Salam dan Ungkapan Dasar dalam Bahasa Jepang Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang memiliki keunikan tersendiri. Selain tata bahasa yang selalu sama, bahasa ini juga memiliki cara menyapa dan menyebutkan diri yang berbeda dari bahasa-bahasa yang lain. Apabila kamu tertarik untuk mempelajari bahasa ini, kamu perlu mengetahui salam dan ungkapan dasar yang umum digunakan sehari-hari. 1. Salam Salam dalam bahasa Jepang mendapat julukan “aisatsu” atau “greeting” dalam bahasa Inggris. Salam dalam bahasa Jepang dibedakan berdasarkan waktu. Ada tiga jenis salam yang umum digunakan, yaitu Ohayo gozaimasu Kamu akan sering mendengarkan salam ini di pagi hari ketika bertemu dengan seseorang yang kamu kenal atau belum kenal. Salam ini artinya “selamat pagi”. Salam ini terhitung sopan dan wajar digunakan dalam situasi apapun. Kebanyakan orang Jepang akan menjadi senang dan merasa terhormat apabila kamu memulai percakapan dengan salam ini. Kon’nichiwa Salam ini digunakan di siang hari ketika kamu bertemu dengan seseorang yang kamu takutkan atau bakal dun laman. Salam ini bermakna “Halo” dalam bahasa Indonesia. Apabila kamu merasa kurang yakin dengan salam Ohayo gozaimasu, salam ini perlu menjadi pilihanmu agar terlihat lebih santai dan tidak canggung. Konbanwa Kamu akan sering mendengar salam ini di waktu sore ataupun malam hari. Konbanwa dimaknai sebagai “selamat malam”. Salam ini tidak perlu engkau gunakan di waktu terang. Lain halnya apabila kamu berniat untuk merespons panggilan orang lain pada waktu itu. 2. Ungkapan Dasar Ungkapan dasar dalam bahasa Jepang sangatlah penting untuk dikuasai. Kamu yang baru belajar bahasa ini harus mengetahui kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh ungkapan dasar yang akan sering kamu dengar Gomen nasai Gomen nasai adalah kata permintaan maaf. Apabila kamu melakukan kesalahan, cukup katakan ungkapan ini untuk meminta maaf. Domo arigato gozaimasu Ungkapan terimakasih yang terhitung sangat sopan. Kamu bisa gunakan ungkapan ini ketika seseorang membantumu atau memberikan sesuatu kepadamu. O-negai shimasu Dalam bahasa Indonesia, o-negai shimasu bisa dimaknai sebagai “mohon bantuanmu”. Ungkapan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat kamu meminta pertolongan dari orang lain. Watashi wa… “Watashi wa…” berarti “Saya..”, dan kamu bisa menambahkannya dengan menyebutkan nama atau profesimu. Ungkapan ini bisa menjadi pengantar ketika kamu dibawa untuk memperkenalkan diri. Kudasai Kudasai digunakan untuk meminta sesuatu dengan sopan. Apabila kamu berada di restoran, kamu bisa memakai ungkapan ini untuk memesan makanan atau minuman. Itulah beberapa ungkapan dasar dan salam yang sering digunakan dalam bahasa Jepang. Kamu bisa mulai mempraktekkan ungkapan-ungkapan tersebut di kehidupan sehari-hari atau dalam percakapan yang sedang kamu pelajari. Selamat belajar bahasa Jepang! Memperkenalkan Diri dan Orang Lain Memperkenalkan diri dan orang lain merupakan salah satu situasi komunikasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Saat bertemu dengan orang yang belum dikenal, kita perlu memperkenalkan diri untuk saling mengenal dan bisa berkomunikasi dengan baik. Hal yang sama juga berlaku saat kita ingin memperkenalkan orang lain. Namun, bagaimana cara memperkenalkan diri dan orang lain dalam bahasa Jepang? Sebelum memperkenalkan diri dan orang lain, ada baiknya untuk mengetahui beberapa kosakata penting terlebih dahulu Watashi saya Anata kamu cara bicara yang sopan Kare dia untuk laki-laki Kanojo dia untuk perempuan O-namae wa? Siapa nama Anda? Watashi no namae wa Nama saya adalah Kochira wa Ini adalah Memperkenalkan Diri SendiriMemperkenalkan Orang LainRangkaian Kalimat Perkenalan1. Memulai Pesanan2. Memesan Minuman3. Memesan Sushi4. Memesan Makanan Lainnya5. Mengakhiri Pesanan Memperkenalkan Diri Sendiri Ketika ingin memperkenalkan diri sendiri dalam bahasa Jepang, biasanya diawali dengan menyebutkan nama lengkap, lalu diikuti dengan ucapan “yoroshiku onegaishimasu”. Berikut adalah contoh percakapan sederhana “Halo, perkenalkan nama saya Yoshiko Yamada. Yoroshiku onegaishimasu.” Di sini, Yoshiko Yamada menyebutkan namanya dan mengucapkan “yoroshiku onegaishimasu”. Ungkapan “yoroshiku onegaishimasu” dapat diterjemahkan sebagai “mohon bantuannya”, “tolong bantu saya”, atau “salam kenal”. Memperkenalkan Orang Lain Ketika ingin memperkenalkan orang lain, pertama-tama kita perlu menyebutkan nama orang tersebut, lalu menyebutkan relasi atau hubungan orang tersebut dengan diri kita. Contohnya “Ini adalah teman saya, Akira Nakamura.” Dalam contoh di atas, “Ini adalah” dapat diungkapkan dengan “Kochira wa” dan “teman saya” dapat diungkapkan dengan “watashi no tomodachi”. Sehingga, kalimat tersebut dapat diubah menjadi “Kochira wa watashi no tomodachi, Akira Nakamura desu”. Selain itu, jika kita ingin memperkenalkan orang yang belum dikenal, kita dapat menggunakan ucapan “kochira koso yoroshiku onegaishimasu” setelah menyebutkan nama orang tersebut. Contohnya “Ini adalah Kenji Tanaka. Kochira koso yoroshiku onegaishimasu.” Di sini, kita menyebutkan nama Kenji Tanaka dan mengucapkan “kochira koso yoroshiku onegaishimasu”. Ungkapan “kochira koso yoroshiku onegaishimasu” dapat diartikan sebagai “salam kenal” atau “perkenalkan nama saya”. Rangkaian Kalimat Perkenalan Berikut adalah rangkaian kalimat perkenalan dalam bahasa Jepang yang dapat digunakan sebagai gambaran saat memperkenalkan diri atau orang lain “Halo, perkenalkan nama saya Yoshiko Yamada. Yoroshiku onegaishimasu.” “Kochira wa watashi no tomodachi, Akira Nakamura desu.” “Ini adalah Kenji Tanaka. Kochira koso yoroshiku onegaishimasu.” Dengan menggunakan rangkaian kalimat perkenalan yang tepat, diharapkan pembukaan obrolan dengan orang baru dapat menjadi lebih mudah. Ingatlah untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati dalam setiap percakapan kita, ya! Meminta dan Memberikan Informasi Secara Sederhana Apabila Anda memiliki rencana untuk berkunjung ke Jepang dalam waktu dekat, penting bagi Anda untuk memahami percakapan sederhana bahasa Jepang. Bagaimana meminta atau memberikan informasi secara sederhana? Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara meminta dan memberikan informasi secara sederhana dalam bahasa Jepang. 1. Meminta Informasi 尋ねる Ketika Anda meminta informasi dalam bahasa Jepang secara sederhana, Anda bisa mengatakan “sumimasen” terlebih dahulu sebagai permulaan. Lalu, Anda bisa langsung mengucapkan kata-kata sebagai berikut – すみません。トイレはどこですか?Sumimasen. Toire wa doko desu ka? Artinya Maaf, di mana kamar mandi? – すみません。駅はどこですか?Sumimasen. Eki wa doko desu ka? Artinya Maaf, di mana stasiun? – すみません。レストランはどこですか?Sumimasen. Resutoran wa doko desu ka? Artinya Maaf, di mana restoran? 2. Memberikan Informasi 言う Ketika Anda memberikan informasi dalam bahasa Jepang secara sederhana, Anda bisa langsung mengucapkan kata-kata sebagai berikut – レストランは、あそこです。Resutoran wa, asoko desu. Artinya Restorannya di sana. – 駅は、北に行って、右に曲がって、それからすぐ左です。Eki wa, kita ni itte, migi ni magatte, sorekara sugu hidari desu. Artinya Stasiunnya ke utara, belok kanan, lalu segera belok kiri. – トイレは、2階にあります。Toire wa, nika ni arimasu. Artinya Kamar mandinya berada di lantai dua. Saat memberikan informasi dalam bahasa Jepang, Anda bisa menggunakan kata-kata yang sederhana dan jelas, agar mudah dipahami oleh orang yang meminta informasi. 3. Memperdalam Percakapan Bahasa Jepang Apabila Anda ingin memperdalam percakapan bahasa Jepang, Anda bisa belajar beberapa kata dan frasa yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk belajar bahasa Jepang adalah dengan membaca buku teks, menonton film atau acara televisi, serta berbicara dengan orang Jepang secara rutin. Berikut adalah beberapa kata dan frasa umum dalam bahasa Jepang yang bisa dipelajari dan menjadi dasar bagi perbendaharaan kosakata Anda 1. こんにちは Konnichiwa – Selamat siang / Hai 2. ありがとう Arigatou – Terima kasih 3. すみません Sumimasen – Maaf 4. お願いします Onegaishimasu – Tolong 5. おはようございます Ohayou gozaimasu – Selamat pagi 6. こんばんは Konbanwa – Selamat malam 7. はい Hai – Ya Itulah beberapa kata dan frasa umum dalam bahasa Jepang yang bisa dipelajari dengan mudah. Jika ingin memperdalam bahasa Jepang, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut melalui buku, internet, atau mengikuti kursus bahasa Jepang. Dalam kesimpulan, meminta dan memberikan informasi secara sederhana dalam bahasa Jepang cukup mudah dan tidak terlalu sulit. Dengan mempelajari beberapa kata dan frasa umum, Anda sudah bisa berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Jepang. Namun, untuk bisa memahami percakapan bahasa Jepang secara keseluruhan, diperlukan waktu dan konsistensi dalam belajar. Selamat belajar dan semoga berhasil! Memesan Makanan dan Minuman Dalam Restoran Jepang Restoran Jepang telah menjadi populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Jika kamu suka makanan Jepang dan ingin mencoba makanan autentik yang disajikan di restoran Jepang, ada beberapa percakapan sederhana bahasa Jepang yang harus kamu pelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana memesan makanan dan minuman dalam restoran Jepang. 1. Memulai Pesanan Ketika kamu tiba di restoran Jepang dan duduk di meja yang telah disediakan, seorang pelayan akan datang dan memberikan daftar menu. Cara menyapa pelayan adalah dengan mengatakan “sumimasen” yang artinya maaf atau permisi. Setelah pelayan datang, kamu bisa memulai dengan mengatakan “irasshaimase”. Ini adalah ucapan selamat datang yang umum di restoran Jepang. Setelah itu, kamu bisa memesan minuman sebagai awal pesanan kamu. 2. Memesan Minuman Untuk memesan minuman, kamu bisa menggunakan frasa “onegaishimasu” yang artinya tolong. Contoh kalimatnya adalah “mizu kudasai” yang artinya “tolong berikan air minum”. Jika kamu ingin memesan teh hijau yang populer di Jepang, kamu bisa mengatakan “ocha kudasai” yang artinya “tolong berikan teh hijau”. 3. Memesan Sushi Untuk memesan sushi, kamu bisa menggunakan frasa “sushi onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan sushi”. Jika kamu ingin memesan sushi spesifik seperti “maguro” yang artinya “tuna”, kamu bisa mengatakan “maguro sashimi onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan sashimi tuna”. 4. Memesan Makanan Lainnya Restoran Jepang menyajikan banyak makanan selain sushi seperti ramen, udon, teriyaki, dan masih banyak lagi. Untuk memesan makanan, kamu bisa mengatakan “tabemono onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan makanan”. Jika kamu ingin memesan ramen miso, kamu bisa mengatakan “miso ramen onegaishimasu” dan jika kamu ingin memesan ayam teriyaki, kamu bisa mengatakan “teriyaki tori onegaishimasu”. Jangan takut untuk bertanya kepada pelayan jika kamu tidak yakin dengan kata-kata yang kamu gunakan untuk memesan. 5. Mengakhiri Pesanan Setelah kamu selesai memesan makanan dan minuman, kamu bisa mengatakan “omakase” kepada pelayan. Ini artinya “tolong”. Jika kamu selesai makan dan ingin membayar, kamu bisa mengatakan “okaikei onegaishimasu” yang artinya “tolong berikan tagihan”. Jangan lupa untuk memberikan tips setiap kali kamu makan di restoran Jepang. Hal ini adalah kebiasaan yang sangat umum di Jepang dan sangat dihargai oleh pelayan. Itulah beberapa percakapan sederhana bahasa Jepang yang bisa kamu gunakan ketika memesan makanan dan minuman di restoran Jepang. Sekarang, kamu siap untuk mencoba makanan autentik Jepang di restoran Jepang di Indonesia. Selamat mencoba! Membicarakan Aktivitas dan Rutinitas Sehari-hari dengan Bahasa Jepang Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang memiliki nilai lingkup internasional yang cukup tinggi. Namun, mempelajari bahasa Jepang juga bisa dilakukan untuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kita dapat menggunakan bahasa Jepang untuk membicarakan aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa kosakata sederhana untuk membicarakan aktivitas dan rutinitas sehari-hari dengan bahasa Jepang. 1. Belajar Jepang Bagi Anda yang sedang belajar bahasa Jepang, pastinya akan memiliki beberapa kalimat yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar seperti Nihongo o benkyō shimasu 日本語を勉強します artinya “Saya belajar bahasa Jepang” Kanji o oboemasu 漢字を覚えます artinya “Saya menghafal huruf kanji” Goi o renshū shimasu 語彙を練習します artinya “Saya berlatih kata-kata baru” 2. Olahraga Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang menerapkan gaya hidup sehat dalam kebudayaannya. Beberapa aktivitas olahraga populer di Jepang antara lain Runingu ランニング artinya “lari” Yōga ヨガ artinya “yoga” Taichi 太極 artinya “Tai Chi” 3. Berbelanja Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki banyak pusat perbelanjaan atau mall. Beberapa kosakata yang bisa digunakan ketika berbelanja antara lain Kaimono o shimasu 買い物をします artinya “Saya berbelanja” Mizu o nonde mo īdesu ka 水を飲んでもいいですか artinya “Bolehkah saya minum air?” Arigatōgozaimasu ありがとうございます artinya “Terima kasih” 4. Menjaga Kesehatan Menjaga kesehatan merupakan salah satu kebiasaan penting yang juga diterapkan di Jepang. Beberapa kosakata yang bisa digunakan ketika membicarakan tentang kesehatan, antara lain Ryōshin ni ikimashita 医者に行きました artinya “Saya pergi ke dokter” Kenkōshindan 健康診断 artinya “pemeriksaan kesehatan” Tetsudaukoto ga dekimasu ka? 手伝うことができますか? artinya “Dapatkah saya membantu?” 5. Bersantai Setelah melakukan kegiatan yang padat, kita bisa memanjakan diri dengan bersantai. Beberapa kosakata yang bisa digunakan ketika membicarakan tentang bersantai antara lain Kanokokyū kara suuwārufu o tokeru カノコキュウ カラ スウウォールフ オ トケル artinya “Lepaskan napas dalam-dalam dan santai” Yoku nemasu よく眠います artinya “Saya tidur nyenyak” Biiru o nondemiru ビールを飲んでみる artinya “Saya mencoba minum bir” Demikianlah beberapa percakapan sederhana bahasa Jepang tentang aktivitas sehari-hari. Dengan mempelajari kosakata sederhana ini, Anda bisa lebih mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat Jepang dan merasa lebih nyaman ketika melakukan aktivitas sehari-hari di Jepang. Post Views 7Contohdialog memperkenalkan teman dalam bahasa inggris dan artinya · : Percakapan bahasa inggris perkenalan 2 orang · adit : Untuk memperkenalkan diri kepada orang lain melalui dialog, tentu kita tidak. Contoh dialog percakapan memperkenalkan diri dalam bahasa inggris dan artinya. Percakapan mengenalkan teman dalam bahasa inggris · dialogue i.
| Всሰጨисва б | Лιрс զомፔዐօբ | Бошօф аደ убреወոյу |
|---|---|---|
| Π փаղоπаባոц | Сωзвօн зቯхግγиቢ | Кай ωረ |
| З ፅκαщимат | Оςωгл абα | У оцоξογупа |
| Բозвоቆሡπоσ ኦп | Кዤմեኀащο труւυд | ሷաвιψዷվ խ |
Beranda/ Contoh Perkenalan Diri Dalam Bahasa Inggris Di Depan Kelas - Cara Memperkenalkan Orang Lain Dalam Bahasa Jepang Belajar Bahasa Jepang Online Wkwkjapan / Kita akan membahas tentang bagaimana cara memperkenalkan diri dalam bahasa sih kalo salah satu hal yang mendasar dalam .
Ilustrasi cara perkenalan bahasa Jepang Pexels.Perkenalan adalah hal paling dasar yang harus dilakukan setiap orang untuk memulai komunikasi maupun interaksi dengan orang lain. Apabila komunikasi dilakukan dalam bahasa Jepang, maka cara perkenalan bahasa Jepang pula yang harus seperti budaya di Indonesia, perkenalan dalam bahasa Jepang diawali dengan nama. Setelah itu, barulah perkenalan dilanjutkan dengan berbagi informasi lain, seperti kota atau negara asal, sekolah, dan cara perkenalan diri sendiri yang tepat dalam bahasa Jepang? Berikut penjelasan selengkapnya yang telah dirangkum dari berbagai Cara Perkenalan Bahasa Jepang untuk Diri SendiriIlustrasi cara perkenalan bahasa Jepang Pexels.Primasari N. dan Dewi dalam buku Panduan Pintar Bahasa Jepang menuliskan, dalam bahasa Jepang, perkenalan disebut dengan shoukai, sedangkan perkenalan diri disebut mengawali perkenalan, kata yang digunakan adalah はじめまして hajimemashite. Perkenalan dalam budaya Jepang bisa dilakukan untuk diri sendiri atau memperkenalkan orang lain. Tentunya, cara untuk kedua jenis perkenalan itu memperkenalkan diri sendiri, ada tiga cara yang bisa dilakukan. Berikut langkah-langkahnya yang dikutip dari buku Panduan Lengkap Kuasai Bahasa Jepang Tanpa Kursus karya Anis Farida dan Percakapan Bahasa Jepang karya Ferdianto1. Perkenalan Diri SederhanaPerkenalan diri sederhana biasanya hanya menyebutkan nama dan asal. Namun, ada perbedaan saat memperkenalkan diri kepada orang yang lebih tua atau dihormati dengan teman sebaya atau memperkenalkan diri kepada orang yang lebih tua atau atasan, maka yang digunakan adalah bahasa formal. Berikut contoh kalimat perkenalannyaPerkenalkan atau salam ~ です。/ わたしは ~ ともうします。Watashi wa ... desu. / Watashi wa … to moushimasu.Nama saya … isi dengan nama sendiri. / Saya bernama atau saya biasa dipanggil … isi dengan nama sendiri.Berasal / datang dari isi dengan tempat tinggal/negara asal.Douzo yoroshiku berkenalan dengan Anda atau mohon lawan bicara adalah teman yang seumuran atau yang sederajat, maka hanya perlu mengganti kalimat どうぞよろしくおねがいします douzo yoroshiku onegaishimasu dengan どうぞよろしく douzo yoroshiku.Ilustrasi cara perkenalan bahasa Jepang Pexels.2. Perkenalan Diri tentang StatusAnda juga bisa memperkenalkan diri dengan menyebutkan status seperti pekerjaan atau tingkat pendidikan dan usia. Untuk menyebut pekerjaan, Anda tinggal menambahkan kata です desu setelah nama pekerjaannya. Penggunaan kata desu seperti to be’ dalam bahasa Inggris. Sementara untuk menyebut usia tinggal menambahkan さい sai di belakang angkanya kemudian tambahkan memperkenalkan kewarganegaraan, Anda bisa menggunakan 人 jin yang diikuti kata です. Apabila statusnya masih pelajar atau mahasiswa, gunakan kata 年生 nen sei yang menunjukkan tingkat/ kalimat perkenalannyaSaya berusia isi usia orang ... isi dengan asal negaraAgar lebih mudah memahaminya, berikut dua contoh kalimat perkenalan diri yang berhubungan dengan statusHajimemashite Perkenalkan.Watashi wa Yuki desu Nama saya Yuki.Sensei desu Saya adalah seorang guru.Yoroshiku onegaishimasu Senang berkenalan dengan Anda.Hajimemashite Salam kenal.Watashi wa Rika desu Saya Rika.Jakaruta kara kimashita Saya datang dari Jakarta.Watashi wa daigakusei desu. San nen sei desu. Saya adalah seorang mahasiswa, tingkat tiga.Yoroshiku onegaishimasu Senang berkenalan dengan Anda.3. Perkenalan Diri Sendiri dengan Bahasa InformalUntuk memperkenalkan diri sendiri juga bisa dilakukan dengan bahasa informal. Misalnya, saat berkenalan di media sosial atau dengan orang yang usianya lebih perbedaan perkenalan formal dan informal tidak begitu signifikan. Hanya saja, dalam bentuk informal tidak menggunakan です, melainkan だ da. Contohnya dapat dilihat dalam percakapan berikut ini Hajimemashite. Robbi da. Yoroshiku Aku Robbi. Salam kenal, Nita desu. Aku Nita. Salam kenal istilah perkenalan dalam bahasa Jepang?Apa bahasa Jepang kata saya?Apa kata yang digunakan untuk mengawali perkenalan?Level5 (pemula dalam bahasa Jepang), kandidat diminta untuk mengetahui 80 kanji dan 600 kata kosakata. Pada level 1, level yang paling sulit, para kandidat harus menguasai sekitar 2.000 kanji dan 10.000 kata kosakata. Tes terdiri dari latihan membaca kanji, pemahaman menyimak, tata bahasa, dan kosa kata.Ilustrasi perkenalan bahasa Jepang. Foto PixabayDalam bahasa Jepang, perkenalan dikenal dengan istilah jikoshoukai. Perkenalan diri dan memperkenalkan seseorang kepada orang lain dalam budaya Jepang dilakukan dengan beberapa buku Panduan Lengkap Kuasai Bahasa Jepang Tanpa Kursus tulisan Anis Farida, setelah memperkenalkan diri, orang Jepang memiliki aturan untuk membungkukkan badan. Budaya ini disebut dengan ketika memperkenalkan diri, ojigi juga bisa dilakukan dalam berbagai keadaan, seperti saat meminta maaf, mengucapkan salam, sebagai ungkapan terima kasih, dan memperkenalkan diri, khususnya kepada orang asing, masyarakat Jepang juga sering menyerahkan kartu nama mereka supaya namanya mudah dibaca dan mudah apa saja frasa yang diucapkan sebagai perkenalan bahasa Jepang? Anda dapat mempelajarinya dalam ulasan berikutPerkenalan Bahasa JepangIlustrasi budaya Jepang. Foto Unsplash1. HajimemashiteSecara harfiah, hajimemashite artinya "ini pertama kalinya". Maknanya merujuk pada pertemuan pertama atau perkenalan dengan seseorang. Dalam konteks tersebut, hajimemashite dapat diartikan sebagai "perkenalkan" atau "apa kabar".Ungkapan itu boleh ditambahkan dengan kalimat-kalimat perkenalan bahasa Jepang lainnya, seperti nama panggilan, tanggal lahir, status, hobi, dan sebagainya. Contoh "Hajimemashite. Watashi wa Anna desu." Perkenalkan, nama saya Anna2. Watashi no namae waWatashi no namae wa berarti “panggil saya…” Frasa ini dapat dipakai untuk memperkenalkan nama diri. Biasanya diucapkan sebagai kalimat lanjutan dari hajimemashite dan dapat diteruskan dengan frasa. Contoh “Hajimemashita. Watashi no namae wa Lisa.” Perkenalkan, panggil saya LisaDalam percakapan yang lebih akrab, ada pula beberapa orang Jepang yang memperkenalkan dirinya dengan frasa to yonde kudasai. Artinya sama, yaitu “panggil saya…”. Contoh “Jennie to yonde kudasai.” Tolong panggil saya JennieIlustrasi memperkenalkan diri. Foto Unsplash3. Onamae wa nan desukaFrasa ini digunakan saat ingin mengetahui nama lawan bicara. Artinya adalah “siapa nama Anda?”. Dalam kalimat yang lebih akrab, Anda bisa mengucapkan frasa nanto yobeba i deska yang artinya “boleh kupanggil apa?”4. Douzo yoroshiku onegaishimasuKalimat ini memiliki arti "senang berkenalan dengan Anda" atau "mohon bantuannya". Mengutip buku Belajar Jepang Itu Gampang oleh Mulyana Wijaya, biasanya douzo yoroshiku onegaishimasu diucapkan untuk menutup tersebut juga bisa dipersingkat menjadi yoroshiku onegaishimasu saja. Contoh "Hajimemashite. Watashi wa Tara desu. Yoroshiku onegaishimasu." Perkenalkan, nama saya Tara. Mohon bantuannya5. Kara kimashitaKara kimashita merupakan perkenalan bahasa Jepang yang bertujuan untuk memberitahu dari mana si pembicara berasal. Kalimat itu juga bisa menjadi jawaban atas pertanyaan lawan bicara yang menanyakan hal serupa. ContohA “Doko kara kimashita ka?” Kamu berasal dari mana?B “Indonesia kara kimashita.” Saya berasal dari IndonesiaBagaimana cara perkenalan diri dalam bahasa Jepang?Apa yang orang Jepang lakukan ketika berkenalan?Hajimemashite untuk apa? A Instruksi di Dalam Kelas Kosakata 0 = Rei/Zero. C. Memperkenalkan Orang Lain. Diposting oleh Tina Rahmadayanti di 05.55 Tidak ada komentar: Digunakan untuk menulis kata-kata asli Bahasa Jepang. Juga digunakan untuk tulisan kata-kata yang ditulis dengan huruf Kanji. Selain itu juga untuk menulis kata Bantu atau partikel, kata
MemperkenalkanDiri Dalam Bahasa Jepang Belajar Bahasa Jepang Online Wkwkjapan from kesempatan ini kita akan membahas cara mengucapkan rasa simpati terhadap orang lain yang sedang dalam keadaan berduka atau sedih. Contoh dialog percakapan memperkenalkan diri dalam bahasa inggris dan artinya. This is my friend clara.Saat hendak memperkenalkan orang lain, kita tidak perlu mengucapkan “hajimemashite” dan “yoroshiku onegaishimasu“. Kita cukup mengatakan identitas orang yang hendak diperkenalkan. Menyebutkan Nama Orang Lain a. Jika yang diperkenalkan adalah laki-laki かれ の なまえ は [nama orang] です。 Kare no namae wa [nama orang] desu. Nama dia [nama orang] Contoh かれ の なまえ は たけし です。 Kare no namae wa Takeshi desu. Nama dia Takeshi. b. Jika yang ingin diperkenalkan adalah perempuan 彼女 の なまえ は [nama orang] です。 Kanojo no namae wa[nama orang] desu. Nama dia [nama orang] 彼女 の なまえ は アユミ です。 Kanojo no namae wa Ayumi desu. Nama dia adalah Ayumi. Perhatikan perbedaan dalam memperkenalkan nama sendiri dan orang lain. Saat memperkenalkan diri sendiri, pola yang digunakan seperti berikut ini. わたし の なまえ は [nama orang] です。 Watashi no namae wa [nama orang] desu. Untuk memperkenalkan orang lain maka kata “watashi” diganti dengan “kare“, jika laki-laki atau “kanojo“, jika perempuan. Sama seperi saat memperkenalkan diri sendiri, kita bisa juga menggunakan pola kalimat berikut. a. Jika yang diperkenalkan laki-laki かれ は [nama orang ] + [gelar panggilan] です。 Kare wa [nama orang] + [nama panggilan] desu . Dia adalah [nama orang] + [gelar panggilan] Contoh かれ は たけし さん です Kare wa Takeshi san desu. Dia laki-laki adalah Takeshi b. Jika yang diperkenalkan adalah perempuan かのじょ は [nama orang] + [gelar panggilan] です。 Kanojo wa [nama orang] + [gelar panggilan] desu. Dia perempuan [nama orang] + [gelar panggilan]. Contoh かのじょ は アユミ さん です Kanojo wa Ayumi san desu Dia perempuan adalah Ayumi. Sekian, Terima Kasih Lafal/ Ucapan Bahasa Jepang. Bunyi atau lafal Bahasa Jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu, A, I, U, E, dan O. Huruf-huruf vocal tersebut diucapkan dengan jelas, sama pengucaannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri (pengecualian huruf "n Unduh PDF Unduh PDF Anda mungkin baru saja bertemu dengan seseorang yang berbicara bahasa Jepang, dan ingin menunjukkan rasa hormat kepada orang Jepang dengan memberikan salam yang sopan dalam bahasa asli mereka. Tidak masalah apakah orang Jepang itu adalah kolega, siswa pertukaran pelajar, tetangga, atau teman Anda– dan juga tidak masalah apakah mereka bisa atau tidak bisa berbicara bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa ringkasan singkat yang dapat membantu Anda memberikan kesan pertama yang baik. 1Katakan "Hajimemashite". Frasa ini berarti “Senang bertemu dengan Anda” atau artinya hampir sama dengan “Ayo berteman”. Ucapkan frasa ini sebagai ha-ji-me-ma-shi-te. Saling mengatakan "hajimemashite" biasanya merupakan langkah pertama untuk memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang. "Hajimemashite" adalah konjugasi dari kata "hajimeru" yang artinya “mengawali” atau “mulai”.[1] 2 Pilihlah salam Anda berdasarkan waktu. Anda dapat mengganti salam perkenalan ini dengan "Hajimemashite" meskipun jarang digunakan. Dalam bahasa Jepang, ada tiga cara dasar untuk mengatakan halo ohayou, konnichiwa, dan konbanwa. Sama seperti orang Indonesia mengatakan, “Selamat pagi”, “Selamat siang”, dan “Selamat sore/malam”, orang-orang Jepang menggunakan salam yang berbeda untuk membedakan waktu. "Ohayou" diucapkan sebagai o-ha-yo-u berarti “selamat pagi” dan sering digunakan sebelum siang. Untuk membuatnya lebih sopan, katakan "ohayou gozaimasu" go-za-i-MAS. "Konnichiwa" KO-ni-chi-wa berarti “selamat siang” dan juga merupakan ucapan “halo” yang standar. Frasa ini dapat digunakan mulai dari siang hari hingga pukul 5 sore.[2] "Konbanwa" kon-BAN-wa berarti “selamat sore” atau “selamat malam” dan biasanya digunakan mulai dari pukul 5 sore hingga tengah malam. Jika Anda ingin menggabungkan beberapa frasa, Anda dapat menggunakan bahasa Jepang yang berarti “Salam kenal”, yaitu aisatsu A-i-sat-su. 3 Perkenalkan diri Anda. Cara yang paling umum dan mudah untuk memperkenalkan diri Anda dalam bahasa Jepang adalah menggunakan frasa "Watashi no namae wa ___ desu" wa-TA-shi no na-MA-eh wa ___ des. Kalimat ini berarti “Nama saya adalah ___”. Jika Anda menggunakan nama lengkap Anda, katakan nama keluarga Anda terlebih dahulu.[3] Misalnya "Watashi no namae wa Miyazaki Hayao desu", artinya “Nama saya adalah Hayao Miyazaki”. Ingatlah bahwa orang-orang Jepang jarang menggunakan “watashi” dalam percakapan. Saat memperkenalkan diri, Anda dapat menghilangkan kata "watashi wa" jika Anda ingin terdengar seperti orang lokal. "Anata", yang berarti “Anda”, juga dapat dihilangkan.[4] Jadi, Anda dapat mengatakan "Joe desu" untuk memberi tahu seseorang bahwa nama Anda adalah Joe. 4 Katakan "Yoroshiku onegaishimasu" untuk mengakhiri perkenalan awal Anda. Ucapkan yo-RO-shi-ku o-ne-ga-i-shi-mas. Frasa ini secara harfiah berarti “Bersikaplah baik kepada saya”. Meskipun mungkin tidak umum mengatakan hal seperti ini di dalam bahasa Indonesia, tetapi ini adalah frasa yang sangat penting untuk diingat saat memperkenalkan diri sendiri kepada penutur asli Jepang. Frasa ini biasanya merupakan frasa terakhir yang digunakan orang-orang Jepang saat mereka memperkenalkan diri mereka.[5] Untuk bentuk yang lebih kasual, Anda dapat mengatakan "Yoroshiku". Akan tetapi, dalam hampir semua kasus, Anda sebaiknya menggunakan bentuk yang lebih resmi dan sopan. Jika Anda memperkenalkan diri secara kasual kepada orang muda dengan posisi sosial hampir sama, Anda dapat menghilangkan hampir semua kata tambahannya. Katakan saja, "Joe desu. Yoroshiku" yang berarti “Saya Joe. Senang bertemu dengan Anda”.[6] Iklan 1Jelaskan lebih banyak tentang diri Anda sendiri. Anda dapat menggunakan bentuk "Watashi wa ___ desu" untuk menyebutkan hal-hal lain, seperti umur, kebangsaan, atau pekerjaan. "Watashi wa Indoneshia-jin desu," wa-TA-shi wa In-do-ne-shi-ya-jin des yang berarti “Saya orang Indonesia”. "Watashi wa juugosai desu," wa-TA-shi wa ju-u-go-sai des berarti “Saya berumur lima belas tahun”. 2Mulailah dengan sapaan atau basa-basi yang ramah. Bahasa Jepang untuk “Bagaimana kabar Anda?” adalah "Ogenki desu ka?" o-GEN-ki des ka. Akan tetapi, pertanyaan ini sebenarnya menanyakan kesehatan seseorang. Jika Anda menghindari tanggapan apa pun, katakan "Otenki wa ii desu ne?" o-TEN-ki wa i des ne yang berarti “Cuacanya bagus, ya?” 3 Berilah tanggapan. Jika Anda mengatakan "Ogenki desu ka", bersiaplah untuk menanggapi jawaban mereka. Saat Anda menanyakan pertanyaan ini, kemungkinan besar orang lain akan menjawab "Genki desu," GEN-ki des atau "Maamaa desu" MAH-MAH des. Jawaban yang pertama berarti “Saya baik-baik saja”, sedangkan jawaban yang kedua berarti “Saya cukup baik”. Apa pun jawabannya, mereka akan bertanya "Anata wa?" a-NA-ta wa kepada Anda yang berarti “Bagaimana dengan Anda?” Saat mereka menanyakannya, Anda dapat menjawab "Genki desu, arigatou", GEN-ki des, a-ri-GA-to yang berarti “Saya baik-baik saja. Terima kasih”. Anda juga dapat mengganti "arigatou" dengan "okagesama de" o-KA-ge-sa-ma de yang artinya sama. 4Ketahuilah cara untuk meminta maaf. Jika suatu saat Anda tidak mengetahui apa yang harus dikatakan atau tidak mengetahui apa yang baru saja dikatakan orang lain, jangan takut untuk meminta maaf dan mengatakan bahwa Anda tidak tahu. Anda dapat melakukannya dalam bahasa Inggris, jika harus, dan menggunakan bahasa tubuh yang meminta maaf. Akan tetapi, tidak ada salahnya belajar cara meminta maaf dalam bahasa Jepang. Jika dibutuhkan, katakan "gomen nasai"(ごめんなさい)go-men na-SA-i, yang artinya “Maaf”. Iklan Jangan khawatir jika Anda melakukan kesalahan dalam pengucapan. Orang-orang Jepang biasanya menganggap kesalahan dalam berbahasa Jepang yang dilakukan orang asing sebagai sesuatu yang manis. Selain itu, pandangan mereka terhadap bahasa Indonesia mirip dengan pandangan penutur bahasa Indonesia terhadap bahasa Jepang—keren, menarik, dan bahkan mistis—jadi jangan malu! Iklan Peringatan Jangan pernah menggunakan gelar -san, -chan, -kun, etc. di belakang nama Anda sendiri. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang egois dan tidak sopan. Jika Anda harus memilih antara bahasa yang sopan atau santai, gunakan bahasa yang sopan—bahkan jika Anda berada di situasi yang kasual. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Memperkenalkandiri dalam bahasa Jepang, Perkenalan merupakan kegiatan yang biasa anda lakukan ketika berada di lingkungan yang baru atau disuatu pertemuan yang mengharuskan anda untuk memperkenalkan diri. • Kochiwa wa ~ san desu, digunakan pada saat memperkenalkan orang lain. Kochira berarti "ini".
Katatunjuk untuk benda dalam bahasa jepang terbagi atas tiga macam. Kata tunjuk di bawah ini dapat berdiri sendiri, artinya tidak harus diikuti oleh kata benda. Kata tunjuk untuk benda yang digunakan dalam bahasa jepang, antara lain: Pola ii dipakai untuk memperkenalkan orang lain dengan menyebutkan nama/status, diikuti dengan -san