TeknikFurnitur: 1094: Teknik Plambing dan Sanitasi: 1165: Teknik Pembangkit Tenaga Listrik: 1174: Teknik Audio Video: Teknik Konstruksi Kapal Kayu: 1458: Interior Kapal: 1485: Teknik Pemintalan Serat Buatan: 1494: Teknik Pembuatan Benang: Desain dan Produksi Kriya Tekstil: 4072: Desain dan Produksi Kriya Kulit:
CAPAIAN PEMBELAJARAN DESAIN INTERIOR DAN TEKNIK FURNITUR Fase F Kelas XI dan XII SMKMekaelektronika Desain Interior dan Teknik Furnitur adalah kegiatan yang dilakukan mulai dari proses membuat desain interior sebuah ruang beserta isi di dalamnya, proses pembuatan furnitur mulai dari perencanaan, proses pembuatan dan finishing. Pembuatan furnitur dilakukan secara massal mekanis dengan cepat dan murah, yang menggunakan kayu masif, kayu olahan serta bahan/material baru lainnya, dan bagaimana menyajikan furnitur yang tepat dalam sebuah ruangan, untuk menjawab isu kemajuan teknologi dalam memenuhi kesejahteraan umat manusia dan lingkungan tempat tinggalnya. Desain Interior dan Teknik Furnitur merupakan mata pelajaran kejuruan yang meliputi gambar desain interior ruangan, gambar furnitur, estimasi biaya furnitur, teknik pembuatan furnitur yang mencakup pembahanan, konstruksi dan perakitan, serta teknik finishing furnitur, sebagai pendalaman mata pelajaran pembelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, dan metode, serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Modelmodel pembelajaran yang dapat digunakan, antara lain Project-based Learning, Problem-based Learning, Teaching Factory, Discovery Learning, Inquiry Learning, atau model lainnya, serta metode yang pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai tenaga kerja dalam bidang desain interior ruangan, produksi furnitur yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antarbudaya, bekerja dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, mengelola informasi/gagasan, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, jujur, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan peduli terhadap lingkungan, yang merupakan pengejawantahan dari profil pelajar TujuanMata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur bertujuan membekali peserta didik dengan soft skills dan hard skills meliputi1. merancang interior ruangan;2. membuat gambar kerja furnitur;3. membuat furnitur;4. melaksanakan finishing furnitur; dan5. menganalisis estimasi KarakteristikMata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur berisi materi pembelajaran tentang kemampuan lanjut pekerjaan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja dalam bidang desain interior dan furnitur. Mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur terdiri atas elemen-elemen berikut ini ElemenDeskripsiDesain interiorMeliputi gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior, dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D.gambar kerja furniturMeliputi gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin pembuatan furniturMeliputi proses pembahanan kayu masif, kayu olahan, serta bahan dan material baru lainnya dengan menggunakan mesin statis, proses pembuatan komponen furnitur dengan perkakas tangan hand tools, peralatan tangan listrik portable, mesin listrik mesin statis, mesin CNC, perakitan, pengejokan, asesoris, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan finishing furniturMeliputi finishing dengan bahan pelapis, finishing teknik oles, dan teknik semprot dengan tahap-tahap penyiapan permukaan komponen, penyesuaian warna dan pengerjaan finishing, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan biayaMeliputi daftar komponen pekerjaan furnitur, menghitung biaya pekerjaan yang terdiri atas biaya langsung upah, alat, bahan dan tak langsung biaya umum, keuntungan untuk pekerjaan interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, beserta furnitur di dalamnya secara Capaian PembelajaranPada akhir Fase F peserta didik akan mendapatkan kompetensi di bidang Desain Interior dan Teknik Furnitur, dalam rangka menumbuhkan renjana passion, visi vision, imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur sebagai berikut ElemenCapaian PembelajaranDesain interiorPada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D.Gambar kerja furniturPada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin pembuatan furniturPada akhir Fase F peserta didik mampu melakukan proses pembahanan kayu masif, kayu olahan, serta bahan dan material baru lainnya dengan menggunakan mesin statis. Peserta didik mampu melakukan proses pembuatan komponen furnitur dengan perkakas tangan hand tools, peralatan tangan listrik portable, mesin listrik mesin statis, mesin CNC, perakitan, pengejokan, dan asesoris. Semua pekerjaan dilakukan dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan finishing furniturPada akhir Fase F peserta didik mampu mengerjakan finishing dengan bahan pelapis, finishing teknik oles, dan teknik semprot dengan tahap-tahap penyiapan permukaan komponen, penyesuaian warna dan pengerjaan finishing, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan biayaPada akhir Fase F peserta didik mampu membuat daftar komponen pekerjaan furnitur. Peserta didik mampu menghitung biaya pekerjaan yang terdiri dari biaya langsung upah, alat, bahan dan tak langsung biaya umum, keuntungan untuk pekerjaan interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, beserta furnitur di dalamnya secara mandiri.\
bMendekripsikan tugas dan wewenang desainer interior c. Mendeskripsikan aspek-aspek perancangan interior rumah VI-VII Penjelasan teknik menggambar dalam desain interior secara manual a. Menjelaskan teknik pembuatan gambar kerja How To Build Modern Furniture . Kanada: Van Nostrand Reinhold Company 7. Neufert, Ernst. 1987. Data Arsitek.
Mengenal SMK Jurusan Desain Interior dan Teknik FurniturKompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif SMK Jurusan Desain Interior dan Teknik FurniturDaftar lengkap mata pelajaran Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF.A. Muatan NasionalB. Muatan KewilayahanC. Muatan Peminatan KejuruanC1. Dasar Bidang KeahlianC2. Dasar Program KeahlianC3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran ProduktifPeluang Kerja SMK Jurusan Desain Interior dan Teknik FurniturDITFAkhir kata Desain Interior dan Teknik Furnitur – Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang profesional sesuai keahliannya. Sekolah Menengah Kejuruan SMK di selenggarakan untuk memasuki lapangan kerja atau mengikuti pendidikan keprofesian pada tingkat yang lebih tinggi. Salah satu kompetensi keahlian yang akan kita bahas kali ini adalah Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Seni Rupa, pada Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif. Untuk informasi lebih lengkapnya silakan simak artikel kali ini. Mengenal SMK Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur Desain Interior adalah sebuah ilmu yang mempelajari perencanaan tata letak dan perancangan ruang di dalam sebuah bangunan. Tentunya perencanaan tersebut dengan mempertimbangkan beberapa elemen agar mendapatkan hasil yang maksimal. Elemen-elemen tersebut antara lain adalah lantai, dinding, langit-langit, estetis keindahan, bukaan jendela, pintu, ventilasi, dan pencahayaan. Tujuan dari perancangan interior ini tidak hanya memaksimalkan fungsi ruangan namun juga untuk kenyamanan penghuninya dengan unsur estetika yang di ciptakan. Furnitur adalah istilah yang di gunakan untuk perabot rumah tangga yang berfungsi sebagai tempat penyimpan barang, tempat duduk, tempat tidur, tempat mengerjakan sesuatu dalam bentuk meja atau tempat menaruh barang di permukaannya. Furnitur dapat terbuat dari kayu, bambu, logam, plastik dan lain sebagainya. Dengan menyajikan furnitur yang tepat, maka rumah anda akan makin indah, menarik, dan nyaman. Teknik furnitur akan mempelajari bagaimana proses pembuatan furnitur dan bagaimana menyajikan furnitur yang tepat dalam sebuah ruangan. SMK Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur ini secara lengkap mempelajari bagaimana mendesain sebuah ruangan beserta perabot yang ada di dalamnya. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif SMK Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur Untuk mempersiapkan siswa agar dapat menjadi tenaga ahli yang memilki keterampilan yang dapat di terima di lingkungan masyarakat pada umumnya dan industri pada khususnya, siswa akan di bekali dengan mata pelajaran produktif berikut ini Dasar Desain Interior dan Teknik FurniturMata pelajaran ini akan membahas bagaimana menjabarkan konsep dasar ruang space dan ruangan interior. Selain itu juga akan membahas mengenai pembagian area, tata letak, aspek budaya, dan arsitektural desain interior. Untuk teknik furnitur, materi dasar yang di ajarkan adalah memahami bahan, proses pembuatan, finishing furnitur, hingga melakukan perawatan pada Teknik dan PresentasiMateri pokok pada mata pelajaran ini adalah bagaimana menggunakan peralatan gambar teknik, hingga membuat gambar denah interior dan desain furnitur baik secara manual maupun digital. Siswa juga akan di ajarkan bagaimana mempresentasikan hasil gambar interior dan gambar kerja InteriorMata pelajaran ini akan menjabarkan konsep dasar hingga membuat desain untuk interior hunian, apartemen, ruang komersial, cafe, hotel, hingga FurniturMata pelajaran ini akan membahas bagaimana melakukan pengukuran dan perhitungan bahan dalam pembuatan furnitur, membuat kerangka furnitur, hingga melakukan penyempurnaan finishing furnitur. Siswa juga akan di ajarkan bagaimana merawat alat-alat pekerjaan furnitur dan alat-alat finishing furnitur. DesainInterior Dalam Rumah - Dalam mendesain sebuah ruangan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, mulai dari bidang bangunan, konsep yang akan di usung hingga penggunaan furniture yang ada di dalam ruangan.Keunikan sebuah ruangan akan nampak jelas apabila ketiga unsure tersebut dalam berkolaborasi dengan baik, berikut ini adalah beberapa contoh Mata Pelajaran Produktif - Bidang Kompetesi Seni dan Industri Kreatif Kecocokan denganmu Home Cari Program Studi SMA/SMK Apa itu Desain Interior dan Teknik Furnitur? Jurusan yang akan mempelajari tentang dasar-dasar Desain, Pengetahuan Bahasan, Wawasan Seni dan Desain, Sketsa dan Gambar, Simulasi Digital, Desain Interior dan Desain Furniture Program Pendidikan 4 tahun Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini? Dengan meningkatnya kebutuhan dunia properti terhadap desain interior, maka jurusan ini pun menjadi semakin banyak menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia. Bila Anda tertarik, Anda bisa menjadi konsultan, perancang desain interior mandiri maupun di bawah naungan biro-biro jasa desain interior, penasehat ahli pada lembaga pemerintahan, industri-industri komponen penunjang interior, dan tentunya pengajar profesional di lembaga-lembaga pendidikan Kompetensi yang Dibutuhkan Teliti Tekun Senang bekerja sendiri senang menganalisis menghitung Prospek Kerja Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur Konsultan Interior & Perancang desain Interior SMK yang Menyediakan Jurusan Ini Lihat daftar sekolah yang menyediakan jurusan ini di sekitarmu. 1SMKS PRG SEKESAL JAKARTA Kota Jakarta Pusat 2SMK Negeri 17 Samarinda Kota Samarinda 3SMK BHAKTI INDONESIA Kota Balikpapan 4SMKN 1 WATUNOHU Kab. Kolaka Utara 5SMK KESEHATAN FANYOSWER Kota Ambon 6SMKS 18 AL-YASIR KOTA BENGKULU Kota Bengkulu 7SMKS SENTOSA DHARMA Kab. Bojonegoro 8SMKS KESEHATAN ADI HUSADA Kota Malang 9SMKN 2 PALU Kota Palu 10SMKN 8 MATARAM Kota Mataram Program Studi Kuliah yang Sesuai Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2023 PT Manual Muda Indonesia © PemilihanMaterial Desain Interior. Menurut Subkiman, Anwar (2010) klasifikasi material interior terdiri atas : Elemen interior pada saat ini mempunyai berbagai macam jenis, pengembangan dan pengaplikasian seiring dengan banyaknya teknologi yang mendukung serta eksplorasi sumber daya yang lebih dalam. Untuk menentukan material yang akan digunakan

Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik Furnitur Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan NOMOR 07/ Struktur Kurikulum Desain Interior dan Teknik Furnitur - Sekolah Menengah Kejuruan SMK / Madrasah Aliyah Kejuruan MAK tahun 2018

Olehkarena itu teknik ini sangat cocok untuk mendesign sebuah interior hotel anda. 3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang. Teknik gambar terakhir yang cocok untuk design interior hotel adalah gambar perspektif 3 titik hilang. Cara menggambar dengan teknik ini sering disebut dengan three poin perspective. Yaitu teknik dengan menggunakan 3 titik Mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF adalah mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Seni Rupa, dan Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. A. Muatan Nasional 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya* B. Muatan Kewilayahan 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian 1. Simulasi dan Komunikasi Digital 2. Tinjauan Seni 3. Dasar-dasar Kreativitas C2. Dasar Program Keahlian 1. Dasar-dasar Seni Rupa 2. Gambar 3. Sketsa C3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif 1. Dasar Desain Interior dan Teknik Furnitur 2. Gambar Teknik dan Presentasi 3. Desain Interior 4. Teknik Furnitur 5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Demikianlah informasi tentang Mata Pelajaran Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. Adapun Perangkat pembelajaran masing-masing mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF tersebut seperti 1. Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; 2. Contoh Silabus; 3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; dan 4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk RPP dan Materi Bahan Ajar masing-masing mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF dapat disusun oleh guru bidang studi guru pengampu. Untuk buku-buku mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF dapat di beli di toko buku terdekat.
ProgramStudi Desain Furnitur adalah salah satu program studi pada Polifurneka dan satu-satunya yang ada di indonesia. Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi di bawah Kementrian Perindustrian, saat ini terus menerus melakukan berbagai usaha untuk
JavaScript is either disabled or not supported by your browser. To use Programmable Search Engine, enable JavaScript by changing your browser options and reloading this page. Modul ajar Desain Interior dan Teknik Furnitur Fase F Kelas 11 dan 12 SMK Kurikulum Merdeka Modul ajar Desain Interior dan Teknik Furnitur merupakan salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran. Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran dari Desain Interior dan Teknik Furnitur dan disusun sesuai dengan fase F atau tahap perkembangan murid Kelas 11 dan 12 SMK. Anda bisa melihat Alur tujuan Pembelajaran ATP Desain Interior dan Teknik Furnitur sebelum menyusun modul ajar. Pada akhir Fase F peserta didik akan mendapatkan kompetensi di bidang Desain Interior dan Teknik Furnitur, dalam rangka menumbuhkan renjana passion, visi vision, imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Berikut ini contoh modul ajar Desain Interior dan Teknik Furnitur yang bisa Anda lengkapi sendiri berserta contohnya. Anda bisa mengedit sesuai kebutuhan pembelajaran. MODUL AJAR DESAIN INTERIOR DAN TEKNIK FURNITUR1. Identitas Modul Nama Penyusun Ahmad Syaifudin, Satuan Pendidikan SMK Nusantara Blitar Fase F Kelas 11 dan 12 SMK Alokasi Waktu 24 x 45 Menit Jumlah Pertemuan 6 pertemuan Elemen Desain interior Jumlah Peserta Didik 36 Moda Blended Daring/Tatap Muka 2. Profil Pelajar PancasilaBeriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif3. Tujuan Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D. 4. Sarana PrasaranaBuku Paket, Modul, PC/Laptop, Infokus, Internet dan Lainnya5. Karakteristik Peserta DidikPeserta didik reguler/tipikal tanpa ketunaan dan kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi6. Materi Ajar 7. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Download Modul Ajar SMK LengkapMODUL AJAR DESAIN INTERIOR DAN TEKNIK FURNITUR1. Identitas Modul Nama Penyusun Ahmad Syaifudin, Satuan Pendidikan SMK Nusantara Blitar Fase F Kelas 11 dan 12 SMK Alokasi Waktu 24 x 45 Menit Jumlah Pertemuan 6 pertemuan Elemen Gambar kerja furnitur Jumlah Peserta Didik 36 Moda Blended Daring/Tatap Muka 2. Profil Pelajar PancasilaBeriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif3. Tujuan Pembelajaran Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin CNC. 4. Sarana PrasaranaBuku Paket, Modul, PC/Laptop, Infokus, Internet dan Lainnya5. Karakteristik Peserta DidikPeserta didik reguler/tipikal tanpa ketunaan dan kesulitan belajar atau berpencapaian tinggi6. Materi Ajar 7. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Download Modul Ajar SMK Lengkap
9Pilihan Jurusan Kuliah Desain dan Seni Kreatif. Nyatanya, ada banyak sekali jurusan kesenian yang sudah tersedia di deretan kampus Indonesia dengan pilihan konsentrasi lebih variatif seperti Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Produksi Industri, Desain Grafis dan Desain Produk, Fotografi, Sastra, dan lain-lain. Capaian Umum Pada akhir Fase F peserta didik akan mendapatkan kompetensi di bidang Desain Interior dan Teknik Furnitur, dalam rangka menumbuhkan renjana passion, visi vision, imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian per Elemen Desain interior Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D. Gambar kerja furnitur Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin CNC. Teknik pembuatan furnitur Pada akhir Fase F peserta didik mampu melakukan proses pembahanan kayu masif, kayu olahan, serta bahan dan material baru lainnya dengan menggunakan mesin statis. Peserta didik mampu melakukan proses pembuatan komponen furnitur dengan perkakas tangan hand tools, peralatan tangan listrik portable, mesin listrik mesin statis, mesin CNC, perakitan, pengejokan, dan asesoris. Semua pekerjaan dilakukan dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan kerjanya. Teknik finishing furnitur Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengerjakan finishing dengan bahan pelapis, finishing teknik oles, dan teknik semprot dengan tahap-tahap penyiapan permukaan komponen, penyesuaian warna dan pengerjaan finishing, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan kerjanya. Estimasi biaya Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat daftar komponen pekerjaan furnitur. Peserta didik mampu menghitung biaya pekerjaan yang terdiri dari biaya langsung upah, alat, bahan dan tak langsung biaya umum, keuntungan untuk pekerjaan interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, beserta furnitur di dalamnya secara mandiri. Debugging info { "compiled" { "params" { "level" "smk", "subject" "desain-interior-dan-teknik-furnitur", "phase" "f" }, "phase" "f", "pdfList" [ { "pdf" " "tags" "" }, { "pdf" " "tags" "" } ], "generalInfo" "Pada akhir Fase F peserta didik akan mendapatkan kompetensi di bidang Desain Interior dan Teknik Furnitur, dalam rangka menumbuhkan renjana passion, visi vision, imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. ", "elements" [ { "name" "Desain interior", "content" "Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D." }, { "name" "Gambar kerja furnitur", "content" "Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin CNC." }, { "name" "Teknik pembuatan furnitur ", "content" "Pada akhir Fase F peserta didik mampu melakukan proses pembahanan kayu masif, kayu olahan, serta bahan dan material baru lainnya dengan menggunakan mesin statis. Peserta didik mampu melakukan proses pembuatan komponen furnitur dengan perkakas tangan hand tools, peralatan tangan listrik portable, mesin listrik mesin statis, mesin CNC, perakitan, pengejokan, dan asesoris. Semua pekerjaan dilakukan dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan kerjanya." }, { "name" "Teknik finishing furnitur", "content" "Pada akhir Fase F peserta didik mampu mengerjakan finishing dengan bahan pelapis, finishing teknik oles, dan teknik semprot dengan tahap-tahap penyiapan permukaan komponen, penyesuaian warna dan pengerjaan finishing, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan kerjanya." }, { "name" "Estimasi biaya", "content" "Pada akhir Fase F peserta didik mampu membuat daftar komponen pekerjaan furnitur. Peserta didik mampu menghitung biaya pekerjaan yang terdiri dari biaya langsung upah, alat, bahan dan tak langsung biaya umum, keuntungan untuk pekerjaan interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, beserta furnitur di dalamnya secara mandiri." } ] }, "subject" "Desain Interior dan Teknik Furnitur" } Filesoal berikut semoga bermanfaat. Panduan Instal Soal UKG Versi Android download. 1. 190 Kisi-Kisi PLPG 2016 Biologi. View. Download. 2. 187 Kisi-Kisi PLPG 2016 Kimia. View. Si vous avez de l’intérêt pour la création d’espaces à la fois fonctionnels et esthétiques, une carrière en design d’intérieur pourrait être un excellent choix. Les designers d’intérieur font bien plus que choisir mobilier et tissus. Ils dessinent et planifient tous les détails nécessaires à la création ou l’aménagement d’un espace. Les designers d’intérieur travaillent sur l’éclairage, les textures, l’acoustique, l’accessibilité, les codes du bâtiment et bien plus. Ils analysent les besoins des clients, prennent en considération les changements structurels, créent des plans, commandent les matériaux, et supervisent les travaux de construction et d’installation. Comment débuter dans ce genre de domaine ? Que faut-il avoir pour devenir designer d’intérieur au Québec ? Cet article vous offre des conseils et astuces utiles pour démarrer votre carrière. CHOISISSEZ ENTRE UN AEC OU DEC EN DESIGN D’INTÉRIEUR Pour devenir designer d’intérieur, il vous faut une formation post-secondaire. Ceci signifie que vous aurez à choisir entre une AEC attestation d’études collégiales ou un DEC diplômes d’études collégiales. Voici comment ces deux options se déclinent ☑️ AEC en design d’intérieur Typiquement, la durée d’études pour l’obtention d’une AEC s’étale sur une durée entre 1 et 2 années. L’AEC est conçue pour vous mener à des postes de débutant, et inclut seulement les cours directement reliés aux tâches du designer d’intérieur. Avec ce diplôme, vous pouvez être prêt pour démarrer votre carrière dans un court laps de temps. ☑️DEC en design d’intérieur Un DEC en design d’intérieur peut prendre jusqu’à trois ans. Ce cheminement est conçu de manière à offrir une expérience globale, et inclut un certain nombre de cours généraux comme l’anglais et les sciences humaines. Avec un DEC, vous avez la possibilité de continuer vos études au niveau universitaire. Vous n’avez pas besoin d’un diplôme universitaire pour travailler en tant que designer d’intérieur, mais ceci vous donnera une formation approfondie en histoire et théorie du design d’intérieur. Quelle est la meilleure option pour vous ? Cela dépend de vos objectifs. Voulez-vous faire des études élargies en design d’intérieur ? Ou préférez-vous démarrer votre carrière en tant que designer d’intérieur le plus vite possible ? GAGNEZ EN EXPÉRIENCE PROFESSIONNELLE GRÂCE AU STAGE Pour tous ceux qui désirent devenir designers d’intérieur, rien ne peut se substituer en valeur à l’expérience pratique. Une formation en design d'intérieur qui inclut une opportunité de stage vous sera d’une grande utilité, plus particulièrement si vous n’avez aucune connaissance préalable du domaine. La période de stage vous donne la possibilité d’entrer en contact avec les employeurs locaux, acquérir de l’expérience pratique des projets de design, tout en vous aidant à construire votre capital confiance. Il arrive très souvent que les stages finissent par donner lieu à des offres d’emploi. Sergkei Theocharis, lauréat du Collège Herzing, a fait son stage au sein de Primo International, une entreprise locale de mobilier résidentiel. Il a été recruté par la même entreprise peu de temps après sa graduation. J’ai travaillé sur de nombreux types de projets durant mon stage. J’ai aidé l’équipe marketing, conçu des rendus pour catalogues ; chaque journée était différente. C’était vraiment une bonne expérience. Présentement, je crée des concepts pour projets spéciaux, et j’ai dû me déplacer à deux reprises aux USA pour aider à la mise en place de produits en salle d’exposition. Je crée également des présentations et maquettes de chambres d’hôtels pour les promoteurs intéressés par nos produits. » PRÉPARER UN PORTFOLIO Les employeurs veulent voir comment vous tirez avantage de votre créativité et vos aptitudes techniques pour produire des designs réels. C’est pour cela que tout designer d’intérieur devrait savoir présenter un portfolio qui met en valeur ce dont vous êtes capable. Tout ce que vous avez fait, même les mandats de design non-rémunérés ou exécutés pour des amis ou des proches, peuvent figurer dans votre portfolio. Un bon programme devra inclure une bonne variété de projets et travaux pratiques pour vous mettre sur le bon chemin. À titre d’exemple, les lauréats du diplôme en design d'intérieur du Collège Herzing disposent d’un portfolio bien étoffé, tant avec les designs résidentiels que commerciaux. Concept de cuisine exécuté par Sergkei durant un de ses cours au Collège Herzing CIBLEZ LES ASPECTS RECHERCHÉS PAR LES EMPLOYEURS POUR RECRUTER LES DESIGNERS Pour devenir designer d’intérieur, il vous faut comprendre les codes du bâtiment ainsi que les principes de la planification spatiale. Votre palette technique devra inclure des outils tels que ☑️ AutoCAD ☑️ SketchUp ☑️ Microsoft Office ☑️ Adobe Creative Cloud Pour obtenir votre premier emploi en design d’intérieur, vous aurez également besoin de connaitre les aspects et qualités que les employeurs recherchent. De cette manière, vous pourrez mettre ces mêmes aspects en valeur à travers votre CV et durant l’entretien d’embauche. Nous avons passé en revue les offres d’emploi actives pour designers junior dans la région de Montréal afin de déterminer les compétences générales prisées par les entreprises. Nos recherches ont démontré que les employeurs cherchent des candidats ☑️Organisés ☑️Capables de gérer et prioriser plusieurs tâches ☑️Pleins de ressources ☑️ Ayant un grand souci du détail ☑️Excellents communicateurs ☑️ Capables de travailler individuellement et en équipe Matthew Salmaso, instructeur au Collège Herzing, assure que pour réussir en tant que designer d’intérieur nécessite une certaine combinaison de qualités. Vous ne pourrez réussir en tant que designer d’intérieur sans passion et créativité. Mais vous aurez également besoin d’une excellente gestion de temps, de grandes aptitudes en résolution de problèmes, et d’un incroyable sens du détail. Une excellente communication vous sera toujours utile. Vous devez être capable d’expliquer pour concepts de design, négocier avec les clients, et travailler en équipe avec d’autres designers. » Jetez un coup d’œil au programme de design d’intérieur du Collège Herzing à Montréal. Le programme conduit à une attestation d’études collégiales AEC reconnue par le Ministère de l’Éducation et Ministère de l’Enseignement supérieur du Québec. La formation s’étale sur une durée de 18 à 24 mois, tout dépendamment du rythme que vous choisirez. Un stage de 8 semaines est inclus. Nos lauréats ont été recrutés par de nombreuses entreprises à travers le Québec. Cliques ci-dessous pour obtenir tous les détails du programme de design d’intérieur ou pour clavarder en temps réel avec un conseiller aux admissions. Nous sommes là pour vous aider !
Pengertian Pengertian desain interior dimulai dari sebuah profesi di bidang kreatif dengan solusi solusi teknis yang diterapkan kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai lingkungan interiornya. solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan budaya penghuninya serta memunculkan kesan estetik dalam rumah yang menarik.
KI & KD kompetensi inti dan kompetensi dasar smk/mak 9. Seni dan Industri Kreatif Seni Rupa Desain Interior dan Teknik Furnitur KOMPETENSI KEAHLIAN Desain Interior dan Teknik Furnitur Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan -2- sesuai dengan tuntutan perkembangan, ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan dunia kerja; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional A, Muatan Kewilayahan B, Dasar Bidang Keahlian C1, Dasar Program Keahlian C2, dan Kompetensi Keahlian C3; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301; 2. Undang-Undang Pemerintahan Nomor Daerah 23 Tahun Lembaran 2014 Negara tentang Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 4496 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670; -3- 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157; 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1868; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 955; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 897; 10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 Tahun 2016 tentang Kejuruan; Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah -4- 11. Keputusan KeputusanDirektur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/2017 Tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan MEMUTUSKAN Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL A, MUATAN KEWILAYAHAN B, DASAR BIDANG KEAHLIAN C1, DASAR PROGRAM KEAHLIAN C2, DAN KOMPETENSI KEAHLIAN C3 KESATU Menetapkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar Pendidikan Menengah Kejuruan sebagaimana terlampir dalam keputusan ini. KEDUA Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud merupakan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di SMK/MAK. KETIGA Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagaimana dimaksud terdiri dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional A, Muatan Kewilayahan B, Dasar Bidang Keahlian C1, Dasar Program Keahlian C2, dan Kompetensi Keahlian C3. KEEMPAT Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Nasional A adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar dasar yang berlaku secara nasional. KELIMA Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Muatan Kewilayahan B adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan wilayahnya. KEENAM Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Dasar Bidang Keahlian C1, adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang berada di dalam satu bidang keahlian -5- KETUJUH Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Program Keahlian C2, adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ruang lingkup dan kedalaman materi serta beban belajarnya berlaku sama untuk seluruh kompetensi keahlian yang berada di dalam satu program keahlian KEDELAPAN Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Keahlian C3, adalah kompetensi inti dan kompetensi dasar keahlian spesifik yang mewadahi kompetensi keahlian, berlaku khusus untuk kompetensi keahlian yang bersangkutan. KESEMBILAN Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional A, Muatan Kewilayahan B, Dasar Bidang Keahlian C1, Dasar Program Keahlian C2, dan Kompetensi Keahlian C3 adalah bagian integral dari struktur kurikulum SMK/MAK untuk masing-masing kompetensi keahlian. KESEPULUH Penyesuaian kompetensi terhadap peserta kebutuhan didik dan peningkatan pemenuhan tuntutan kompetensi di dunia kerja dan dunia industri DU/DI oleh masing-masing SMK/MAK atau kelompok SMK/MAK dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut a. Penyesuaian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan institusi pasangan dunia kerja/ dunia industri agar kompetensi yang dipelajari lebih sesuai link and match dengan kebutuhan dunia kerja. b. Penyesuaian yang dilakukan berupa penambahan kompetensi dasar dan atau materi pokok dalam satu mata pelajaran, tidak boleh mengurangi ruang lingkup, kedalaman, dan bobot kompetensi dasar dan materi pokok yang telah ada. c. Pelaksanaan penyesuaian kompetensi dasar dan materi pokok sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai dengan ketentuan penyusunan kurikulum dan ketentuan penyusunan muatan lokal bersama dengan dunia usaha/ dunia industri atau sesuai dengan Standar Kompetensi Nasional Indonesia SKKNI. LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR 330/ TANGGAL 09 Juni 2017 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL A, MUATAN KEWILAYAHAN B, DASAR BIDANG KEAHLIAN C1, DASAR PROGRAM KEAHLIAN C2, DAN KOMPETENSI KEAHLIAN C3 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan Nasional Bidang Keahlian Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Jam Pelajaran 318 JP 45 Menit Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu 1 aspek kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SPIRITUAL SIKAP SOSIAL 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan KOMPETENSI INTI 1 SIKAP SPIRITUAL KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SOSIAL alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR Membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri mujahadah an-nafs, prasangka baik husnuzzan, dan persaudaraan ukhuwah adalah perintah agama Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Memberi Rasa Aman, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah swt. Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat KOMPETENSI DASAR Menunjukkan perilaku kontrol diri mujahadah annafs, prasangka baik husnuzzan, dan persaudaraan ukhuwah sebagai implementasi perintah QS al-Anfal 872, QS al- Hujurat 49 10 dan 12 serta Hadis terkait Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan QS al-Isra’ 17 32, dan QS an-Nur 24 2, serta Hadis terkait Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau alHusna Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt. Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman QS at-Taubah 9 122 dan Hadis terkait Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implementasi pemahaman terhadap kedudukan alQur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf KOMPETENSI DASAR Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah Terbiasa membaca alQur’an dengan meyakini bahwa taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja sebagai perintah agama Meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan Meyakini adanya kitabkitab suci Allah swt. Meyakini adanya rasulrasul Allah swt. Meyakini bahwa Islam mengharus-kan umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah berani membela kebenaran dalam mewujudkan kejujuran Meyakini bahwa hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai kewajiban agama Menerapkan penyelenggaraan jenazah sesuai dengan ketentuan syariat Islam Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, dan dakwah di masyarakat KOMPETENSI DASAR Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah Bersikap taat aturan, tanggung jawab, kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman QS al Maidah 5 48; QS an-Nisa 4 59; dan QS at-Taubah 9 105 serta Hadis yang terkait Bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi pemahaman QS Yunus 10 40-41 dan QS alMaidah 5 32, serta Hadis terkait Peduli kepada orang lain dengan saling menasihati sebagai cerminan beriman kepada kitab-kitab Allah swt. Menunjukkan perilaku saling menolong sebagai cerminan beriman kepada rasul-rasul Allah swt. Menunjukkan sikap syaja’ah berani membela kebenaran dalam mewujudkan kejujuran Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai implementasi pemahaman QS al-Isra’ 17 23 dan Hadis terkait Menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerja sama dalam penyelenggaraan perawatan jenazah di masyarakat Menjaga kebersamaan dengan orang lain dengan saling KOMPETENSI DASAR sesuai dengan syariat Islam KOMPETENSI DASAR menasihati melalui khutbah, tablig, dan dakwah Bekerjasama dalam menegakkan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi sesuai syariat Islam Menerapkan prinsip ekonomi dan muamalah sesuai dengan ketentuan syariat Islam Mengakui bahwa nilai-nilai Islam dapat mendorong kemajuan perkembangan Islam pada masa kejayaan Mempertahankan keyakinan yang benar sesuai ajaran Islam dalam sejarah peradaban Islam pada masa modern Terbiasa membaca alQur’an sebagai pengamalan dengan meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir kritis dan bersikap demokratis Bersikap kritis dan demokratis sesuai dengan pesan QS Ali Imran 3 190191 dan 159, serta Hadis terkait Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama manusia Berbuat baik kepada sesama manusia sesuai dengan perintah QS Luqman 31 1314 dan QS al-Baqarah 2 83, serta Hadis terkait Meyakini terjadinya hari akhir Meyakini adanya qadha dan qadar Allah swt. Meyakini bahwa agama mewajibkan umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari Berperilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sesuai dengan keimanan kepada hari akhir Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi beriman kepada qadha dan qadar Allah swt. Berperilaku kerja keras, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari Meyakini kebenaran ketentuan pelaksanaan pernikahan berdasarkan syariat Islam Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilainilai perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Bersikap rukun dan kompetitif dalam kebaikan sebagai implementasi nilainilai sejarah peradaban Islam pada masa modern Menunjukkan sikap bersatu dan kebersamaan dalam lingkungan masyarakat sebagai implementasi ketentuan pernikahan dalam Islam KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Peduli kepada orang lain sebagai cerminan pelaksanaan ketentuan waris dalam Islam Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran Islam Meyakini kebenaran ketentuan waris berdasarkan syariat Islam Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam di Indonesia Meyakini kebenaran bahwa dakwah dengan cara damai, Islam diterima oleh masyarakat di Indonesia Menjunjung tinggi kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari Meyakini bahwa islam adalah rahmatan lil‘alamin yang dapat memajukan peradaban dunia Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam rahmatanlil-alamin sebagai pemicu kemajuan peradaban Islam di masa mendatang Meyakini bahwa kemunduran umat Islam di dunia, sebagai bukti penyimpangan dari ajaran Islam yang benar Mewaspadai secara bijaksana terhadap penyimpangan ajaran Islam yang berkembang di masyarakat KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan Pendidikan Agama Islam dan Budi lingkup kajian Pendidikan Pekerti pada tingkat teknis, Agama Islam dan Budi Pekerti. spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan berkenaan dengan ilmu menalar, mengolah, dan pengetahuan, teknologi, seni, menyaji secara efektif, kreatif, budaya, dan humaniora dalam produktif, kritis, mandiri, konteks pengembangan potensi kolaboratif, komunikatif dan diri sebagai bagian dari keluarga, solutif dalam ranah abstrak, sekolah, dunia kerja, warga terkait dengan pengembangan masyarakat nasional, regional dan dari yang dipelajarinya di internasional. sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR Menganalisis QS al-Anfal 872, QS al-Hujurat 49 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri mujahadah an-nafs, prasangka baik husnuzzan, dan persaudaraan ukhuwah Menganalisis QS al-Isra’ 17 32, dan QS an-Nur 24 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina Menganalisis makna alAsma’u al-Husna alKarim, al-Mu’min, alWakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir Menganalisis makna beriman kepada malaikatmalaikat Allah swt. Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam Memahami manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Membaca QS al-Anfal 872, QS al-Hujurat 49 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Anfal 872, QS alHujurat 49 10 dan 12 dengan fasih dan lancar Menyajikan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri mujahadah an-nafs, prasangka baik husnuzzan, dan persaudaraan ukhuwah sesuai dengan pesan QS alAnfal 872, QS al-Hujurat 49 10 dan 12, serta Hadis terkait Membaca QS al-Isra’ 17 32, dan QS an-Nur 24 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Isra’ 17 32, dan QS an-Nur 24 2 dengan fasih dan lancar Menyajikan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan berbagai kekejian fahisyah yang ditimbulkannya sesuai pesan QS al-Isra’ 17 32, dan QS an-Nur 24 2 Menyajikan hubungan makna al-Asma’u al-Husna al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil Mempresentasikan hubungan makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah swt dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada Mempraktikkan tata cara berpakaian sesuai syariat Islam Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan seharihari. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Menyajikan kewajiban menuntut ilmu dengan kewajiban membela agama sesuai perintah QS atTaubah 9 122 dan Hadis Menentukan suatu hukum berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam Menganalisis kewajiban menuntut ilmu untuk membela agama Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam Menganalisis tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf Menyimulasikan tata cara ibadah haji, zakat, dan wakaf Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah Menyajikan substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah Menganalisis strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah Mempresentasikan dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah Menganalisis makna QS al-Maidah 5 48; QS anNisa 4 59, dan QS atTaubah 9 105, serta Hadis tentang taat pada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja Menganalisis makna QS Yunus 10 40-41 dan QS al-Maidah 5 32, serta Hadis tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan Membaca QS al-Maidah 5 48; QS an-Nisa 4 59, dan QS at-Taubah 9 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf Mendemonstrasikan hafalan QS al-Maidah 5 48; QS anNisa 4 59, dan QS atTaubah 9 105 dengan fasih dan lancar Menyajikan perintah berkompetisi dalam kebaikan dan kepatuhan terhadap ketentuan Allah sesuai dengan pesan QS al-Maidah 5 48; QS an-Nisa 4 59, dan QS at-Taubah 9 105 Membaca QS Yunus 10 4041 dan QS al-Maidah 5 32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS Yunus 10 40-41 dan QS al-Maidah 5 32 dengan fasih dan lancar Mempresentasikan perintah toleransi dan kerukunan sesuai pesan QS Yunus 10 40-41 dan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan QS Al-Maidah 5 32 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Mempresentasikan keterkaitan antara beriman kepada kitabkitab suci Allah swt dengan perilaku sehari-hari Menyajikan hubungan antara iman kepada rasul-rasul Allah swt dengan keteguhan dalam bertauhid, toleransi, ketaatan, dan kecintaan kepada Allah Menyajikan makna syaja’ah berani membela kebenaran dan upaya mewujudkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari Menyajikan ketauhidan dalam beribadah serta hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sesuai dengan QS al-Isra’ 17 23 dan Hadis terkait Menyimulasikan tata cara perawatan jenazah Menganalisis makna iman kepada kitab-kitab Allah swt. Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah swt. Menganalisis makna syaja’ah berani membela kebenaran dalam mewujudkan kejujuran Menganalisis perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru Mengevaluasi tata cara perawatan jenazah Menganalisis pelaksanaan khutbah, tablig, dan dakwah Menyimulasikan tata cara khutbah, tablig, dan dakwah Menganalisis prinsipprinsip dan praktik ekonomi dalam Islam Menganalisis perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan Masa Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah Menganalisis perkembangan Islam pada masa modern 1800sekarang Menentukan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam Menyajikan perkembangan peradaban Islam dan faktorfaktor yang mempengaruhinya pada masa kejayaan Khulafaur Rasyidin – Bani Umayyah Menyajikan perkembangan peradaban Islam pada masa modern 1800-sekarang Menyajikan prinsip-prinsip pembaharuan yang sesuai dengan perkembangan peradaban Islam pada masa modern Membaca QS Ali Imran 3 190-191, dan QS Ali Imran 3 159,; sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijulhuruf Mendemonstrasikan hafalan QS Ali Imran 3 190-191, dan QS Ali Imran 3 159, dengan lancar Mengevaluasi makna QS Ali Imran 3 190-191, dan QS Ali Imran 3 159, serta Hadis tentang berpikir kritis dan bersikap demokratis KOMPETENSI DASAR Mengevaluasi makna QS Luqman 31 13-14 dan QS al-Baqarah 2 83, serta Hadis tentang kewajibanberibadah dan bersyukur kepada Allah sertaberbuat baik kepada sesama manusia Mengevaluasi makna iman kepada hari akhir Mengevaluasi makna iman kepada qadha dan qadar Mengevaluasi perilaku bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat Mengevaluasi ketentuan pernikahan dalam Islam Mengevaluasi ketentuan waris dalam Islam Mengevaluasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia Mengevaluasi sejarah perkembangan Islam di Indonesia KOMPETENSI DASAR Menyajikan sikap kritis dan ciri orang-orang berakal ulil albab sesuai pesan QS Ali Imran 3 190-191 Mempresentasikan demokrasi dan sikap tidak memaksakan kehendak sesuai pesan QS Ali Imran 3 159 Membaca QS Luqman 31 1314 dan QS al-Baqarah 2 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf Mendemonstrasikan hafalan QS Luqman 31 13-14 dan QS al-Baqarah 2 83 dengan lancar Mempresentasikan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah serta berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai pesan QS Luqman 31 13-14 dan QS alBaqarah 2 83 Menyajikan perilaku jujur, bertanggung jawab, dan adil sebagai perwujudan iman kepada hari akhir Mempresentasikan makna sikap optimis, ikhtiar, dan tawakkal sebagai perwujudan iman kepada qadha dan qadar Allah swt. Menyajikan perilaku bekerja keras, jujur, bertanggung jawab, adil, dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat sebagai wujud keimanan Menyajikan prosesi pernikahan dalam Islam Menggunakan ketentuan pembagian waris Islam dalam kehidupan Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia Menyajikan nilai-nilai keteladanan tokoh-tokoh dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia KOMPETENSI DASAR Mengevaluasi faktor-faktor kemajuan peradaban Islam di dunia Mengevaluasi faktor-faktor kemunduran peradaban Islam di dunia KOMPETENSI DASAR Menyajikan faktor-faktor penentu kemajuan peradaban Islam di dunia Menyajikan faktor-faktor penyebab kemunduran peradaban Islam di dunia KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan Nasional Bidang Keahlian Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Jam Pelajaran 318 JP 45 Menit Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu 1 aspek kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SPIRITUAL SIKAP SOSIAL 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa Menghayati nilai-nilai Kristiani kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan social Meneladani Yesus dalam mewujudkan nilai-nilai Kristiani kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan sosial Mengakui peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman Menyatakan bersedia hidup baru sebagai wujud percaya pada peran Roh Kudus sebagai pembaharu Mensyukuri karunia Allah melalui kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas Membangun hidup bersama dengan orang lain tanpa kehilangan identitas Mensyukuri keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam Merespons keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam Mengakui peran Allah dalam kehidupan keluarga Mengembangkan perilaku tanggung jawab sebagai wujud pengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupan keluarga Menghayati nilai-nilai iman Kristen dalam menghadapi gaya hidup masa kini Menampilkan nilai-nilai Kristiani sebagai filter dalam menghadapi gaya hidup masa kini Mengakui peran k eluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini Mengkritis peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini Mengakui perkembangan kebudayaan, dan teknologi sesuai pada Alkitab Mengkritisi perkembangan kebudayaan, dan tekonologi dengan sesuai pada Alkitab Menerima demokrasi dan HAM sebagai anugerah Allah Mengembangkan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM Menghayati pentingnya peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari Memperjelas peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari Mensyukuri pemberian Allah dalam kehidupan budaya dan agama Mengembangkan sikap bersyukur dalam kehidupan budaya dan agama Menghayati dan menjalankan peran murid Kristus sebagai pembawa damai Membiasakan peran murid Kristus sebagai pembawa damai KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 PENGETAHUAN KETERAMPILAN 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa Menyajikan hasil wawancara yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa Menerapkan makna nilai-nilai Kristiani kesetiaan, kasih, dan keadilan dalam kehidupan Menyajikan nilai-nilai Kristiani kesetiaan, kasih dan keadilan dalam kehidupan Menganalisis peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman Mempresentasi peran Roh Kudus sebagai membaharui kehidupan orang beriman Menganalisis makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas Membuat program kunjungan sebagai bukti kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas Menelaah keberadaan Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam Membuat karya bahan daur ulang yang mengambarkan peran Allah sebagai pembaharu dalam relasi dengan sesama manusia dan alam Memahami peran Allah dalam kehidupan keluarga Mengaplikasikan peran Allah dalam kehidupan keluarga Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup masa kini Menentukan berbagai aktivitas yang menggambarkan nilai-nilai Kristiani menghadapi gaya hidup masa kini Menganalisis peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini Membuat program yang berkaitan dengan peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini Mengidentifikasi perkembangan Memperagakan perkembangan kebudayaan dan teknologi sesuai kebudayaan dan teknologi sesuai pada Alkitab pada Alkitab dalam bentuk sosiodrama Menentukan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM Menunjukkan sikap dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan HAM Menerapkan peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari Memprestasikan film peran remaja selaku murid Kristus dalam kehidupan sehari-hari Mengidentifikasi nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan Mengaplikasikan nilai-nilai budaya dan agama dalam kehidupan Mengevaluasi murid Kristus sebagai pembawa damai Menata murid Kristus sebagai pembawa damai. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan Nasional Bidang Keahlian Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Jam Pelajaran 318 JP 45 Menit Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu 1 aspek kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SPIRITUAL SIKAP SOSIAL 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1 KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Bersyukur kepada Allah atas Bertanggungjawab dalam keberadaan dirinya sebagai citra menerima diri sebagai citra Allah dengan segala kemampuan Allah dengan segala kemampuan dan keterbatasannya dan keterbatasannya Bersyukur kepada Allah yang menciptakan dirinya sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat Santun sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat Bersyukur atas peran dan fungsi suara hati untuk bertindak secara benar dan tepat sehingga dapat berelasi dengan sesamanya Bersikap santun menurut peran dan fungsi suara hati untuk bertindak secara benar dan tepat sehingga dapat berelasi dengan sesamanya Bertanggung jawab terhadap perkembangan mass media, ideologi dan gaya hidup Bersikap kritis terhadap pengaruh massmedia, ideologi dan gaya hidup yang berkembang Beriman kepada Allah melalui Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani Responsif dan proaktif dalam mengembangkan pemahaman tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani Percaya kepada Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah Bertanggung jawab untuk ikut mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah seturut teladan Yesus Kristus Percaya pada pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,dan bangkit demi kebahagiaan manusia Peduli terhadap orang lain seperti pribadi Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat,dan bangkit demi kebahagiaan manusia Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat Responsif dan proaktif menerima pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,tokoh idola,dan Juru Selamat Percaya pada Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani Bertanggung jawab mengembangkan hidup sesuai iman akan Allah Tritunggal Percaya pada peran Roh Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja Peduli terhadap pelbagai masalah kehidupan Gereja yang dilahirkan, dibimbing, dan dihidupi Roh Kudus Mengagumi Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka Menyadari Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan Peduli pada sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan KOMPETENSI DASAR nilai-nilai Kerajaan Allah KOMPETENSI DASAR nilai- nilai Kerajaan Allah Bersyukur atas fungsi dan peranan hierarki serta awam dalam Gereja Bertanggungjawab pada fungsi dan peranan hierarki serta awam dalam Gereja Mengakui tugas pokok Gereja sesuai kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus Bertanggungjawab atas tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid Yesus Kristus Bersyukur atas hubungan Gereja dengan dunia sehingga dapat terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia Bekerjasama mengembangkan keterlibatan Gereja dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia Bersyukur atas adanya hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan hak- hak asasi manusia Peduli terhadap berbagai permasalahan hak asasi manusia Beriman pada Allah sebagai pemberi hidup menunjukkan sikap bersyukur dalam hidup sebagai anugerah Allah Bersyukur atas panggilan hidupnya sebagai umat Allah Gereja dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut Bertanggungjawab atas panggilan hidupnya sebagai umat Allah Gereja dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab panggilan hidup tersebut Beriman kepada Yesus Kristus yang mengajarkan nilai –nilai kehidupan Bekerjasama untuk memperjuangkan nilai-nilai kehidupan seperti yang diajarkan oleh Yesus Kristus Bersyukur atas kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah Cinta damai di tengah kemajemukan bangsa Indonesia Bersyukur atas adanya semangat dialog dan kerjasama dengan umat beragama lain Proaktif dan responsif untuk berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama lain Bersyukur atas keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan negara Indonesia Bertanggungjawab sebagai umat Katolik yangterlibat aktif membangun bangsa dan negara Indonesia KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan lingkup Pendidikan Agama Katolik dan kajian Pendidikan Agama Katolik Budi Pekerti pada tingkat teknis, dan Budi Pekerti. spesifik, detail dan kompleks Menunjukkan keterampilan berkenaan dengan ilmu menalar, mengolah, dan menyaji pengetahuan, teknologi, seni, secara efektif, kreatif, produktif, budaya, dan humaniora dalam kritis, mandiri, kolaboratif, konteks pengembangan potensi komunikatif dan solutif dalam diri sebagai bagian dari keluarga, ranah abstrak, terkait dengan sekolah, dunia kerja, warga pengembangan dari yang masyarakat nasional, regional dipelajarinya di sekolah. dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Menganalisis diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan Menunjukkan diri sebagai citra Allah yang memiliki kemampuan dan keterbatasan Menganalisis jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi Menyajikan jati diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi Menjabarkan peran dan fungsi suara hati sehingga dapat berelasi dengan sesamanya Mengamalkan peran dan fungsi suara hati sehingga dapat berelasi dengan sesamanya Menganalisis pengaruh massmedia, ideologi dalam gaya hidup yang berkembang Menyajikan pengaruh massmedia, ideologi dalam gaya hidup yang berkembang Menguraikan Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani Mengemukakan Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah Menyadari Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah Menganalisis makna sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristus demi kebahagiaan manusia Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus yang rela menderita, sengsara, wafat, dan bangkit demi kebahagiaan manusia Mengemukakan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat Mengamalkan pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat Menguraikan Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani Merefleksikan Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani Menerapkan peran Roh Kudus yang membimbing, dan menghidupi Gereja Melaksanakan peran Roh Kudus yang membimbing, dan menghidupi Gereja Menguraikan Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka Mempresentasikan tentang Gereja sebagai umat Allah dan persekutuan yang terbuka Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah Melaksanakan sifat- sifat Gereja sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik Menyajikan fungsi dan peranan Hierarki serta kaum awam dalam Gereja Katolik Menganalisis tugas pokok Gereja Mempraktikkan tugas pokok sesuai dengan kedudukan dan Gereja sesuai dengan peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya Yesus Kristus sebagai murid Yesus Kristus Menganalisis hubungan Gereja Merangkum hubungan Gereja dengan dunia agar dapat terlibat dengan dunia agar dapat terlibat KOMPETENSI DASAR dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia KOMPETENSI DASAR dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia Menganalisis hak asasi Manusia, sebagai dasar panggilan untuk menegakkan hak asasi manusia Melaksanakan perjuangan Gereja dalam menegakkan hak asasi manusia Menganalisis makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah Merefleksikan makna dan hakikat bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah Mengevaluasi panggilan hidup sebagai umat Allah dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab Mempresentasikan hidup sebagai umat Allah dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab Menerapkan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus Merefleksikan nilai-nilai kehidupan sesuai dengan ajaran Yesus Kristus Menerapkan kemajemukan budaya bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah Mengamalkan kemajemukan budaya bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah Mengevaluasi makna berdialog serta bekerjasama dengan umat beragama Lain Mempresentasikan dialog serta kerjasama dengan umat beragama Lain Menganalisis makna keterlibatan aktif umat katolik dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia Membangun keterlibatan aktif umat Katolik dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Muatan Nasional Bidang Keahlian Semua Bidang Keahlian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Jam Pelajaran 318 JP 45 Menit Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu 1 aspek kompetensi sikap spiritual, 2 sikap sosial, 3 pengetahuan, dan 4 keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SPIRITUAL SIKAP SOSIAL 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai, bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Mengamalkan nilai-nilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana Menunjukkan perilaku jujur,peduli dalam kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai tuntunan hidup Mengamalkan ajaran Upaweda sebagai tuntunan hidup Menghayati hakikat Wariga dalam kehidupan Mengamalkan Wariga dalam kehidupan sehari-hari Mengamalkan ajaran Dharsana dalam Agama Hindu Mengamalkan kebenaran yang tertuang dalam ajaran Dharsana Memahami pengetahuan konseptual tentang ajaran Catur Asrama Mengamalkan ajaran Catur Asrama dalam tatanan hidup Menghayati ajaran Catur Warna dalam susastra Hindu Mengamalkan pola hidup sesuai dengan tingkatan dan ranah yang diamanatkan Catur Warna Mengamalkan perilaku gotong royong dan kerjasama,serta berinteraksi secara efektif dengan menjalankan ajaran Catur Warna sesuai sastra Hindu Menjalankan pola hidup gotong royong dan kerjasama serta berinteraksi secara efektif sesuai dengan tatanan ajaran Catur Warna Memahami ajaran Yoga menurut Memperagakan perilaku ajaran Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu Memahami ajaran Yajna sesuai dengan ajaran Mahabharata Menyajikan perilaku ajaran Yajna dalam kehidupan Memahami ajaran Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Mengamalkan perilaku Catur Marga sebagai jalan berhubungan dengan Sang Hyang Widhi Memahami ajaran Wibhuti Marga dalam kehidupan Mengamalkan perilaku ajaran Wibhuti Marga dalam kehidupan Memahami kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu Mengamalkan kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab hukum Hindu Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam kehidupan Mengamalkan perilaku ajaran Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam kehidupan Memahami nilai-nilai ajaran Catur Purusha Arta dalam kehidupan Mengamalkan nilai-nilai ajaran Catur Purusha Artha dalam kehidupan Memahami perilaku bertanggung-jawab, peduli, santun dan cinta damai untuk Mengamalkan perilaku bertanggung-jawab, peduli, santun dan cinta damai untuk KOMPETENSI DASAR menciptakan keluarga yang rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha KOMPETENSI DASAR menciptakan keluarga yang rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran Wiwaha Menghayati ajaran Moksa dalam susastra Weda Mengamalkan ajaran Moksa dalam susastra Weda Menghayati hukum Hindu yang tertuang dalam Susastra Weda Mengamalkan sumber hukum Hindu yang tertuang dalam susastra weda Menghayati perkembangan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah agama Hindu Mengamalkan perkembangan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah agama Hindu Mengamalkan ajaran Yantra,Tantra dan Mantra dalam konsep Weda Mengamalkan ajaran Yantra,Tantra dan Mantra dalam kehidupan nyata Menghayati ajaran Nawa Widha Bhakti Mengamalkan ajaran Nawa Widha Bakti sebagai ajaran sikap hidup positif dalam kehidupan Menghayati ajaran Tri Purusha Mengamalkan ajaran Tri Purusha sebagai manifestasi Sang Hyang Widhi Mengamalkan sikap disiplin dan perduli dan bertanggung jawab sesuai dengan ajaran Dasa Yama Bratha Mengamalkan ajaran Dasa Yama Bratha dalam kehidupan sehari-hari Menghayati konsep ajaran yang tertuang Dasa Nyama Bratha Mengamalkan ajaran Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah. KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Memahami hakikat dan nilainilai Yajna yang terkandung dalam kitab Ramayana Menyajikan pelaksanaan yadnya menurut kitab Ramayana dalam kehidupan Menerapkan ajaran upaweda sebagai tuntunan hidup Melaksanakan ajaran upaweda sebagai tuntunan hidup Menerapkan hakekat ajaran Wariga dalam kehidupan Melaksanakan hakekat ajaran wariga dalam kehidupan Menganalisis ajaran Dharsana dalam agama Hindu Menyajikan ajaran Dharsana dalam agama Hindu Memahami ajaran Catur Asrama Menyajikan ajaran Catur Asrama Memahami ajaran Catur Warna dalam susastra Hindu Menyajikan ajaran Catur Warna dalam susastra Hindu Menerapkan perilaku gotong TsIHm.
  • pkhm7xjanv.pages.dev/803
  • pkhm7xjanv.pages.dev/599
  • pkhm7xjanv.pages.dev/776
  • pkhm7xjanv.pages.dev/469
  • pkhm7xjanv.pages.dev/442
  • pkhm7xjanv.pages.dev/416
  • pkhm7xjanv.pages.dev/119
  • pkhm7xjanv.pages.dev/27
  • pkhm7xjanv.pages.dev/922
  • pkhm7xjanv.pages.dev/447
  • pkhm7xjanv.pages.dev/426
  • pkhm7xjanv.pages.dev/238
  • pkhm7xjanv.pages.dev/26
  • pkhm7xjanv.pages.dev/741
  • pkhm7xjanv.pages.dev/221
  • desain interior dan teknik furnitur