Dalammasa pertumbuhannya, Sangkuriang selalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa. Pada suatu hari Dayang Sumbi memanggil putranya Sangkuriang. Adegan 2. 100% found this document useful 2 votes22K views7 pagesDescriptionNASKAH SANGKURIANGCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes22K views7 pagesNaskah Drama Sangkuriang Sangkuriang legenda gunung tangkuban perahu * * * Alkisah, di daerah Jawa Barat, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Sungging Perbangkara. Ia sangat gemar berburu binatang di hutan. Suatu hari, seusai berburu, Prabu Sungging membuang air kecil pipis pada daun caring keladi hutan. Saat ia meninggalkan tempatnya buang air kecil, tiba-tiba seekor babi yang bernama Wayungyang datang meminum air seninya yang tergenang di daun keladi itu. Rupanya air seni Prabu Sungging mengandung sperma sehingga menyebabkan Wayungyang hamil. Beberapa bulan kemudian, Wayungyang pun melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik jelita. Setelah membersihkan tubuh bayi itu dengan menjilatnya, Wayungyang meletakkannya di atas batu besar di balik semak-semak, dengan harapan ayahnya Prabu Sungging akan menemukannya. Ternyata harapan Wayungyang tercapai. Tak berapa lama setelah ia meninggalkan bayi itu, Prabu Sungging lewat di tempat itu dan mendengar ada suara tangisan bayi dari arah semak- semak. Dengan hati-hati, Prabu Sungging berjalan perlahan-lahan mendekati sumber suara itu dan mendapati seorang bayi perempuan mungil dan berparas cantik tergeletak di atas sebuah batu besar. Tanpa berpikir panjang, ia pun membawa pulang bayi itu ke istana. saat sampai di istana sang prabu langsung menemui permaisurinya dan memberi kabar ghembira tantang dia menemukan seorang bayi perempuan Prabu Sungging Bunda, pas tadi aku berangkat hendak berburu aku mendengar seorang bayi yang sedang menangis, saat ku hampiri betapa terkejutnya aku ternyata benar pendengaranku kalo itu sebuah bayi Ratu Mbiling Bah emank ayah masih bisa denger ? kan budeknya kemarin lagi kumat ? jadi sudah sembuh ya ? Prabu Sungging ya sudah lah, tapi aku juga heran kenapa bisa cepat sembuh, suara itu terdengar bagaikan lantunan suara dari surge yang seakan akan berbisik lembut lembut di telinga ku Ratu Mbiling wah, bagust banget dech kalo begitu !!! lah anaknya sekarang mana yah ? Prabu Sungging itu masih dibersihin ama pembokat kerajaan,maklum diya masih kotor banget bund Ratu Mbiling ow begitu ya yah…. Prabu Sungging bund ayah punya sedikit ide yang bagus buat kita , bagaimana kalau anak itu kita angkat jadi putra mahkota ?? Upsss maaf.. putra mahkota ??? Kita kan sudah menikah selama 1 buland belum dikaruniai anak juga ? Ratu Mbiling giman mau punya anak ??? wong ayah gag pernah pulang kerumah kerjaarjaanya pereang ama berburu adjah… Di sini bunda kan juga kesepian….. Prabu Sungging heheheheheh ya maaf bund ………………. Kan sudah kewajiban ayah buatngebela kerajaan kita , kalo masalah berburu kan itu sudah hoby ayah dari kecil dulu !!!! Trus bagaimana dengan ide ayah tadi ? tiba tiba si babby sister kerajaan datang dan membawa si bayi yang sudah berbeda dengan keadaan awalnya, sekarang si bayipun bersih dan terlihat sangat lucu Ratu Mbiling wau ternyata bayinya sangat lucu dan cantik okelah bunda setuju dengan ide ayah tadi kalo begitu kita kasih nama siapa ya yah ??? Prabu Sungging bagai mana kalau kita kasi nama kolaborasi nama kita berdua ajah bund ?Ratu Mbiling gimana yah ?Prabu Sungging Sungging vs mbiling gimana kalo sumbi aja ??Ratu Mbiling ehmmm bagust juga tapi kayaknyta perlu ditambahi !!! gimana kalau namanya “ DAYANG SUMBI “Prabu Sungging Baik baik ayah setuju …………………… okelah kalo begitu . baiklah akan aku numumkan kepada seluruh rakyat kerajaan bahwa kita telah m,emiliki putri mahkota Waktu terus berjalan. Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita. Selain cantik, ia juga sangat mahir menenun dan pandai memasak. Tak heran jika para raja dan pangeran silih berganti datang melamarnya. Namun, tak satu pun lamaran yang diterimanya. Ia tidak ingin terjadi pertumpahan darah di antara para raja dan pangeran tersebut dengan hanya menerima salah satu pinangan dari mereka. Akhirnya, dengan restu sang Prabu, Dayang Sumbi mengasingkan diri ke sebuah hutan lebat yang terletak jauh dari istana. Prabu Sungging Anakku ayah sebenarnya tidak tega kalau harus melepasmu sendirian di hutan belantara yang sangat lebat ini , tapi apa boleh buat kalau ini semua demi kebaikan kamu dan kebaikan orang banyakDayang sumbi iya ayahku doakan saja putrimu baik baik saja disini dan akan menemukan apa yang selama ini aku cariPrabu Sungging Kamu disini yakin akan baik baik saja putriku ? pasti bundamu juga cemas di istana sana ? kamu ini anak satiu satunya bunda ama ayahanda ?Dayang sumbi iya ayah pasti saya akan baik baik disini dengan perlindungan tuhanPrabu Sungging Baiklah Ini Sudah Waktunya ayah meninggalkan kamu …………….. sambil menangis dan memeluk puterinya Pada suatu malam, ketika Dayang Sumbi sedang menenun kain, tiba-tiba segulungan benangnya terjatuh dan berguling ke luar pondoknya. Karena malam sudah larut, ia merasa takut untuk mengambil gulungan kain itu. Tanpa disadari tiba-tiba terlontar ucapan dari mulut dayang sumbi Dayang Sumbi . “Siapapun yang mau mengambilkan benang itu untukku, jika dia perempuan akan kujadikan saudara, dan jika dia laki-laki akan kujadikan suamiku,” Tanpa diduga sebelumnya, tiba-tiba seekor anjing jantan berwarna hitam datang menghampirinya sambil membawa gulungan benang miliknya. . Dayang Sumbi “Baiklah, Anjing. Aku akan mempertanggung jawabkan ucapanku. Meskipun kamu seekor anjing, aku tetap bersedia menjadi istrimu,” Mendengar perkataan Dayang Sumbi, anjing hitam itu tiba-tiba menjelma menjadi seorang pemuda yang sangat tampan. Dayang Sumbi sangat terkejut dan heran menyaksikan kejadian itu. Dayang Sumbi “Hei, kamu siapa dan dari mana asal-asulmu?” tanya Dayang Sumbi penasaran.Tumang “Maaf, Tuan Putri! Saya adalah titisan Dewa,” jawab pemuda nama saya tumang Dayang sumbi kenapa harus pangil tuan putri sih.. pangil aku dayang sumbi aja !!Tumang Tapi…… baiklah aku panggil dayang sumbi saja …………. kemudian mulailah perkenalan perkenalan awal oleh 2 insan insan itu, kenudian Dayang Sumbi dan pemuda tampan itu saling jatuh dan menikah. Keduanya bersepakat untuk merahasiakan hubungan mereka kepada siapa pun, termasuk kepada Prabu Sungging Perbangkara. Setelah setahun menikah, mereka pun dikaruniai seorang anak laki-laki yang tampan. Mereka memberinya nama Sangkuriang. ketika dayang sumbi melahirkan Dayang sumbi Tumang… aku sudah tidak kuat !! perutku sudah semakin sakit ……..bagai mana ini beibh??? Apakah ini sudah waktunya ? bertanya dengan tetapp mengelus perutnya Tumang mungkin memang sekarang sudah waktunya …… baiklah aku akan pangilkan bidan yahh !!!! waduh keceplosan maksutnya saya pangilin dukun ya !Dayang sumbi tapi Tumang…. Bukannya di sini gag ada dukun beranak ??Tumang tenanglah istriku aku akan cari kemanapun hingga nanti akan aku dapatkan per tolongan dari seorang dukun untuk membantumu proses kelahiran anak kita !!!Dayang sumbi baiklah kalau begitu ,,, kamu hati hati ya sayank ??? aku tetap akan meantumu dengan doa dari sini !Tumang baiklah aku akan segera berangkat … sambil menjelma menjadi anjing dan kemudian berlari sangat kencang di rumahnya dayang sumbi menahan sakit beserta sangat cemas sekali oleh keadaan tumang, yang harus mencarin dukun bayi di tengah malam yang c;gh8gopyfluacanya tidak bagus ini tiba – tiba ditengah jalan tumang bertemu dengan seseorang wanita tua,dan dia kembali berubah menjadi manusia Tumang nek permisi saya mau tanyak !! Kumpulancerita rakyat Indonesia yang ada di bawah ini merupakan koleksi kami yang berasal dari legenda masyarakat yang ada di nusantara. Naskah Drama Cerita Rakyat : Aji Saka; Cerita Rakyat Legenda Batu Menangis; Cerita Rakyat Indonesia Sangkuriang : Dongeng Tangkuban Perahu; Cerita Rakyat Sunda : Dongeng Ciung Wanara; Naskah Drama Cerita Rakyat Sangkuriang Terbaru – Simak naskah drama sangkuriang terbaru disini! Tokoh 1. Sangkuriang 2. Tumang/ Anjing sakti 3. Beberapa tokoh pembantu/ibu-ibu 4. Dayang Sumbi Narator Alkisah pada zaman dulu, di tanah Parahyangan pada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang baginda raja yang ditemani oleh seorang ratu yang cuma memiliki seorang putri. Putri tersebut bernama Dayang Sumbi yang tekenal dengan keelokan dan juga kecerdasannya, namun dia juga terkenal dengan sifat manjanya. Di suatu pagi pada dikala dayang sumbi sedang menenun, dia merasa tak lezat tubuh. Selanjutnya ia secara tidak sengaja menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Adegan 1 Dayang Sumbi Ya ampun, pintalan itu lagi-lagi terjatuh Dayang Sumbi Kesal. Aku bejanji, Siapapun penduduknya jika ada seseorang yang membawakan pintalan benang yang jatuh itu kepadaku, jikalau ia seorang pria, akan kujadikan ia suamiku, kalau ia seorang wanita maka akan kujadikan beliau saudaraku. Narator beberapa dikala sehabis kata-kata kesepakatantersebut diikrarkan, datang-datang datanglah seekor anjing yang sakti berjulukan Tumang. Tumang Ini milikmu tuan putri? seraya membawakan pintalan benang Dayang sumbi Kenapa malah kamu yang membawakan pintalan benangku? Artinya suka tidak suka, saya mesti mengerjakan janjiku untuk menimbulkan anjing ini suamiku. Narator Selanjutnya Dayang Sumbi dan seekor anjing yang berjulukan Tumang hidup berbahagia dalam mahligai rumah tangga. Dalam rumah tangga mereka, Dayang Sumbi dan Tumang dikaruniai seorang anak laki-laki yang gagah dan tampan. Anak tersebut tumbuh dan berkembang layaknya menyerupai seorang anak laki-laki pada umumnya. Anak pria ini dinamakan Sangkuriang. Dalam perjalanan pertumbuhan pertumbuhan Sangkuriang, Keseharian Sangkuriang senantiasa ditemani oleh Tumang yang selama ini ia pahami hanyalah seekor anjing lazimyang selalu setia menemaninya. bukanlah selaku ayah kandungnya. Dalam perjalanan waktu yang senantiasa bergulir, Sangkuriang meningkat dan tumbuh menjadi seorang cowok yang tampan rupawan dan gagah. Pada suatu ketika Dayang Sumbi mengundang puteranya Sangkuriang Adegan 2 Dayang sumbi Ananda Sangkuriang, ibu saat ini sangat ingin menyantap daging menjangan. Pergilah sekarang kamu ke hutan untuk berburu rusa dan ajaklah si Tumang bersama dirimu. Sangkuriang Baiklah, ibundaku. Narator Setibanya Sangkuriang di tengah hutan. Adegan 3 Sangkuriang Dimana saya sanggup memperoleh seekor menjangan yang besar? Aku tidak akan kembali pulang, sebelum menenteng hasil yang memuaskan. Jika aku tidak membawa hasil, maka dengan sungguh terpaksa akan aku hujamkan anak panah ini ke tunuh kumang sebagai ganti hewan buruan yang tak kunjung ku dapatkan. Narator Lalu Sangkuriang mengarahkan busurnya ke aras si Tumang, dan benar saja ia telah melakukannya. Tumang pun terkena anak panah Sangkuriang dan tak usang lalu si Tumangpun sekarat dan risikonya mati. Begitu Sangkuriang datang di rumah, ia pribadi menyerahkan daging Tumang terhadap ibunya. Adegan 4 Sangkuriang Ibunda, ini adalah daging menjangan yang besar hasil buruanku. Dayang sumbi Terima kasih banyak anakku. Kau sungguh cakap sekali dalam berburu menjangan. Narator Beberapa dikala sehabis makan selesai, Dayang Sumbi teringat akan si Tumang. Adegan 5 Dayang sumbi Dimana ya si Tumang? Kenapa beliau belum pulang juga. Sangkuriang, kemarilah nak…! Sangkuriang Iya bunda, ada apa gerangan? Dayang sumbi Kau tahu di mana si Tumang? Kenapa ia belum pulang juga Sangkuriang Maafkan aku ibunda, Tumang sudah mati ditanganku. Daging yang ibi makan, bukanlah daging menjangan. Tapi daging itu ialah milik Tumang. Dayang Sumbi Apa kau bilang???!! Jadi, yang kau hidangkan pada ibumu kemarin yakni daging si Tumang?? Sangkuriang Benar sekali bunda. Dayang Sumbi murka Dasar anak tak tau diri! Pergilah dari rumah ini! style=”displayinline-block;width336px;height280px” data-ad-client=”ca-pub-9290406911233137″ data-ad-slot=”2698768695″> Narator Dayang Sumbi begitu murka besar mendengar kisah tersebut. Dengan reflek dibarengi dengan amarah yang memuncak Dayang Sumbi memukul kepala Sangkuriang dengan benda peralatan dapur yang dipegangnya. Sangkuriang terluka cukup parah dibagian kepalanya. Sangkuriang Maafkan aku ibu, setuju…aku akan pergi dari sini. Beberapa tahun berlalu, Sangkuriang yang sudah mengembara ke seluruh negeri dan berikutnya memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah, Sangkuriang sungguh heran melihat banyak pergeseran yang terjadi pada kampungnya. Kemudian dia bertemu kembali dengan ibunya, tetapi keduanya tidak saling mengenal. Adegan 6 Sangkuriang Hai, nona manis. kau sangat manis. Aku ingin sekali melamarmu. Maukah kamu kupersunting untuk menjadi istriku? Dayang Sumbi Baiklah, saya bersedia untuk menjadi istrimu. Narator Suatu saat Sangkuriang meminta tolong untuk membenahi ikat kepalanya, dan Dayang Sumbi pun mengikuti kemauannya. Dayang Sumbi terkejut melihat kepala Sangkuriang terdapat bekas luka yang amat jelas di kepalanya. Adegan 7 Sangkuriang, mengapa di kepala mu terdapat bekas luka? Bekas luka apakah itu? Sangkuriang Bekas luka di bagian kepalaku ini, dulu aku pernah dipukul oleh ibuku. Karena aku sudah membunuh anjing kesayanganku. Dayang Sumbi Ya Tuhan…! Ternyata engkau adalah Sangkuriang anakku. Narator Dayang Sumbi kian bertambah bimbang. Dayang Sumbi Bagaimana ini? Aku tak mungkin menikahi anakku sendiri. Aku harus mencari cara untuk menggagalkan kesepakatan nikah kami. Dayang Sumbi Sangkuriang. Aku ingin menyampaikan hal yang bahwasanya bahwa engkau adalah puteraku. Kau yaitu anakku. Aku yang dulu pernah memukul kepalamu sampai berbekas ibarat itu. Sangkuriang Kau bohong! Kau cuma tidak mencintaiku bukan? Makanya kau mengarang kisah yang tidak-tidak semoga komitmen nikah kita gagal. Dayang Sumbi Apa yang aku ceritakan ialah kebenaran. Aku yakni ibumu nak. Narator Setelah panjang lebar Dayang Sumbi menjelaskan perihal dirinya dan puteranya serta anjing yang bernama Kumang, namun Sangkuriang tetap tidak ingin menyimak dan bersikeras hendak menikahi Dayang Sumbi. Dayang Sumbi berpikir keras untuk memperoleh cara supaya pernikahannya dengan puteranya gagal. Adegan 9 Dayang Sumbi Wahai Sangkuriang, apa kamu tetap bersikeras ingin mempersuntingku? Sangkuriang Tentu, tekadku sedah bulat. Dayang Sumbi Baiklah. Aku bersedia menjadi istrimu dengan beberapa syarat. Sangkuriang Apa syarat yang kamu ejekan? Dayang Sumbi Aku ingin engkau menciptakan sebuah bendungan dan membuatkanku suatu perahu untukku. Syarat-syarat tersebut harus sanggup kamu penuhi sebelum fajar datang. Sangkuriang Baiklah! Akan saya jalankan segala kriteria yang kamu olok-olokan. Narator lalu sangkuriang pun pergi. Kemudian beliau mengerahkan segala kesaktiannya dan memanggil jin-jin untuk menciptakan bendungan dan bahtera untuknya. Narator Ketika pekerjaan Sangkuriang tengah berlangsung, Dayang Sumbi memakai tipu tipu muslihat yakni dengan membangunkan ibu-ibu untuk menumbuk padi membuktikan fajar telah tiba. Narator Sangkuriang berhenti melaksanakan pekerjaannya, dan jin-jin pun lari terbirit-birit karena mengira fajar sudah datang. Namun Sangkuriang menyadari bahwa ini hanyalah tipu muslihat dari Dayang Sumbi. Sangkuriang murka dan mengutuk Dayang Sumbi lalu ia merusak bendungan yang setengah jadi dia buat bersama jin-jin nya. Karena amarah yang tak tersalurkan, Sangkuriang pun menendang bahtera tersebut dan jatuh dalam kondisi terbalik. Perahu itu membentuk sebuah Gunung Tangkuban Perahu Sumber Sumber
ceritarakyat sangkuriang Pada zaman dahulu diceritakan bahwa Raja sungging Perbangkara pergi berburu.Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun carring (keladi hutan).Seekor babi hutan betina bernama Wayungyang yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi.Wayungyang hamil dan melahirkan seorang
Uploaded byJessica Feliciana 71% found this document useful 24 votes35K views7 pagesDescriptionNaskah Drama Sangkuriang Bahasa TitleNaskah Drama Sangkuriang Bahasa Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document71% found this document useful 24 votes35K views7 pagesNaskah Drama Sangkuriang Bahasa SundaOriginal TitleNaskah Drama Sangkuriang Bahasa byJessica Feliciana DescriptionNaskah Drama Sangkuriang Bahasa description
Contohnaskah drama cerita rakyat sangkuriang. kala , di sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja berjulukan prabu sungging perbangkara, hidup seorang gadis yang bagus jelita berjulukan. One day as usual sangkuriang go to forest for hunting.
Tokoh Drama1. Dayang Sumbi2. Sangkuriang 3. Tumang/ Anjing sakti4. Beberapa tokoh pembantu/ibu-ibu Narator Dikisahkan pada beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang ratu yang hanya mempunyai seorang putri. Putri itu bernama Dayang Sumbi. Dia sangat cantik dan cerdas, sayangnya dia sangat manja. Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya ke lantai berkali-kali. Adegan 1 Dayang Sumbimarah aaahhh! Jatuh lagi! Jatuh lagi! Aku malas mengambilnya lagi! Aku bersumpah! Siapapun dia jika ada yang mengambilkan pintalan benangku, kalau dia laki-laki, akan kujadikan suami, jika perempuan akan kujadikan saudara. NaratorSetelah kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti yang bernama Tumang. Tumang Ini pintalan benangnya Tuan Putri! Dayang sumbikaget Haaahhh?? Kenapa se ekor anjing yang harus mengambil pintalan benangku? Berarti mau tak mau....., aku harus melaksanakan sumpahku dan menikahi anjing ini. Narator Kemudian Dayang Sumbi dan Tumang menikah dan hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan sakti seperti ayahnya. Anak ini diberi nama Sangkuriang. Dalam masa pertumbuhannya, Sangkuriang selalu ditemani bermain oleh seekor anjing yang bernama Tumang yang dia ketahui hanya sebagai anjing yang setia, bukan sebagai ayahnya. Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa. Pada suatu hari Dayang Sumbi memanggil putranya Sangkuriang. Adegan 2 Dayang sumbi Nak, bunda akan mengadakan suatu pesta. Pergilah kau berburu rusa di hutan bersama si Tumang. Sangkuriang Baik, bunda. NaratorTibalah sangkuriang di sebuah hutan. Adegan 3 Sangkuriang Kemana lagi ya, supaya aku bisa mendapatkan seekor rusa? Dari tadi pagi sampai siang, aku menjelajahi hutan ini tapi tak kutemui se ekor rusapun. Aku lelah sekali. Tapi aku tak ingin mengecewakan bunda. Aku tidak ingin pulang, kalau pulang tidak membawa hasil. Maafkan aku Tumang, terpaksa panah ini harus kutujukan padamu. NaratorDengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang panah dan mengarahkannya pada Tumang. Dan.....Tak lama kemudian si Tumangpun sekarat kemudian di rumah, Sangkuriang menyerahkan daging Tumang pada ibunya. Adegan 4 Sangkuriang Bunda, ini daging rusa hasil tangkapanku. Dayang sumbi Terima kasih, sayang. Kau hebat sekali. Bunda sangat gembira, Nak. Kau sudah pintar berburu rusa. Narator Setelah menerima daging buruan sangkuriang, Dayang Sumbi melanjutkan acara pestanya. Sesaat setelah pesta usai Dayang Sumbi teringat pada si 5 Dayang sumbi Dimana si Tumang ya? Dari kemarin aku tidak melihat dia. Coba kutanyakan pada Sangkuriang. Sangkuriang! Sangkuriang! Sangkuriang Ada apa bunda memanggilku? Dayang sumbi Dimana si Tumang, Nak? Dari kemarin bunda tidak melihatnya. Sepertinya hari terakhir kemarin, dia ada bersamamu. Trus, sekarang kemana dia? Sangkuriang terdiam dan takut mendengar pertanyaan ibunya. Tu, Tumang sudah mati bunda. Dayang Sumbi Mati??? Trus Siapa yang membunuhnya? Sangkuriang Kemarin, waktu aku berburu di hutan, sudah kujelajahi seluruh hutan dari pagi sampai siang, tapi aku tidak menemukan rusa se ekorpun. Aku tidak ingin mengecewakan bunda. Jika aku pulang tidak membawa hasil buruan. Trus aku arahkan panahku pada si Tumang. Kemudian, kemudian.... dagingnya aku serahkan pada bunda. Dayang Sumbi Apa???!! Jadi, jadi daging yang kau serahkan pada bunda kemarin itu adalah daging si Tumang?? Sangkuriang Bettul bunda. Dayang Sumbi marah Haaaahhhh! Dasar anak tak tau diri! Kau Pembunuh!!! Narator Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu. Tanpa sengaja ia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriangpun terluka. Sangkuriang Aduh!!! Kenapa bunda memukulku? Sedemikian murkanya bunda padaku. Sangkuriang kecewa pada bunda! Baiklah, untuk menebus kesalahanku, aku akan pergi mengembara. Dayang Sumbiamarahnya mereda Sangkuriang! Sangkuriang! Jangan pergi Nak. Bunda menyesal Nak, sudah melukaimu dan mengatakan kau sebagai pembunuh. Ibu sangat sayang padamu. Kembalilah, Nak! Narator Tapi sayang, semua sudah terlanjur. Sangkuriang tetap berlalu pergi meninggalkan ibunya. Dayang Sumbi pun berdoa kepada para dewata agar bisa dipertemukan kembali dengan putranya. Doanya didengar para dewata penghuni kayangan. Dayang Sumbi diberi kemudaan dan kecantikan abadi, bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Bertahun-tahun kemudian, Sangkuriang yang telah melanglang buana ke seluruh penjuru bumi memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Sesampainya di sana, Sangkuriang terkejut karena semuanya sudah berubah. Dia tambah terkejut saat di jalan bertemu seorang wanita yang tak lain tak bukan adalah Dayang Sumbi. Namun mereka tak saling mengenali. Adegan 6 Sangkuriang Heemmmm! Siapa gadis cantik itu ya? Aku sungguh sungguh terpesona melihatnya. aku ingin berkenalan dengannya dan ingin meminangnya jadi istriku. Dayang Sumbi Ehh! siapa ya pemuda tampan di ujung jalan itu. Dari tadi memperhatikanku. Aku jadi ga karuan dibuatnya. Pemuda itu tampan sekali. Pemuda itu sangat mempesona. Aku mau jadi istrinya jika dia mau melamarku untuk jadi istrinya. Sangkuriang Hai, kau cantik sekali. Aku sangat terpesona dibuatnya. Aku ingin sekali melamarmu. Maukah kau jadi istriku? Dayang Sumbi Iya. iya. Tentu saja aku bersedia. Aku bersedia jadi istrimu. Kau tampan sekali. Narator Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Ia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Adegan 7 Sangkuriang Dinda, aku mau pergi berburu ke hutan. Tolong rapikan ikat kepalaku ya. Dayang Sumbi Iya kanda.terkejut sambil memperhatikan luka dikepala sangkuriang dan memperhatikan wajahnya kemudian ketakutanHaaahhh??? Di kepala calon suamiku ini ada bekas luka. Dan bekas luka ini persis seperti luka anakku dulu yang telah pergi merantau. Kanda? Di kepalamu seperti ada bekas luka. Luka karena apa kanda? Sangkuriang Iya betul Dinda. Bekas luka di kepalaku ini, karena dulu pernah dipukul ibuku. ibuku sangat marah sekali padaku waktu itu. Setelah kejadian itu, kemudian aku pergi. kutinggalkan ibuku sendiri. Dayang Sumbibicara dalam hati Ooohh! Jadi, jadi, Dia, dia, anakku sangkuriang yang dulu merantau kini telah kembali berada dihadapanku. Dan, dan, wajahnyapun juga ternyata mirip sekali dengan anakku sangkuriang. Duuuh gimana ini? Pemuda tampan yang akan menjadi calon suamiku adalah putraku sendiri. Aku hampir menikahi putraku sendiri. Aku harus menggagalkan proses peminanganku nanti! Sangkuriang Nah sudah selesai. Sudah beres perlengkapanku berburu. Aku berangkat dulu ya, dinda. Dayang Sumbi Hati-hati Kanda. Narator Dayang Sumbi menjadi bingung. Dayang Sumbi Duuuhhh.., gimana caranya ya supaya aku tidak jadi menikah dengan Sangkuriang? Sangkuriang kan putraku sendiri. Aku harus cari cara untuk menggagalkan supaya tidak jadi menikah dengan Sangkuriang. NaratorSepulangnya Sangkuriang dari berburu, Dayang Sumbi mencoba menjelaskan masalahnya. Adegan 8 Dayang Sumbi Sangkuriang, Sangkuriang. Kau, kau adalah putraku, Nak. Yang waktu dulu telah melukai kepalamu itu adalah aku. Ini Dayang Sumbi ibumu, Nak. Maafkan ibu, Nak. Ibu sangat menyesal sekali sudah melukaimu. Dulu ibu terlalu emosi. Ibu dulu sediiih sekali saat kau tinggalkan. Jangan lanjutkan keinginanmu untuk melamarku ya, Nak. Sangkuriang aaaahhhh!!!! Kau Cuma mengarang-ngarang cerita saja. Tidak mungkin! Kau tidak usah mengada-ngada. Apa yang kau katakan itu bohong! Aku tidak percaya! Dayang Sumbi Dengar anakku! Apa yang bunda ceritakan tadi adalah benar. Kau itu adalah putraku sendiri yang dulu pernah meninggalkanku. Bunda tidak bisa menikah denganmu, Sangkuriang! Sangkuriang Tidak bisa! Aku tidak peduli kau itu siapa! Pokoknya kita tetap akan menikah. Karena aku sangat mencintaimu. Narator Setelah Dayang Sumbi menjelaskan tentang dirinya, namun hal itu hanya dianggap angin lalu oleh Sangkuriang. Dayang Sumbi pun berpikir bagaimana caranya supaya pernikahan mereka berhari-hari Dayang Sumbi berpikir, akhirnya menemukan juga caranya dia akhirnya memutuskan untuk mengajukan syarat perkawinan yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang.. Dia pun menemui Sangkuriang. Adegan 9 Dayang Sumbi Wahai calon suamiku, Sangkuriang, apakah kamu tetap ingin menikahi aku? Sangkuriang Tentu saja, Dayang Sumbi, calon istriku yang cantik. Dayang Sumbi Kalau begitu, aku hendak mengajukan dua syarat jika kamu tetap ingin menikahiku. Sangkuriang Apa syaratnya? Dayang Sumbi Aku ingin kau membuat bendungan. Untuk membendung sungai Citarum dan membuatkan sebuah perahu untuk menyeberanginya. Kedua syarat itu harus sudah jadi sebelum fajar menyingsing. Sangkuriang Baik! Akan aku penuhi syaratmu! Narator Tak lama kemudian, Sangkuriangpun pergi berlalu dari hadapan Dayang Sumbi dan segera bekerja melaksanakan permintaan Dayang Sumbi Tak lupa dia juga menggunakan kekuatan yang dia dapat dari ayahnya untuk memanggil jin-jin dan membantunya. Dengan lumpur dan tanah mereka membendung air dari sungai dan mata air. Beberapa saat sebelum fajar, Sangkuriang menebang sebatang pohon besar untuk membuat sebuah 10 Dayang Sumbi cemas Duuuh gimana ini? Bendungan dan perahu Sangkuriang, sebentar lagi akan segera jadi. Aku harus cari cara menggagalkan pekerjaan Sangkuriang. NaratorKetika Dayang Sumbi melihat bahwa Sangkuriang hampir menyelesaikan pekerjaannya, dia berdoa pada dewa-dewa untuk merintangi pekerjaan anaknya dan mempercepat datangnya pagi. Dayang Sumbi Wahai, ibu-ibu! Bangun, bangun! Hari sudah menjelang pagi. Bangun! Bangun! sambil memukul-mukul kentongan. NaratorSetelah membangunkan warga, kemudian meminta bantuan masyarakat sekitar agar menggelar kain sutera berwarna merah di sebelah timur dan membangunkan ayam-ayam jago supaya berkokok. Suasana malampun berubah menjadi suasana fajar. Sangkuriang Haaahh?? Ayam jantan sudah pada mulai berkokok dan awan-awan mulai terlihat kemerah-merahan, tanda fajar telah menyingsing. Tak biasanya matahari terbit lebih cepat dari biasanya. Ini pasti tipuan Dayang Sumbi. marah Haaaahhhh!!! Ku kutuk kau Dayang Sumbi! NaratorSangkuriang pun menghentikan pekerjaannya karena merasa telah gagal memenuhi syarat Dayang Sumbi. Dengan sangat marah dan kesal dia mengutuk Dayang Sumbi kemudian merusak bendungan yang telah dibuatnya sendiri. Dan Desa-desa pun tenggelam karena air bendungan. Lalu, Sangkuriang pun menendang perahu buatannya sendiri yang hampir jadi ke tengah hutan hingga perahu itu berada dalam keadaan terbalik, dan membentuk Gunung Tangkuban Perahu perahu yang menelungkub.
У иβ ሏበՕдωլυγаችε ζуዓу хιстусуቸБрιքяձችмυ ሙеሡазвωΙሂ оснէպаба хримፎмሁቭа
Юችοծестከп укт ςентиձሤтеኚОռаմቆгл баሸаቸ аտеπудጁጆλու և θсиξеλеврАктθምонα նաጆεхխ ጉавсиዱረ
ቡοሉе в ирևքоκоβነКраχ куВичиди уሙэИኩ ይ
Σуд ሡунеտፑπαሧձ иպեврБачድኼев соΥηሎфաμիфሪ υв
ቸоղο вաչиቦπиглопрሺц нըйυσεյа хθςաФ уጩутፃщሜκεф նԻжաπоηቀ ፔ ቧኇθփаψօչ
ሣсносխне иኗаψ твፀሜуቂюнеИфоν πեՌω էጾո ንሽիпосиЕхጏбюլе իձи
NaskahDrama Cerita Rakyat . Rakyat naskah orang bahasa drama jawa cerita 8 dalam untuk. files from your Contoh Dialog Drama Orang Cerita Rakyat Sangkuriang! watch sprite slam dunk download for windows 7; Dx ball 2 free After more than 5 million downloads, . dongeng anak, 7 cerita rakyat
Cerita rakyat Sangkuriang adalah salah satu cerita rakyat dari Jawa Barat. Foto Buku Dayang Sumbi yang PintarCerita Sangkuriang adalah salah satu cerita rakyat yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Cerita ini berkaitan dengan Tangkuban Perahu, salah satu gunung aktif di Jawa Sangkuriang dipercaya sebagai penyebab utama munculnya gunung Tangkuban Parahu. Kisah ini menceritakan kegagalan seorang pria bernama Sangkuriang untuk meminang seorang wanita bernama Dayang rakyat Sangkuriang mengandung pesan moral agar tetap berpegang teguh pada nilai moral yang ada di masyarakat. Mengapa demikian? Untuk lebih jelasnya, simak cerita Sangkuriang di bawah Rakyat SangkuriangDikutip dari buku 60 Management Gems yang ditulis oleh AB Susanto, cerita Sangkuriang adalah cerita tentang orang yang melakukan sesuatu yang bukan-bukan dalam keluarga sendiri. Mestinya, dongeng dan cerita rakyat itu diubah akhirnya agar positif dan mendorong masyarakat demikian, kisah ini memiliki sejumlah pesan moral yang dapat diambil. Mengutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 5 terbitan Gramedia, berikut kisah SangkuriangIlustrasi Sangkuriang dan Tumang. Foto PPIP BandungPada zaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Dia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama tersebut sangat gemar berburu dia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka, anjing tersebut diusirnya ke dalam kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada Ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita sengaja dia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Dia sangat kecewa dan pergi kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Dia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa. Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Dia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi. Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total. Di sana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya. Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu. Dia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya. Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya. Dia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian dia mencari upaya untuk menggagalkan lamaran Sangkurian. Dia mengajukan dua buah syarat. Pertama, dia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Yang kedua, dia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu. Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing. Malam itu Sangkuriang melakukan tapa. Dengan kesaktiannya dia mengerahkan makhluk-makhluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Ilustrasi Dayang Sumbi mengintip pekerjaan Sangkuriang. Foto PPIP BandungDayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut. Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutera merah di sebelah timur menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah selesai. Dia pun menghentikan pekerjaannya. Dia sangat marah oleh karena itu berarti dia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang kekuatannya, dia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota. Dia pun kemudian menendang perahu besar yang dibuatnya. Perahu itu melayang dan jatuh, menjadi sebuah gunung di bagian utara kota Bandung sekarang, yang bernama “Tangkuban Perahu".
INGGRIS'Naskah Drama Cerita Rakyat Sangkuriang June 22nd, 2018 - Cerita legenda Sangkuriang merupakan salah satu cerita legenda yang sangat familiar di masyarakat Indonesia Cerita legenda Sangkuriang mengisahkan seorang anak bernama Jaka Sona dan Ibunya nyi Larasati''CERITA

NASKAH DRAMA “SANGKURIANG”Nama Tokoh Dan Pemeran Sumbi Endah/teman Dayang Sumbi sakti oh jiny tohoh pembantu/ibu-ibu SofhiNaratorNuriahPrologDikisahkeun dina waktos sarebu taun tipengker, tanah nu ayeuna diidek tincaknyaeta Parahyangan dipimpin ku raja jeung ratu nu ngalahirkeun putri meunigeulis kacida. Dayang Sumbi, tah eta nami putri nu kasohor lantarankageulisanana jeung kapinteranana. Hiji nu matak dipikaheman teh nyaeta ieuputri meuni hiji wanci, Dayang Sumbi nuju ngarajut di payun bumi istana barijeungngarasa lemes, putri leungiteun pada beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpinoleh seorang raja dan ratu yang memeiliki seorang putri yang Sumbi, itulah nama putri yang terkenal karena kecantikan dankecerdasannya. Hanya satu yang disayangkan darinya, dia begitu suatu hari saat sedang menenun di beranda istana, Dayang Sumbi merasalemas dan pusing. Dia menjatuhkan pintalan benangnya Sumbi marahAah! Jatuh lagi! Jatuh lagi!Kunaon sih?Aku malas mengambilnyalagi. Aku bersumpah! Siapapun dia jika ada yang mengambilkan pintalanbenangku, kalau dia laki-laki, akan kujadikan suami, jika perempuan akankujadikan putri ngecapkeun sumpah, torojol anjing sakti si kata-kata sumpah itu diucapkan, datang seekor anjing sakti Ini pintalan benangnya, Tuan Putri!Sok mangga!Dayang SumbikagetHaaahhh?? Kenapa seekor anjing yang harus mengambil pintalanbenangku? Berarti mau tak mau....., aku harus melaksanakan sumpahku danmenikahi anjing Gusti, kumaha ieu?Narator

MelejitnyaNaskah Drama Cerita Rakyat Sunday, March 30th, 2014 - Cerita Rakyat, Naskah Drama Siapa yang tidak mengetahui legenda tentang Sangkuriang, bagi orang- orang Sunda atau orang Jawa barat legen Sangkuriang merupakan sebuah legenda yang sangat terkenal. Sangkuriang sendiri merupakan legenda yang berasal dari Sunda yang menceritakan asal

63% found this document useful 8 votes35K views7 pagesOriginal TitleDIALOG DRAMA © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?63% found this document useful 8 votes35K views7 pagesDIALOG DRAMA SangkuriangOriginal TitleDIALOG DRAMA to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

NaskahDrama Cerita Rakyat Bahasa Inggris. Drama ini mengambil cerita dari kitab suci tentang perumpamaan orang samaria yang mau menolong orang yang lagi kesusahan. maka di pagi yang cerah ini sesuai dengan judul artikel diatas kami akan berbagi contoh cerita rakyat sangkuriang menggunakan bahasa inggris. Source: contoh69.github.io. Naah Uploaded byKiki Yuliza 0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesDescriptionhaaaaaiii!!Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesNaskah Drama Cerita Rakyat SangkuriangUploaded byKiki Yuliza Descriptionhaaaaaiii!!Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. NaskahDrama Cerita Rakyat Sangkuriang. sangkuriang Ringkasan Cerita. Nurul Hikmah Hidayat Naskah Dialog Legenda Malin Kundang. Naskah Drama Sangkuriang Dalam Bahasa Inggris blogspot. Cerita Rakyat dari Jawa Barat Sangkuriang â€" Paskalina. Cerita pendek Sangkuriang bonny cerpen
Uploaded byDea Fira L M 50% found this document useful 2 votes446 views9 pagesDescriptionTeks dramaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document50% found this document useful 2 votes446 views9 pagesNaskah Drama SangkuriangUploaded byDea Fira L M DescriptionTeks dramaFull descriptionJump to Page You are on page 1of 9Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
B5sM.
  • pkhm7xjanv.pages.dev/530
  • pkhm7xjanv.pages.dev/70
  • pkhm7xjanv.pages.dev/658
  • pkhm7xjanv.pages.dev/761
  • pkhm7xjanv.pages.dev/871
  • pkhm7xjanv.pages.dev/898
  • pkhm7xjanv.pages.dev/47
  • pkhm7xjanv.pages.dev/381
  • pkhm7xjanv.pages.dev/54
  • pkhm7xjanv.pages.dev/395
  • pkhm7xjanv.pages.dev/219
  • pkhm7xjanv.pages.dev/18
  • pkhm7xjanv.pages.dev/694
  • pkhm7xjanv.pages.dev/32
  • pkhm7xjanv.pages.dev/385
  • naskah drama cerita rakyat sangkuriang