadfi masa lalu. ekspresi dalam seni drama yang tertuang dalam naskah lakon adalah ekspresinya penulis naskah, sedangkan roh dan jiwa dalam seni teater terletak pada sutradara, sehingga ”Ekspresi dalam Seni teater” Merupakan ekspresinya sutradara dalam karya seni teater. Unsur perasaan dalam ekpresi seni dapat di telusuri dari asalnya, dengan begitu seni dapat saja di kenal sebagi objek seni, sikap seniman, dan perasaan seni. Bagaimana perasaan di wujudkan tergantung pada kecekatan seniman dalam mewujudkannya melalui mediumnya sendiri. Maka akan terjadi proses seleksi materkial dan penajaman atau fokus terhadap perasaan yang ingin di ekpresikan , maka di sinilah muncul individual seniman. Adanya seleksi dan penajaman terhadap suatu stimulus akan melahirkan intensitas perasaan yang di ekpresikan , perasaan tertentu dalam seni dapat begitu tajam dan menggores karena senimannya berhasil mengekpresikan pengalaman perasaan. Exspresi merupakan roh yang menjiwai simbol seni, sehimgga simbol seni yang berfungsi sebagai wadah penyaluran ungkapan dari pernyataan perasaan seniman tesebut, bisa terwakili dan hidup serta dapat berbicara kepada penikmat seninya masing-masing” pembaca, penonton, pengamat, kritisi, dan sebagainya. qSeni drama merupakan Roh dan jiwanya seni drama, artinya exspresi dalam seni drama yang tertuang dalam naskah lakon adalah exspresinya penulis naskah, sedangkan roh dan jiwa dalam seni teater terletak pada sutradara, sehingga ” Exspresi dalam Seni teater” Merupakan ekspresinya sutradara dalam karya seni teater. Para pekerja teater merupakan media hidup manusia yang menunjang dalam men-visualisasikan Exspresi atau ungkapan sutradara dalam bentuk karya seni teater. Sebagai jiwa, ekspresi merupakan kristalisasi pengalaman subjektif seniman terhadap berbagai persoalan yang dipikirkan, direnungkan, dicita-citakan, diangan-angankan, dan apa yang difantasikan. Realitas itu menjadi sumber inspirasi lahirnya ide-ide dalam karya ciptaan seniman, sehingga ekspresi merupakan akumulasi ide yang membutuhkan sarana pengungkap, karena ide bukanlah sekedar ide tapi harus direalisasikan.*** PengertianEkspresi, Fungsi & Jenis-Jenis Ekspresi - Ekspresi kerap dikaitkan dengan gaya. Pengertian ekspresi memiliki arti tersendiri baik dalam seni, musik, spontan, tari dan dalam puisi. Hal demikian merupakan wujud dari "mempunyai gaya" sebagai dari hasil perwujudan yang telah mengalami pembabaran oleh pelaku perwujudan yang dilakukan secara "ekspresif". Selain itu, interpretasi
syawifahilda59 syawifahilda59 Seni Sekolah Menengah Pertama terjawab e. ekonomi Iklan Iklan zlhnadiptr zlhnadiptr Jawaban membantu supratiknoktb boleh kenalan? hahahaha bocil biasa bisa²nya malah ngasih nomer gt aja sabi kali wa gw jg xixixi Iklan Iklan AlystaTata AlystaTata Jawabane. EkonomiPenjelasanSmga mmbntu dn jngn lupa jdkn jwbn yg trbaik haii hai haai Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni jawaban tanya jawab apa tujuan mu menggambar sekolah agar apa​ Tuliskan Lirik lagu { hard boy }​ kemasan yang cocok untuk olahan buah dan sayuran​ kek mana cara membuat pertanyaan?​ Poster kegiatan adalah poster yg dibuat dengan tujuan... kegiatan barang jasa baguna … n Sebelumnya Berikutnya Iklan
5 Fungsi artistik Seni yang berfungsi sebagai media ekspresi seniman dalam menyajikan karyanya tidak untuk hal yang komersial, misalnya terdapat pada musik kontemporer, tari kontemporer, dan seni Bahan Ajar Seni Budaya SMA Kelas X rupa kontemporer, tidak bias dinikmati pendengar/pengunjung, hanya bisa dinikmati para seniman dan komunitasnya. 6. Seni Tari di Indonesia sangatlah bakir. Keanekaragaman kesenian tari dari Sabang sampai Merauke menjadi identitas masing-masing daerah yang mesti dilestarikan oleh generasi mendatang. Bermacam rupa tari tradisional dan modern seringkali dipentaskan dalam program-acara tertentu, sebagaimana upacara adat pernikahan, ritual penyambutan tamu kehormatan, dan sebagainya. Tarian tersebut dapat dilakukan secara spesial, berpasangan, bergerombol ataupun kolosal. Seni tari terbimbing misal kata majemuk jiwa hamba allah melalui ekspresi melampaui gerakan ritmis dan estetis. Selain kesenian, dalam perkembangannya seni tari adalah juga menjadi babak mulai sejak kebudayaan. Pengertian Seni Tari Pengertian Tari Oleh Para Pakar Sejarah Seni Tari di Indonesia a. Era Tersisa b. Era Hindu Buddha c. Era Selam d. Era Penjajahan e. Era Setelah Kemandirian Unsur Seni Tari 1. Partikel Penting Kesenian Tari 2. Elemen Pendukung Kesenian Tari Konsep Seni Tari Gerak Dalam Tari Macam Seni Tari Fungsi Seni Tari Kesenian Tari Daerah di Indonesia 1. Tari Daerah Istimewa Aceh 2. Tari Daerah Bali 3. Tari Distrik Bengkulu 4. Tari DKI Jakarta 5. Tari Wilayah Jambi 6. Tari Daerah Jawa Barat 7. Tari Area Jawa Tengah 8. Tari Daerah Jawa Timur 9. Tari Daerah Papua Pengertian Seni Tari Seni tari merupakan suatu kesenian dengan media ungkap kasatmata gerakan. Bersendikan kutipan berbunga situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari yakni keseleo satu bentuk kesenian yang punya wahana ungkap atau substansi gerak melangkahi gerakan cucu adam. Menuruti KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni tari adalah distribusi seni mengenai gerakan fisik tangan dan lainnya yang berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian irama, klonengan, dan sebagainya. Tari merupakan seni meski substansi dasarnya merupakan gerak. Akan tetapi gerak nan dimaksud enggak usaha realistis maupun keseharian, melainkan usaha-gerakan kerumahtanggaan wujud gerak ekspresif. Gerak ekspresif adalah gerak nan indah dan bisa mempengaruhi manah manusia. Kegagahan kampanye tersebut adalah operasi distilir yang mengandung ritme tertentu. Penggunaan pembukaan indah dalam dunia seni merupakan pengertian berusul bagus. John Joseph Martin menerobos The Bertamadun Dance 1965 menguraikan bahwa indah maupun bagus ialah sesuatu yang memberikan kepuasan batin orang. Aksi mulia tidak abnormal lega usaha kecil-kecil dan subtil, hanya gerakan gigih, kasar, abadi, aneh dan penuh tekanan kembali boleh dikategorikan misal gerak nan indah. Pengertian Tari Oleh Para Tukang Ada beberapa pengertian yang digunakan untuk menjelaskan apa itu tari. Sendiri ahli tarikh tari dan irama dari Jerman bernama Curt Sachs kerumahtanggaan World History of The Dance 1933 menjelaskan bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Sehingga molekul berpokok suatu disko adalah gerak dan ritme atau irama. Pendapat enggak dikemukakan makanya Hendrina Cornelia Hartong Corrie Hartong koteng ahli dari Belanda yang menjernihkan bahwa tari yaitu gerak-gerak nan diberi bagan dan ritmis berasal badan di dalam pangsa. Sementara itu penulis Amerika bernama Walter Sorell mendefinisikan tari laksana gerakan-operasi fisik dan anggota-anggotanya tersusun seemikian rupa sehingga berirama. Konotasi tentang tari diatas masih sepemikiran dengan Frederick Hawkins Erik Hawkins yang berprofesi sebagai tukang tari dan koreografer tari bertamadun Amerika. Ia menyatakan tari adalah adalah ekspresi kehidupan manusia yang diubah maka dari itu imanjinasi dan diberi tulang beragangan melintasi media gerak sehingga menjadi gerakan nan simbolis dan mengungkapkan isi dari penciptanya. Kemudian menurut Suryodiningrat, pandai tari dari Jawa mengatakan tari merupakan gerakan-gerakan bermula seluruh episode tubuh anak adam yang disusun setimbang bersama nada nan punya maksud tertentu. Sedangkan menurut Soedarsono, tari merupakan ekspresi hidup anak adam yang diungkapkan melangkaui gerak-gerak ritmis yang indah. Selain pengertian-pengertian yang telah disampaikan, masih banyak signifikasi lain makanya para ahli mengenai arti tari itu sendiri, antara lain Menurut Aristoteles – Tari ialah gerakan ritmis yang menghadirkan suatu fiil makhluk detik mereka bertindak. Menurut John Weaver – Seni tari merupakan gerak-gerak terstruktur yang elegan dan dibentuk secara harmonis oleh sikap elok dan postur tubuh anggun. Menurut Yulianti Parani – Tari merupakan gerakan ritmis nan muncul terbit penggalan atau seluruh raga yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan ekspresi tertentu. Menurut Enoch Armadibrata – Tari mempunyai definisi andai gerakan tubuh yang tersusun privat suatu ruang dengan landasan irama dan gerak. Menurut Atik Soepandi – Kesenian tari adalah ekspresi atma khalayak melewati gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah. Menurut Bagong Sudiro – Arti tari adalah suatu seni faktual sebuah aksi ritmis nan menjadi alat ekspresi manusia. Menurut Suadarsa Pringgo Broto – Definisi seni tari yakni satu ganjaran kerangka-rangka manuver tubuh dan ruang. Menurut I Gede Ardika – Pengertian seni tari adalah suatu hal yang berlimpah melaraskan gerak tubuh dengan nada tertentu. Menurut Judith Mackrell – Joget merupakan propaganda badan yang ritmis dan beriringan dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruangan, serta berujud kerjakan memformulasikan emosi maupun ide, melepaskan energi atau lakukan bersenang-senang. Menurut Hawkins – Tari yaitu suatu ungkapan spirit yang dijadikan bentuk satu aksi makanya imajinasi penciptanya. Sejarah Seni Tari di Indonesia Jalan kesenian tari n kepunyaan album pangkat dan terus menyesuaikan musim ke masa. Keadaan itu dapat kita lihat dari berbagai ragam tarian nan digunakan dalam acara-program tertentu, seperti upacara adat, pernikahan dan penyambutan pelawat. Berikut ini merupakan ki kenangan kronologi seni tari yang cak semau di Indonesia yang dibagi menjadi era primitif, era Hindu Buddha, era Selam, era kolonialisme dan era sehabis merdeka, merupakan a. Era Sederhana Perian ini dimulai sebelum adanya kerajaan di Indonesia. Oleh masyarakat era tersebut tarian dipercaya sebagai sesuatu yang memiliki daya magis dan sakral. Aksi-manuver tari tercipta beralaskan kepercayaan awam. Beberapa contohnya adalah tari hujan angin, tari eksorsisme, tari kebangkitan dan sebagainya. Gerakan tarian pada masa ini diinspirasi oleh gerakan umbul-umbul serta ki mawas gerakan makhluk hidup, misalnya binatang dan pohon. Misalnya meniru gerakan binatang yang medium diburu. Galibnya disko pada waktu primitif dilakukan secara berkelompak atau bersama-sama. b. Era Hindu Buddha Urut-urutan kesenian tari di Indonesia kemudian berlanjut pada era kekaisaran Hindu Buddha. Aksi tari lega masa ini dipengaruhi maka dari itu unsur budaya para pedagang. Pada era Hindu Buddha, tarian tiba n kepunyaan standar dan patokan, serta memiliki literatur tentang seni tari. Salah satunya yakni iteratur maupun panduan gerak tari yang dibuat oleh Bharata Muni dengan judul Natya Sastra yang membahas 64 keberagaman gerakan tangan mudra. c. Era Islam Setelah masa Hindu Buddha, sejarah tari di Indonesia berlanjut ke masa penyebaran agama Islam puas tahun 1755 momen imperium Mataram Islam terbagi dua. Pada era ini tarian umumnya dilakukan pada saat tahun raya. Pencatuan kerajaan Mataram menjadi dua menjadikan seni tari bak pelecok suatu wujud identitas mereka, sehingga joget yang ditampilkan memiliki makna dan partikel khas bermula masing-masing kerajaan. d. Era Penjajahan Kemunduruan kesenian tari di Indonesia terjadi pasa perian penjajahan karena kejadian sosial yang kacau. Namun seni tari tetap terpelihara dan diperagakan di kastil kerajaan saat acara-acara penting berkaitan aturan dan budaya. Puas waktu ini juga tercipta joget nan diilhami berbunga perjuangan rakyat melawan kolonialisme, adalah Tari Prawiroguni. Dansa ini yaitu tari tradisional berasal Jawa Paruh yang membualkan kegagahan prajurit pada masa itu. Penari Prawiroguno menunggangi senjata dan perisai pelindung diri saat melakukan tarian. e. Era Setelah Kemerdekaan Sehabis Indonesia merdeka, perkembangan seni tari tiba membaik. Tari-tarian sering dilakukan saat formalitas resan dan keagamaan, serta menjadi hiburan masyarakat. Pada era ini tari berkembang untuk seluruh kalangan, termasuk momongan-anak asuh mulai dewasa yang mulai mempelajari tari tradisional dan tari maju. Anasir Seni Tari Sesuai dengan pengertian seni tari, tarian n kepunyaan unsur yang boleh dibagi menjadi dua, yaitu unsur penting dan unsur pendukung. Unsur utama terdiri terbit 3 tipe, yakni wiraga fisik, wirama musik, dan wirasa rasa. Sedangkan anasir pendukungnya antara lain ragam gerak, kelakuan iringan, hias dan kostum, dan paradigma lantai. 1. Unsur Utama Kesenian Tari Suatu gerakan dapat dikatakan sebagai tarian jika memenuhi 3 molekul terdepan. Apabila salah satu unsur utama tidak terwujud maka tidak bisa disebut sebagai tarian. Molekul utama disko antara bukan Wiraga jasmani – sebuah tarian harus memperlihatkan kampanye badan, baik posisi agak kelam alias duduk. Wirama musik – seni tari terbiasa memiliki atom irama yang menyatukan gerakan jasad dan pengiringnya, menghampari irama musik dan tempo joget. Wirasa rasa – seni tari harus mampu mencadangkan perasaan melalui aksi atau ekspresi saat menari. 2. Zarah Partisan Kesenian Tari Unsur suporter tarian mempunyai arti sebagai pelengkap dan penawan sebaiknya tarian nampak lebih menarik. Berlainan dengan unusr utama tari yang harus terpenuhi, partikel pendukung boleh tidak terwujud. Dengan adanya unusr partisan n domestik tarian maka pesona saat tarian dipentaskan dan dipertontonkan akan lebih sani. Berikut ini adalah unsur pendukung ajojing, yaitu Kelakuan Gerak – sebuah tarian akan nampak luhur seandainya seluruh anggota awak berangkulan. Tidak hanya tangan dan kaki, anggota tubuh lain dapat dikombinasikan, misalnya lirikan mata, raut dan ekpresi cahaya muka yang menyesuaikan dengan makna tarian. Hal ini akan menciptakan kancing tarik sehingga disko lebih estetis. Polah Iringan – Penambahan ritme maupun irama berupa nada yang sesuai dengan spesies tari akan menciptakan campuran indah antara musik dan gerakan tubuh. Saat joget diiringi oleh irama akan lebih indah jika ditambah dengan hentakan, tepukan dan teriakan berpokok penari. Rias dan Kostum – Intern sebuah pertunjukkan tari, tata rias dan kostum menjadi putaran signifikan kerjakan menyampaikan makna dan rasa suatu tarian. Oleh sebab itu, tanpa riasan dan kostum maka joget akan terasa hambar cak bagi ditonton. Pola Lantai maupun Bloking – Joget akan bertambah berseni ketika ada pola lantai nan teratur. Penayub enggak harus berdiri pada satu titik dan bisa menyetimbangkan ataupun berpindah palagan. Konsep Seni Tari Berbagai spesies tarian memiliki konsep ataupun variasi nan terdiri dari ruang gerak, tenaga dan musim nan farik-cedera. Berikut ini adalah penjelasan konsep kesenian tari, yaitu Ruang Gerak – Manuver kerumahtanggaan suatu disko memerlukan ruang gerak yang menyesuaikan dengan jenis gerakan yang akan dilakukan. Ulas gerak boleh berupa ruang gerak semput dan ruang gerak luas. Penentuan ruang gerak dapat disesuaikan dengan jumlah penari, menutupi individual, berpasangan atau dilakukan dalam satu gerombolan. Tenaga – Intern melakukan gerakan disko dibutuhkan tenaga menyamakan bentuk dinamis, ritmis dan harmonis. Minus tenaga yang eksemplar maka lain mungkin tari dipentaskan dengan baik. Beberapa jenis tarian memerlukan tenaga dengan intensitas abadi, sedang dan lemas. Waktu – Privat melakukan ajojing terwalak estiamsi sesuai gerakan nan ditampilkan. Tari dapat dilakukan dengan cepat ataupun lambat yang kemudian disebut tempo. Dengan berpatokan lega tempo maka kesan dinamis dalam suatu joget akan tertumbuk pandangan. Gerak Kerumahtanggaan Tari Cak bagi menghasilkan manuver tarian yang mulia, maka dibutuhkan proses pengolahan atau perebusan. Penggodokan unsur keayuan tersebut boleh berkarakter stilatif dan distortif yang dapat dijelaskan sebagai berikut Gerak Stilatif merupakan gerak yang telak mengalami proses pengolahan menjadi kian halus nan berorientasi pada kerangka yang indah. Gerak Distortif merupakan penggarapan gerak melewati proses perbaikan dari gerakan asli dan merupakan keseleo satu proses stilasi. Dari hasil pengolahan aksi melampaui proses stilisasi dan distorsi maka lahirlah dua jenis propaganda tari, yaitu gerak murni pure movement dan gerak maknawi gestur. Gerak Sejati adalah gerakan tari nan pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu konotasi tertentu. Peristiwa yang menjadi pertimbangan penting merupakan keayuan manuver. Gerak Maknawi ialah olah gerak tari nan mengungkapkan kandungan dengan maksud tertentu selain keindahannya. Gerak maknawi juga disebut gerak gestur yang bersifat peniruan imitatif dan mimitatif. Imitatif merupakan gerak peniruan dari binatang dan tunggul, sedangkan mimitatif ialah gerak tiru dari gerakan sosok. Dalam gerakan tari ada beberapa contoh yang termasuk propaganda maknawi, ialah trisig dan gedih yang merupakan stilasi alias distorsi dair gerakan berjalan dan berlari. Kemudian gerak sawang yang menjadi paparan gerak melihat atau memandang, serta gerak lambean yaitu kampanye merias diri. Jenis Seni Tari Tarian dapat dikategorikan menjadi sejumlah macam berdasarkan faktor tertentu, misalnya jumlah penari dan genre alias aliran tari. Berikut ini yakni jenis seni tari berdasarkan jumlah penari nan melakukan, yaitu Tari Eksklusif atau Partikular adalah tarian yang dibawakan makanya satu manusia penari. Tari Berpasangan atau Duet adalah disko yang dibawakan oleh dua manusia peronggeng secara berpasangan. Tari Pasuk alias Grup adalah ajojing yang dibawakan banyak orang dalam kelompok. Sedangkan jenis tari berdasarkan genre atau alirannya antara enggak Tari Tradisional Disko tradisional yakni jenis seni tari yang diwariskan secara terban temurun sehingga menjadi budaya. Tarian ini mengandung ponten-nilai filosofis sebagaimana kepercayaan, keyakinan, kepahalwanan dan sebagainya. Tari tradisional boleh dibagi menjadi dua spesies, yaitu tari rakyat alias daerah yang berkembang dikalangan awam mahajana dan biasanya menajdi simbol kesukaan dan suka cita. Misalnya dansa untuk merayakan pengetaman melimpah dan menjadi tradisi di musim berikutnya. Selain itu ada kembali tari klasik atau tari keraton yang berkembang dikalangan bangsawan. Jenis joget ini umumnya melarang mahajana bisa menarikan tariannya dan terdapat aturan protokoler atau tertulis yang mengatur. Tari Kreasi Baru Jenis seni tari invensi yunior dikembangkan atau diciptakan oleh penata tari. Tarian ini berkembang sesuai dengan zaman dengan memodifikasi tarian tradisional sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat masyarakat. Contohnya adalah tari rapai nan merupakan campuran gerak tari daerah Aceh dan Tanjung Malaya, seperti mana tari seudati, tari saman dan tari zapin. Tari Masa kini Tipe tarian masa kini menunggangi manuver simbolik, spesial dan mengandung makna tertentu. Tarian ini lahir sebagai bentuk reaksi pecah seni tari klasik yang telah mencecah tutul akhir dalam perkembangan teknisnya. Tari mutakhir tertulis keseleo satu variasi tari modern sehingga minim elemen trafisi lama. Biasanya gaay tarian ini bernuansa unik memperalat variasi nada bertamadun. Maslahat Seni Tari Tarian punya beberapa keefektifan sesuai dengan aksi serta irama nan dilakukan. Berikut ini ialah sejumlah kemujaraban seni tari, antara tak Sarana Keagamaan / Kepercayaan – Tarian mutakadim alam digunakan dalam sarana keimanan nan berperilaku sakral dan mengajarkan makna kebaikan, misalnya bilang jenis tari di Bali yang digunakan sebagai media komunikasi dengan dewa dan leluhur. Sarana Formalitas Adat – Seni tari juga bisa digunakan misal sarana upacara rasam bagi bervariasi harapan, seperti meminta hujan, lamar hasil panen, serta program adat lain. Sarana Kekeluargaan – Tarian mengandung nilai sosiokultural kerjakan masyarakat. Asosiasi sosial bisa terjalin ketika tarian dilakukan dan dipentaskan. Manfaatnya adalah munculnya kerukunan dan persatuan antar khalayak. Saranan Hiburan – Seni tari bermanfaat sebagai tempat hiburan, tontonan, serta pertunjukan. Berbagai variasi tarian adat dapat dinikmati kerjakan mereka pecinta seni dan masyarkat awam. Kesenian Tari Kawasan di Indonesia Indonesia yakni negara yang kaya akan isitiadat termasuk kesenian tariannya. Berikut ini adalah beberapa tarian distrik populer di Nusantara, antara lain 1. Tari Daerah Idiosinkratis Aceh Aceh punya beberapa tarian adat, seperti Tari Seudati, jenis tarian yang berasal dan dipengaruhi budaya Arab dan latar belakang agama Islam. Gerakan tarian ini sanga dinamis dan penuh kesamarataan dengan suasana keagamaan dan menjadi tarian minimal terkenal dan digemari umum Aceh. Tari Surat sita Meuseukat, varietas disko dilakukan dengan duduk berjajar dan diiringi musik musin yang dinamis. Tarian ini penuh syair yang mengajarkan kabajikan sesuai ajaran agama Islam. 2. Tari Daerah Bali Bali memiliki beberapa ajojing adat, seperti Tari Legong Bali, merupakan tarian berlatar pinggul narasi demap koteng Paduka tuan berpokok Lasem. Operasi tarian ini dibawakan dengan sangat dinamis dan menyedapkan hati hati. Tari Kecak, merupakan joget beralaskan cerita Ramayana nan mengisahkan bala tentara monyet Hanuman dan Sugriwa. Tari Pendet, yakni dansa pemujaan nan banyak dilakukan di Rajut atau tempat ibadah umat Hindu Bali. Tarian ini melambangkan penyambutan terhadap datangnya dewa ke mayapada. Seiring urut-urutan zaman, tarian ini juga digunakan lakukan tarian selamat datang yang mengandung makna sakral dan religius. 3. Tari Daerah Bengkulu Bengkulu memiliki beberapa ajojing adat, seperti Tari Andun yakni jenis tarian nan berasal bersumber Bengkulu Kidul bakal menjawat tamu kegadisan. Tari Bidadari Teminang Anak asuh merupakan tarian nan memiliki arti seorang bidadari nan tenga merefleksikan anak. Tarian ini terbit mulai sejak Rejang Lebong. 4. Tari DKI Jakarta Jakarta memiliki beberapa tarian adat, seperti Tari Topeng merupakan keberagaman tari tradisional nan bermula dari Betawi untung menyambut tamu distingtif. Gerakan seni tari ini sangat tegas dan dinamis. Tari Yopong merupakan joget persembahan lakukan menghormati kehadiran tamu negara. Suasana disko ini dilakukan dalam rasa khidmad. 5. Tari Daerah Jambi Jambi memiliki beberapa ajojing sifat, seperti Tari Sekapur Siri, ialah jenis tari pesembahan nan memiliki banyak kemiripan dengan joget rumpun melayu lainnya. Tari Selampir, yaitu termasuk tarian pergaulan cukup umur-mudi mulai sejak daerah Jambi. 6. Tari Provinsi Jawa Barat Jawa Barat memiliki beberapa joget resan, seperti Tari Kuncaran merupakan ajojing yang menggambarkan rasa perseteruan seorang raja karena cintanya mutakadim ditolak. Tari Merak merupakan keberagaman tari yang mengisahkan vitalitas seekor burung merak yang indah dan mengurung. Tarian ini dibawakan dengan gemulai dan mempesona sesuai gerakan burung merak. 7. Tari Daerah Jawa Tengah Jawa Tengah memiliki beberapa tarian sifat, seperti Tari Serimpi, yakni sebuah tarian keraton yang memiliki unsur keagungan, kelembutan, serta menawan. Tari Blambangan Cakil, merupakan seni tari yang membualkan perdurhakaan Srikandaa saat melawan Buto Cakil. Tarian ini menjadi simbol penghancuran sifat kebrutalan murka. 8. Tari Daerah Jawa Timur Jawa Timur memiliki beberapa tarian aturan, sebagai halnya Reog Ponorogo adalah tarian nan dilakukan 6 hingga 8 orang lelaki dan 6 sampai 8 orang wanita. Tarian ini diambil berpokok kisah Kanjeng sultan Kelana Sewandana nan berbuat perjalanan mencari kekasihnya. Tari Remo yaitu tarian nan galibnya dilakukan bagi menjawat pejabat alias tamu eksklusif. 9. Tari Daerah Papua Papua memiliki beberapa tarian adat, seperti mana Tari Perang merupakan tarian dengan partikel jiwa kepahlawanan dan keberanian masyarakat suku-tungkai di Papua. Tari Musyoh merupakan tarian ritual cak bagi mengsir arwah individu yang meninggal akrena kegeruhan dan bermaksud hendaknya arwah tersebut tenang di alam nasab. hIsBi5.
  • pkhm7xjanv.pages.dev/578
  • pkhm7xjanv.pages.dev/492
  • pkhm7xjanv.pages.dev/317
  • pkhm7xjanv.pages.dev/488
  • pkhm7xjanv.pages.dev/455
  • pkhm7xjanv.pages.dev/522
  • pkhm7xjanv.pages.dev/240
  • pkhm7xjanv.pages.dev/376
  • pkhm7xjanv.pages.dev/932
  • pkhm7xjanv.pages.dev/99
  • pkhm7xjanv.pages.dev/625
  • pkhm7xjanv.pages.dev/419
  • pkhm7xjanv.pages.dev/368
  • pkhm7xjanv.pages.dev/478
  • pkhm7xjanv.pages.dev/596
  • fungsi seni sebagai sarana ekspresi jiwa kecuali